Pengaruh dosis metode pemberian pupuk ost serta kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (Citrullus vulgaris, Schard)

Rijono Eko Muharijanto

Abstract


Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis dan metode pemberian pupuk OST serta kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Percobaan ini dilaksanakan di lahan sawah yang berada di Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Gambaran umum lokasi percobaan adalah sebagai berikut : lokasi ini berada pada ketinggian 99 m di atas permukaan laut, curah hujan ±16-20 mm/bulan, suhu 25-320C dengan jenis tanah grumosol. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang tersusun secara faktorial dengan 3 faktor yang diulang 3 kali, factor pertama, dosis (d), yang terdiri dari 3 level yaitu : d1 : 50 gr/tanaman, d2 : 75 gr/tanaman. D3 : 100 gr/tanaman. Faktor kedua adalah metode pemberian yang terdiri dari 2 level, yaitu : m1 : alur, m2: sebar. Faktor ketiga adalah kerapatan tanaman (k) yang terdiri dari 3 level yaitu : k1 : 2 tanaman / gulud, k2 : 3 tanaman/gulud, k3 : 4 tanaman/gulud. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan dosis berpengaruh nyata terhadap kecepatan berbuah, berat buah. Perlakuan metode pemberian  berpengaruh terhadap index luas daun. Perlakuan kerapatan daun berpengaruh terhadap panjang tanaman umur 4 minggu setelah tanam, kecepatan berbunga, dan jumlah bunga. Perlakuan interaksi dosis dan metode pemberian berpengaruh nyata pada index luas daun. Perlakuan interaksi antara dosis dan kerapatan tanam berpengaruh nyata terhadap kecepatan berbuah, panjang akar, dan jumlah bunga. Perlakuan interaksi antara dosis, metode pemberian serta kerapatan tanaman berpengaruh pada panjang tanaman umur 2 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 2-4 minggu setelah tanam, panjang akar, diameter buah. Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa dosis 100 gr/tanaman yang diberikan secara alur serta dengan kerapatan tanam 2 tanaman/gulud memberikan hasil yang tinggi yaitu dapat mencapai hasil 27 ton per ha


Keywords


pupuk OST, kerapatan tanaman, Semangka

Full Text:

PDF

References


Anonymous. 1992. Organik Soil Traetment. Pt Rajawali Rhara Jaya. Jakarta.

Dwijoseputro. 1992. Bertanam Semangka. Penebar Swadaya Jakarta. Halaman 15-20

Harjowigeno, Sarwono. 1987. Ilmu Tanah. Pt. Madyatama Sarana Perkasa. Jakarta. P 70-84.

Harjadi, Sri Setyati. 1993. Pengantar Agronomi. Pt. Rajawali, Jakarta. P 23-35.

Jumin, Hasan Sabri. 1988. Dasar Dasar Agronomi. Cv. Rajawali. Jakarta. P. 25-37.

Kartasapoetra, A G. At All. 1987. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. P. 9—17.

Kalie, Baga. 1982. Bertanam Semangka. Penebar Swadaya. Jakarta. P 15-20

Lingga, Pinus. 1986. Petunjuk Pnggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakarta. P 9-17.

Rismunandar. 1986. Pengetahuan Dasar Tentang Dasar Pemupukan. Sinar Baru Bandung. P 14-19.




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v7i1.8746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]