Upaya peningkatan hasil pada sistem pola tanam ganda (bawang merah + tomat) melalui pemberian bokashi kulit singkong
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonymous, 1979. Beberapa Tipe Sistem Tumpangsari. Balai Informasi Pertanian. Jawa Timur. p. 20.
----------, 1979. Efektive Mikroorganisme 4. Brosur. PT. Songgolangit Persada. Jakarta.
----------, 1995. Pupuk Akar. PT Penebar Swadaya. jakarta. p. 52.
----------, 1996. Pertanian Alamiah. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Burrows, W.J and D.J. Carr, 1969. Effects of Flooding on the tokinin Contention the Xylem. Sap. Physiol. Plant 22 : 1105 – 1112.
Budwell. R.G.S, 1979. Plant Physiology. Second Edition Macnullan. New York. 726 p.
Cak Su, 1985. Pupuk Kompos. Majalah Informasi Pertanian. No. 03. Hal. 24 – 25.
Millar, C.E, L.M, Truk and H.D, Foth, 1965. Fundamental of Soil Science. John Weley and Sons. Inc. United States of America. 283 – 325.
Marpaung, L, 1993. Pengaruh Kiltivar Tomat dan Jenis bahan Pengisi terhadap Mutu saus Tomat. Buletin Penelitian Hortikultural Lembang. Vol. XXV. No. 22. Hal. 47 – 48.
Notodimedjo, S. 1983. Pengantar Ilmu Holtikultural. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian UNIBRAW Malang. 174 p.
Nainggolan, P dan Tarigan, D, 1990. Pengaruh Pemberian Kapur dan Pupuk Kandang terhadap Hasil dan Ukuran Polong Ercis. Jurnal Hortikultural. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultural. Vol.2. No.2.
Pracoyo, 1998. Bertanam Tomat. Kanisius. Yogyakarta. p. 97.
Reid, M.D and A. Gnozier, 1969. The Effect of Flooding on the Shoot. Soil Sci. Soc Aner. J. 40 : 528 – 533.
Rukmono, R, 1994. Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta. p. 72
Rahayu, E dan Berlin, N, 1995. Bawang Merah. PT. Penebar Swadaya Jakarta. p. 94.
Rismunandar, 1995. Tanaman Tomat. Sinar Baru. Bandung. p. 60.
Supadi, G, 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas pertanian. IPB Bogor : 281 – 310.
Sastro Supadi dan B, Santoso, 1987. Menuju Pemupukan Berimbang pada Tanaman Serat Karung di Sentral Produksi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Balittas Malang. p. 11.
Simatupang, S, 1990. Pengaruh Beberapa Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Wortel. Jurnal Hortikultural. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultural. Vol.1. No.4. Hal. 16-17.
Silalahi, H,F, 1991. Tumpangsari Ercis dan Kentang. Jurnal Hortikultural. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultural. Vol.1. No.4. Hal. 18 – 19.
Sumaryono, H, 1989. Bawang Merah. Sinar Baru. Bandung. p. 67.
Sutejo, M.M, 1992. Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta.
Sumarni, N dan Nurtika, N, 1993. Pengaruh Tumpangsari Terong, Kacang Panjang dan Mentimun Terhadap Hasil dan Produktivitas lahan. Buletin Penelitian Hortikultural. Vol. XXV. No.3. Hal. 30 – 31.
Winarno, F.G, 1990. Limbah Hasil Pertanian. Kantor Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan. Jakarta. p. 281.
Wibowo, S, 1994. Budidaya Bawang. PT. Penebar Swadaya. jakarta. p. 198.
DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v9i2.8755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Flora has been tools:
Index Copernicus International (ICI)
Departement of Agrotechnology Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo) Mailing Address: Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia Email: [email protected]
|