Pengaruh pemangkasan cabang dan penjarangan buahterhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) variets new dragon

Takim Mulyanto

Abstract


Tanaman hortikultura yang banyak diusahakan oleh petani dan dapat meningkatkan taraf hidupnya di daerah kering ialah tanaman semangka, buah semangka selain segar dan manis juga kaya akan vitamin A dan C yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Untuk mendapatkan hasil buah yang sesuai pada tanaman semangka perlu diadakan pemangkasan cabang. Pemangkasan cabang dilakukan pada cabang wiwilan, sedang yang dipelihara batang pokok dan cabang primer. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui  pengaruh pemangkasan cabang dan penjarangan buah terhadap pertumbuhan dan hasil tanam semangka.Percobaan ini dilakukan di lahan sawah yang ada di Desa Siman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo pada ketinggian 93 meter dari atas permukaan laut dengan tanah gromosol. Percobaan dimulai pada bulan April sampai pada bulan Juli, dengan menggunakan rancangan percobaan secara faktorial dalam pola dasar rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor yang pertama pemangkasan cabang terdiri 4 level yaitu : C1 = Pemangkasan 1 cabang, C2 = Pemangkasan 2 cabang, C3 =  Tanpa pemangkasan, C0 = Pemangkasan cabang utama. Faktor yang kedua penjarangan buah yang terdiri dari 2 level yaitu : P1= penjarangan buah dengan buah 1, P2=Penjarangan buah dengan buah 2. Variabel yang diamati panjang tanaman, jumlah daun, berat buah per plot, diameter buah, berat buah pertanaman, berat buah setiap buah, panjang buah. Pada hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan pemangkassan cabang (c) menunjukkan pengaruh nyata teradap panjang tanaman, jumlah daun, berat buah per plot, diameter buah, berat buah pertanaman, berat buah setiap buah, panjang buah, pada perlakuan penjarangan buah (P) menunjukkan pengaruh nyata terhadap berat buah pertanaman, dan berat buah per buah. Terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan kombinasi C dan P pada berat buah per plot dan diameter buah.  Hasil yang tertinggi dicapai pada perlakuan kombinasi pemangkasan dua cabang dan penjarangan buah dengan satu bauh yang diperlihara (C2P1) dan tanpa pemangkasan dengan dua buah yang dipelihara (C3P1).


Keywords


Pemangkasan, Penjarangan, Pertumbuhan, Semangka

Full Text:

PDF

References


Anonymous. 1973. Bercocok Tanam Padi Sawah. Departemen Pertanian. Hal 187-239.

______ 1976. Keluarga Tani. Penyuluhan Pertanian. Hal 51-52

______ 1978. Bercocok Tanam Kopi. Aksi Anarkis Kanisius. Hal 47-54.

______ 1982. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Aksi Agrais Kanisius. Hal 38-42.

______ 1992. Membuat Semangka Tanpa Biji. Trubus. No. 274. Bonus Hal 1-16.

______1993. Menanam Melon di Jakarta. No. 281. Bonus Hal 1-16.

Baga Kalie, Mochd. 1992. Bertanam Semangka. Penebar Swadaya. Hal 1-48.

Batara Goa, A.W.1986. Bercocok Tanam Panili. Departemen Pertanian. Hal 14-21.

Danusastro, Harjono. 1976. Pohon Buah-buahan Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hal 20-13.

Daryanto. 1986. Bercocok Tanam Buah-buahan. C.V. Aneka Ilmu Semarang. Hal 47-54.

Harjadi, Sri Setyati. 1988. Pengantar Agronomi. Pt. Gramedia. Hal 5-26.

Larasati, Titin. 1987. Bertanam Jeruk. Penebar Swadaya. Hal 5-26.

Loebis, A. Th. 1970. Pengantar Bercocok Tanam Kapas. Surungan Jakarta. Hal 68-72.

Muljana, Wahyu. 1982. Bercocok Tanam Kopi. C.V. Aneka Semarang. Hal 43-50.

Najiati. Sri dan Danarti. 1988. Memilih Dan Merawat Tanamn Buah Di Pekarangan Sempit. Penebar Swadaya. Hal 55-69.

Prawirohartono, S. 1990. Biologi SMA IB, Erlangga Jakarta. Hal 41-47.

Rismunandar. 1981. Kunci Bercocok Tanam Sayur-sayuran Penting Di Indonesia. Sinat Baru Bandung. Hal 106-111.

Saptarini, N., Eti Widayati dan Lila Sari. 1988. Membuat Tanaman Cepat Berbuah. Penebar Swadaya. Hal 61-65.

Soepartono. 1973. Mimbar Pertanian. September 1973. Departemen Pendidikan, Latihan & Penyuluhan Pertanian. Ciawi Bogor. Hal 45-51.

Sunaryono, H. Dan Rismunandar. 1981. Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura Produksi Holtikultura I). C.V. Sinar Baru Bandung. Hal 9-19.

Tjahjadi, Nur. 1989. Bertanam Melon. Kanisius. Hal 9-46.

Tjirosupomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada Universitas Press.

Tohir, Kaslan A. 1981. Kunci Bercocok Tanam Sayur-sayuran Penting di Indonesia. Pradaya Paramita. Hal 105-315




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v7i2.8769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]