Pengaruh pengolahan tanah dan pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau
Abstract
Kacang hijau sudah lama dikenal dan dibudidayakan oleh petani Indonesia. Namun hasil rata-rata kacang hijau masih terlalu rendah yaitu 0.68 ton per hektar dibandingkan dengan potensi hasil varietas-varietas yang telah dilepas yaitu 0.60 ton perhektar. Rendahnya produksi tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya varietas yang ditanam potensi hasilnya rendah. adanya serangan hama dan penyakit. mutu benih rendah dan cara bercocok tanam serta pemeliharaannya belum intensif. Dari segi bercocok tanam. salah satu usaha untuk mengurangi kendalanya adalah menyediakan hara yang cukup dan memberikan keadaan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Atas dasar tersebut. maka dilakukan penelitian tentang pengaruh pengolahan tanah dan pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan tanah yang baik dan penggunaan dosis pupuk urea yang dapat memberikan pengaruh optimum terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Fakultas Pertanian Universitas Merdeka ponorogo di Desa Tonatan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Sebagai faktor pertama adalah pengolahan tanah dan faktor kedua adalah dosis pupuk urea. Pengolahan tanah terdiri dari tiga level yaitu diolah satu kali (P1), diolah dua kali (P2) dan tanpa diolah (P0) sebagai kontrol. Sedangkan dosis pupuk urea terdiri dari tiga level yaitu dosis 50 kg per hektar (U1), dosis 75 kg per hektar (U2) dan tanpa pupuk (U0) sebagai kontrol. Masing-masing faktor tersebut diulang tiga kali dengan ukuran petak masing-masing 2x3 m2 sebanyak 27 petak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengolahan tanah dua ali dengan dosis pupuk urea 75 kg per hektar memberi pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau. Hasil tertinggi yang dicapai adalah 0.119 kg per m2 yang berarti hasil per hektarnya adalah 1.19 ton.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulrachman. S. dan N. Sunarlin. 1977. Pemberian Pupuk NPK Pada Tanaman Kacang Hijau. Lembaga Pusat Penelitian Tanaman Pangan.
Bogor.
Dwidjoseputro. D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan Unibraw. Malang. P.
Hadisyahban. I. 1983. Teknologi Produksi Kacang Hijau Balai Latihan
Pegawai Departemen Pertanian. Cehia. P. 23.
Harjadi. S. S. 1984. Pengantar Agronomi. Penerbit Gramedia Jakarta. P. 197.
Hutami. S. A. . R. Marzuki dan A. R. Mulyanto. 1986. Penambatan Nitrogen Secara Hayati Pada Kacang Hijau Laporan Hasil Penelitian Kacang-Kacangan. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. P. 218-226.
Indranada. H. K. 1986. Pengolahan Kesuburan Tanah. Pt Dina Aksara. Jakarta.P. 51-71.
Ismail. I. G. 1983. Hasil Penelitian Padi Dan Palawija Litbang Tanaman
Pangan. Bogor. P. 26.
Marzuki. A. R. 1974. Bercocok Tanam Kacang Hijau. Lembaga Penelitian
Pertanian. Bogor. P. 4-13.
Radjit. B. S. dan E. D. Putri. 1988. Infeksi Alami Peanut Strip Virus Pada
Leguminaceae Dan Gulma. Penelitian Palawija. Badan Penelitian Dan
Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Pangan. Malang. 3
(2) : 83-93.
Santoso. B. 1989. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Unibraw.
Malang. P. 187.
Suprapto. H. S. dan T. Sutarman. 1889. Bertanam Kacang Hijau. Pt. Penebar Swadaya Anggota Ikpi. P. 15-30.
Sutedjo. M. M. dan K. G. Kartosapoetro. 1988. Pengantar Ilmu Tanah. Bina Aksara. Jakarta. P. 52.
Sugito. Y. 1987. Metodologi Penelitian Agronomi. Fakultas Pertanian
Unibraw. Malang. P. 267.
DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v6i1.8723
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Flora has been tools:
Index Copernicus International (ICI)
Departement of Agrotechnology Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo) Mailing Address: Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia Email: [email protected]
|