Pengaruh dosis pupuk nitrogen dan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas wills
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dosis pupuk Nitrogen dan Kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanam kedelai. Percobaan ini dilakukan dilahan sawah yang letaknya di desa Tonatan, Kecematan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo pada ketinggian tempat 115 m dpl dengan jenis tanah grumosol. Percobaan dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 1991, dengan menggunakan rancangan percobaan secara faktorial dalam pola dasar rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor dan diulan 3 kali. Faktor pertama dosis pupuk nitrogn terdiri 4 level yaitu N0 = tanpa dipupuk N, N1 = dipupuk dengan dosis 50 kg/ha, N2 = dipupuk dengan dosis 100 kg/ha, N3 = dipupuk dengan dosis 150 kg/ha. Faktor kedua pupuk kalium terdir dari 3 level, yaitu : K0 = tanpa dipupuk, K1 = dipupuk dengan dosis 50 kg/ha, K2 = dipupuk dengan dosis 100 kg/ha. Variebel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, hasil biji per 1 m2 dengan berat biji per 100 butir. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dosis pemupukan Nitrogen dan Kalium berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, hasil biji per 1 m2 dengan berat biji per 100 butir. Pada perlakuan kombinasi pemupukan 100 kg N/ha dan 50 kg K/ha (N2K1) memberikan hasil tertinggi pada semua variabel pengamatan, sedangkan hasil terendah ditunjukkan oleh perlakuan kombinasi tanpa pemupukan Nitrogen dan tanpa pemupukan Kalium (N0K0).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonymous. 1974. Kacang Tanah dan Kedelai. Aksi Agraris Kanisiun, Yogyakarta. 53-pp
__________. 1981. Kacang-Kacangan. Balai Informasi Pertanian. Ciawi. 27 – pp
__________. 1984. Palawija. Gema Penyuluhan Pertanian Direktorat Jendral Pertanaman Pangan. Proyek Penyuluhan Pertanian, Jakarta. 40 –pp
__________. 1986. Pemupukan Berimbang. Gramedia, Jakarta. 197 – pp
__________. 1990. Kedelai. Aksi Agraris Kanisius, Yogyakarta. 83 – pp
Djoehana, S. 2979. Pupuk dan Pwmupukan. Simplek, Jakarta. 120 – pp
Harjadi, S. S. 1979. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta. 197 – pp
Manwan, I., Sumarna, A. S. Karama, A. M. Fagi. 1990. Teknologi Peningkatan Produksi Kedelai di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, Bogor. P.1 – 16
Ismunadji. 1989. Kalium ; Kebutuhan dan Penggunaannya di dalam Pertanian Modern. Potash dan Posphate Distribute of Canada . 34 – pp
Lingga, p. 1986. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. 165-pp
Risnema, 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bathara Karya Aksara, Jakarta. P.1– 99
Rismunandar. 1987. Bertanam Kedelai. Teratai, Bandung. 55 – pp
Samsudin, U. S. Dan D. S. Djakamiharja, 1895. Budidaya Kedelai. Pustaka Buana. Bandung. 197-pp
Sarief, S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung. 197-pp
DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v7i2.8773
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Flora has been tools:
Index Copernicus International (ICI)
Departement of Agrotechnology Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo) Mailing Address: Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia Email: [email protected]
|