Pengaruh penggunaan mulsa, pemangkasan cabang dan penjarangan buah terhadap pertumbuhan dan hasil buah semangka (Citrullus vulgaris Schard)

Tri Rahayuningsih

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan mulsa, pemangkasan cabang, dan penjarangan buah terhadap pertumbuhan dan produksi buah semangka.Percobaan ini dilaksanakan di lahan sawah yang letaknya di Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo pada ketinggian tempat 99 m dari permukaan air laut dengan jenis tanah grumosol. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL ) yang terdiri dari tiga faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama pengaruh penggunaan mulsa yang terdiri dari 3 level yaitu : M1= tanpa mulsa, M2dengan mulsa plastik, M3dengan mulsa jerami. Faktor kedua pemangkasan cabang yang terdiri dari 2 level yaitu : P1 = pemangkasan cabang dengan memelihara 2 cabang, P2= pemangkasan cabang dengan memelihara 3 cabang. Faktor ketiga penjarangan buah yang terdiri dari 2 level yaitu : B1= penjarangan buah dengan memelihara 2 buah, B2= penjarangan buah dengan memelihara 3 buah. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman dalam 2 kali pengamatan yaitu : pengamatan pada umur 2 2 minggu dan pada umur 4 minggu. Kecepatan berbunga, jumlah bunga, kecepatan berbuah, indek luas daun, diameter buah, berat buah, panjan akar dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan mulsa plastik, pemangkasan cabang dengan memelihara 2 cabang, dan dilakukan penjarangan buah dengan memelihara 1 buah pertanaman (M2: P1 B1) memberikan pengaruh yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil buah semangka pada saat buah panen. Dengan besar hasilnya pertanaman 5, 13 kg. Sehingga jumlah hasil dalam tiap hektarnya 12568,5 kg atau 12,6 ton perhektar.

Keywords


pemangkasan cabang, penjarangan buah, semangka

Full Text:

PDF

References


Anonymous, 1992, Bertanam Buah-buahan, Jilid I, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, p 58-56

Baga Kalie, 1993, Bertanam Semangka, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, p 4-48

Bambang Cahyono, 1996, Mensukseskan Tanaman Melon, Penerbit CV. Aneka, Solo, p 26-69.

Budi Santoso, 1994, Enaknya Menanam Apa, Penerbit Yayasan Pusatakan Mataram, Yogyakarta, p 55-58.

Budi Samadi, 1995. Analisa Usaha Tani Melon. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. p 18-43.

Emma S. 1995, Buah dan Sayur Untuk Terapi, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, p 18-43.

Hendro Sunaryono, 1989, Pengenalan Jenis Tanaman Buah-buahan dan Bercocock Tanam Buah-buahan Penting di Indonesia, Penerbit Sinar Baru, Bandung, p 9-17.

Hendro Sunaryono, 1990, Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura. Penerbit Sinar Baru, Bandung, p 46-57.

Hetty Indriani, 1993, Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan dan Pasar, Penerbit Semangat, Jakarta, p 6-49.

Imam Suprayitno, 1996, Pengelolaan Tanah Perakaran, Penerbit CV. Aneka, Solo, p 11-35.

Imam Suprayitno, 1996, Bertanam Buah-buahan Unggul, Penerbit CV. Aneka, Solo, p 33-37.

Nur Cahyani, 1989, Bertanam Melon, Penerbit Kanisius, Jakarta, p 22-29.

Onny Untung, 1994, Jenis dan Budidaya Apel, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, p 66-74.

Purwowidodo, 1983, Teknologi Mulsa, Penerbit Dewa Ruci Perss, Jakarta, p 86-151.

Rahmat Rukaman, 1994, Budidaya Semangka Hibrida, Penrbit Kanisius, Yogyakarta, p 11-48.

Rahmat Rukaman, 1994, Budidaya Mentimun, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, p 38-45.

Rismunandar, 1982, Mengenal Tanaman Buah-buahan, Penerbit Sinar Baru, Yogyakarta, p 80-94.

Sarwono hardjowigeno. 1987. Ilmu Tanah. Penerbit Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Setiadi, 1994, Bertanam Anggur, Penerbit Swadaya Jakarta, p 88-96.

Sri Setyati, 1991, Pengantar Agronomi. Penerbit Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta, p 11-54.




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v8i1.8747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]