Pengaruh dosis pupuk kandang dan saat pemberian senerellin terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih (Allium sativum) varietas lumbu hijau

Parwi Parwi

Abstract


Tanaman bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman holtikultura yang banyak dibutuhkan oleh penduduk dunia. Dilihat dari segi ekonomis, tidak mengherankan bila tanaman bawang putih dikategorikan sebagai tanaman primadona dari tanaman holtikultura yang lain.  Percobaan ini dilaksanakan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas dua faktor dan tiga level. D1 = Dosis pupuk kandang 15 ton/ha,D2 = dosis pupuk kandang 20 ton/ha, D3 = dosis pupuk kandang 25 ton/ha. Sedangkan faktor kedua saat pemberian sunerellin terdiri dari tiga level : F1 = 1 kali pemberian (15 hari setelah tanam) F2 = 2 kali pemberian (15 dan 30 hari setelah tanam), F3 = 3 kali pemberian (15,30 dan 45 hari setelah tanam).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang dan saat pemberian serenellin menunjukkan adanya basah umbi, berat kering umbi dan jumlah siung. Sedangkan pada pengamatan jumlah daun, tinggi tanaman dan jumlah umbi tidak terdapat interaksi.  Perlakuan pemberian dosis pupuk kandang sebesar 20 ton/ha memperlihatkan jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah, berat kering umbi dan jumlah umbi menghasilkan yang tertinggi.  Perlakuan saat pemberian sunerellin dua kali (15 hari dan 30 hari) menunjukkan tinggi tanaman, berat basah umbi, berat kering umbi dan jumlah suing tertinggi


Keywords


pupuk kandang, sinerelin, bawang putih

Full Text:

PDF

References


Abidin , Z. 1983. Dasar-dasar pengetahuan tentang zat pengatur tumbuh. Angkasa Bandung.

Anonymous. 1983. Gema penyuluhan pertanian. Departemen pertanian, proyek penyuluhan pertanian. P. 105-111.

Kusumo, S. 1990. Budidaya bawang putih. CV yasa guna Jakarta. P. 54-61.

Lamina, P. 1989. Petunjuk teknik budidaya bawang putih. CV. Simplex jakarta. P. 28-34.

M.D. Soetomo. S. A. 1987. Bertanam bawang. Badan penerbit karya tani jakarta. P. 36-42.

Rismunandar. 1986. Membudidayakan 5 jenis bawang. 36-42. Sinar baru bandung. P. 26-29.

Wibowo, s. 1989. Budidaya bawang. Penerbit swadaya jakarta. P. 37-61.




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v7i1.8758

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: flora@unmer.ac.id