PELUANG DAN TANTANGAN ARSITEKTUR DALAM INDIKATOR TEMATIK BUDAYA, AGENDA 2030

Dina Poerwoningsih, Imam Santoso

Abstract


Tulisan ini dimaksudkan untuk melihat peluang dan tantangan arsitektur di era SDGs-2030 ini. Salah satunya dengan pendekatan keterkaitan dan hubungan arsitektur dan budaya. Salah satu alasan eksternal adalah baru di era SDGs-2030 inilah budaya mendapatkan pengakuan dan tempat sebagai penentu perubahan dunia. Hidup di dunia yang terglobalisasi adalah sebuah keniscayaan, oleh karenanya diperlukan pola pikir global dalammenghadapi tantangan dan realitas global tersebut. Demikian pula semestinya dalam cara dan pola pikir kita pelaku akademis dan praktisi bidang arsitektur di era tersebut. Tulisan ini bertujuan menyampaikan eksistensi peluang dan tantangan arsitektur di era SDGs-2030 khusunya dalam tema budaya. Strategi yang dilakukan adalah membaca peluang dalam isu-isu utama Agenda 2030 yang tertuang dalam sebuah konvensi Culture 2030 Indicator. Penelitian yang mendukung tulisan ini bersifat deskriptif eksploratif. Sejumlah 22 poin konvensi dalam tema budaya yang terdapat pada 4 isu utama Agenda 2030 digunakan sebagai alat utama analisis. Sementara itu klasifikasi bidang atau kegiatan arsitektur diperlukan untuk melihat bobot peluang dan tantangan yang berbeda-beda. Analisis dilakukan secara interpretatif terhadap setiap poin konvensi dalam keterkaitannya dengan setiap klas kegiatan arsitektur.

 

DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i1.3772


Keywords


Indikator Tematik Budaya, Agenda 2030, Arsitektur dan Budaya

Full Text:

PDF 45-54

References


Gaunt, F. 2015. Analisis Terhadap Para Pekerja Industri Kreatif di Kota Bandung. Laporan Skripsi rogram West Java Field Study Research dari The Australian Consortium for ‘In Country Indonsian Studies (ACICIS), Universitas Parahyangan.

Henry, C. 2009. Women and the Creative Industries: Exploring the Popular Appeal. Creative Industries Journal, 2 (2), 14360.

Higgs, P. & Cunningham, S. 2008. Creative Industries Mapping: Where have We Come from and Where are We Going?.Creative Industries Journal.1 (1), 730.

UNESCO. 2019. Thematic Indicators for Culture in the 2030 Agenda. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Nuryanto. 2010. Hubungan Arsitektur dan Budaya. Bahan Ajar Arsitektur Vernakular Jurusan Arsitektur FPTK UPI.

Prasetya, R.D. 2013. Peran Aktif Desainer Interior dalam Pengembangan Industri Kreatif. Jurnal Lintas Ruang Vol.3, No.1, p 21-27.

Suparmin, S., Roniwijaya, P., Priyanto, S., Rahmat B., & Setiadi. 2017. Eksplorasi Sub-sub Sektor Industri Kreatif di Pusat-pusat Keramaian Kabupaten Kulon Progo. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu & Call for Paper UNISBANK ke-3 (Sendi U-3)




DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i1.3772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 

Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




MINTAKAT: Jurnal Arsitektur

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395
Email: mintakat.arsitektur@unmer.ac.id