Upaya meningkatkan produksi jagung (Zea mays L.) melalui cara penyiangan secara tradisional dan cara kimiawi

Suryanto Suryanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan produksi jagung melalui cara penyiangan secara tradisional dan cara kimiawi. Penelitian ini dilaksanakan desa Sidorejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat 350 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah Latosol yang mempunyai pH: 6. Penelitian ini dilakukan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah penyiangan [S] yang terdiri dari 3 level,yaitu : S0 = tanpa penyiangan, S1 = dilakukan penyiangan secaar tradisional dan S2 = dilakukan penyiangan secara kimiawi. Faktor kedua : frekuensi penyiangan yang dilakukan [F] yang terdiri dari 3 level, yaitu : F1 = dilakukan sebanyak satu kali, F2 = dilakukan penyiangan sebanyak dua kali dan F3 = dilakukan penyiangan sebanyak tiga kali. Pengamatan dilakukan secara non deskruktif meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, berat tongkol tanpa kelobot, berat 100 biji, berat kering brangkasan, hasil pipilan kering dan berat brangkasan segar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata antara berbagai aras penyiangan serta berbagai aras frekuensi penyianagn terhadap upaya peningkatan produksi jagung melalui cara penyiangan secara tradisional dan kimiawi pada parameter ; tinggi tanaman,  jumlah daun, berat brangkasan segar, berat tongkol dengan kelobot. Sedangkan pada parameter : berat tongkol tanpa kelobot, berat 1000 biji dan hasil pipilan kering menunjukkan pengaruh nyata. Secara keseluruhan dari perlakuan berbagai penyiangan dan berbagai frekuensi penyiangan menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan yang dilakukan penyiangan secara tradisional yang dilakukan sebanyak tiga kali menunjukkan pertumbuahn [peningkatan hasil] [S1 F3] yang terbaik dibandingkan dengan kombinasi perlakuan yang lainnya.

Keywords


meningkatkan, jagung, penyiangan, tradional, kimiawi

Full Text:

PDF

References


Anonymous.[1987]. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija Sayuran. Badan Pengendalian Bimas. Jakarta. p. 187-195.

-------------.[1987]. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija Sayuran. Badan Pengendalian Bimas. Jakarta. 271. pp.

-------------.[1988]. Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. p. 29 – 120.

-------------.[1992]. Jagung dan Permasalahannya. Departemen Pertanian. Jakarta. p. 5 – 16.

Craft and Robbins. [1987]. A Text Book Manual Contol. Mc. Grow Hill Book. Co. New York. 660 p.

Effendi, Suryatna. [1985]. Bercocok Tanam Jagung. C.V Yasaguna. Jakarta. p. 11 - 53.

Harjadi, SS.[1982]. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta. p. 24 – 135.

------------.[1990]. Majalah Pertanian Trubus. Nomer 274 Tahun XXIII. Jakarta.

------------.[1992]. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta. p. 30 – 50.

Moenandir , J. [1985]. Weed Crop Competation. In Unibraw. Diss Doctor. 236 p.

------------.[1986]. Fisiologi Herbisida [Ilmu Gulma Buku II]. Rajawali Pers. Jakarta.

------------.[1988]. Persaingan Tanaman Budidaya dengan Gulma [Ilmu Gulma Buku III]. Rajawali Pers. Jakarta.

Suprapto, HS.[1985]. Bertanam Jagung. PT Penebar Swadaya. Anggota IKAPI. Jakarta. p. 1 – 52.

Subandi.[1988]. Bercocok Tanam Jagung. PT Penebar Swadaya. Anggota IKAPI. Jakarta. 55 p.

Widodo, D.[1982]. Bertanam Jagung. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor [IPB]. Bogor. 163 p.




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v9i2.8762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]