Periode kritis kacang tunggak (Vigna unguiculate L.) karena adanya persaingan dengan gulma di tanah grumusol

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui periode kritis tanaman kacang tunggak karena adanya persaingan dengan gulma di tanah grumosol dan memberikan perlakuan waktu bebas gulma dan bergulma selama prcobaan berlangsung. Percobaan ini dilakukan di lahan Desa Blembem, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Hasil percobaan menunjukkan bahwa adanya waktu bebas gulma dan bergulma pada tanaman kacang tunggak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong tiap tanaman, jumlah biji tiap polong, berat kering biji. Periode tanaman kacang tunggak akibat persaingan dengan gulma terjadi pada umur tanaman 30-45 hari. Adanya gulma pada saat tanaman kacang tunggak berumur 30-45 hari akan menurunkan hasil, sedangkan jika tanaman kacang tunggak diusahakan bebas gulma pada saat tersebut maka akan meningkatkan hasil tanaman kacang tunggak. Hasil tanaman kacang tunggak yang tertinggi didapatkan pada pertanaman yang bebas gulma selama pertumbuhan tanaman (W6). Pada perlakuan bebas gulma selama 45 hari pertama (W9) tidak berbeda nyata dengan perlakuan bergulma sampai pada perlakuan bergulma selama pertumbuhan tanaman (W12).