Pengaruh pemberian dekorgan dan dekamon 22,43 L terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian dekorgan dan dekamon 22,43 L terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Pelaksanaan penelitian ini di Desa Campurejo Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo pada lokasi pada ketinggian 109 m dpl, dengan jenis tanah asosiasi alluvial coklat kekelabuan dan alluvial coklat, Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Factor Pertama adalah konsentrasi dekorgan (D) diberikan 3 level konsentrasi yaitu : D1 : Pemberian dekorgan 1 cc/lt air, D2 : Pemberian dekorgan 1,5 cc/lt air, D3 : Pemberian dekorgan 2,0 cc/lt air, Faktor kedua adalah konsentrasi dekamon 22,43 L yang diberikan 4 level konsentrasi yaitu: K1 : Pemberian dekamon 22,43 L 1,5 cc/lt air, K2 : Pemberian dekamon 22,43 L 2,0 cc/lt air, K3 : Pemberian dekamon 22,43 L 2,5 cc/lt air, K4 : Pemberian dekamon 22,43 L 3,0 cc/lt air. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah dan jumlah buah. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi dihampir semua perlakuan, kecuali parameter tinggi tanaman, dimana yang berpengaruh hanya pada konsentrasi dekorgen 1,5 cc/lt air. Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan konsentrasi dekorgan 1,0 cc/lt air dan dekamon 22,43 L 3,0 cc/lt air dimana berpengaruh terhadap berat buah dan jumlah daun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonymous. 1972. Pemakaian Pupuk Daun. Bonus Trubus No. 185/ XII.
Anonymous. 1990. Budidaya Tanaman Tomat. Info Tehnologi Pertanian. Kanwil Pertanian Surabaya. No. 16.
Anonymous. 1993. Pengaruh Urea dan NPK. Trubus Oktober No. 177/ XV.
Lakitan. B. 1995. Hortikultura. Raja Grafindo persada. Jakarta.
Delvin. R. M and F. M. Withan. 1983. Plant Phisiology Wilrad Grand Press. Bosto. Printed by Golden Art Printing Coorporation. Queson City. 588.
Haryati S S. 1988. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana Bandung.
Dwijoseputro. 1981. Pengantar Fisiology Tubuhan. PT. Gramedia. Jakarta.
Nurhayatie. E. 1987. Anatomi Tumbuhan. Rajawali Pers. Jakarta.
Rukmana. Rahmad. T dan Cherry, K, 1994. R.U. Weaver. Plant Growth Substancesin Agricultura W. H. Freemen and Company, San Fransisco.
Santoso. B dan Suwasosno. S. 1983. Tomat. Direktorat Jenderal Pembangunan Desa Surabaya.
Samadi. B. 1996. Pembudidayaan Tomat Hibrida Teknik Pengembangan Untuk Usaha Komersial. CV Aneka. Solo.
Tugiyono. H. 1985. Bertanam Tomat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Trisnawatie. Y. 1987. Anatomi Tumbuhan. Rajawali Pers. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v9i1.8752
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Flora has been tools:
Index Copernicus International (ICI)
Departement of Agrotechnology Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo) Mailing Address: Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia Email: [email protected]
|