COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN KAMPUNG NELAYAN KEDUNG COWEK DI SURABAYA

Annisa Nur Ramadhani

Abstract


Paper ini berfokus pada analisa pengaturan permukiman nelayan dan eksplorasi konsep pembangunan pemukiman nelayan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pemukiman nelayan berkelanjutan berdasarkan konsep community based tourism. Penelitian ini dilakukan di kampung nelayan Kedung Cowek yang terletak di wilayah pesisir Surabaya. Mayoritas masyarakat kampung bekerja sebagai nelayan dan masih mempertahankan budaya dan kegiatan nelayan tradisional dalam gaya hidup lokal masyarakat. Kampung ini memiliki potensi besar untuk menjadi situs pariwisata berbasis CBT (Community Based Tourism). Namun, kondisi saat ini menunjukkan bahwa pemukiman nelayan di daerah ini tidak berkembang secara signifikan. Rekomendasi pengembangan di kampung nelayan Kedung Cowek ini harus memperhatikan budaya dan tradisi setempat dengan menerapkan unsur teknologi untuk pengembangannya. Dalam hal ini, dukungan peran berbagai stakeholder seperti pemerintah, akademisi, LSM, CSR, dan penduduk setempat sangat vital diperlukan untuk pengembangan kampung menuju kampung nelayan berbasis community based tourism. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk perencanaan kota dan desain perkotaan wilayah pesisir Surabaya menuju konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat.

 

DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i2.3319


Keywords


Sustainable Fisherman Settlement, Community Based Tourism, Sustainable Development

Full Text:

PDF 55-65

References


Cahyadi, R. 2012. Nelayan dan Pertarungan terhadap Sumber Daya Laut. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol 7 No 2 Page: 127-145

D. Getz, T. Jamal. 1995. Collaboration theory and community tourism planning. Journal Annals of Tourism Research. Volume 22, Issue 1, 1995, Pages 186-204.

Fandeli, C. dan Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata.UGM.Yogyakarta.

Haywood‐Farmer, J. (1988), "A Conceptual Model of Service Quality", International Journal of Operations & Production Management, Vol. 8 No. 6, pp. 19-29.

Kusnadi, (2006). Filosofi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Bandug: Humaniora.

P Setijanti. 2, 2006. Maritime Living Museum: Eksplorasi Ruang Ekspose Pesisir. U Syafrudin, P Setijanti. Jurnal Sains dan Seni ITS 6 (2), G407-G411, 2017.

Port Philip. 2013. Fishermans Bend Urban Renewal Area Draft Vision and Interim Design Guidelines. Melbourne: City of Port Phillip Submission.

Ramadhani, A.N. 2017. Development Concept Of Urban Housing Renewal Based On Sustainable Tourism: A Case Study Of Kampung Tambak Bayan, Surabaya. International journal of scientific & technology research. Volume 6, issue 06, june 2017, pp 266-274. ISSN 2277-8616.

Suansri, P. 2003. Community Based Tourism Handbook. Thailand: Rest Project. ISBN : 974-91433-7-X




DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i2.3319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 

Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




MINTAKAT: Jurnal Arsitektur

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395
Email: mintakat.arsitektur@unmer.ac.id