Remodeling kromosom dengan pemberian kolkhisin dalam proses ploidisasi

Agus Suryanto

Abstract


Keragaman genetik suatu tanaman merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam pemuliaan tananan.  Salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik diataranya dengan peristiwa ploidisasi kromosom.  Perubahan jumlah kromosom dapat terjadi secara alami. melalui regenerasi sel. Perlakuan fisik serta perlakuan kimia.  Perlakuan kimia dapat mempengaruhi perubahan jumlah kromosom adalah menggunakan bahan kimia kolkhisin.  Kolkhisin merupakan alkaloid yang diekstrak dari tanaman Colchicum autumnale L yang mempunyai rumus bangun C22H2506N (Jensen, 1974).  Salah satu jenis tanaman hortikultura dapat ditingkatkan nilai ekonominya apabila di periakukan dengan kolkhisin adalah semangka (Citrulluv vulgaris Schard). termasuk dalam famili Cucurbitaceae. merupakan tanwnan merambat berasal dari Afrika.   Kolkhisin adalah alkaloid (C22H2506 N) yang bersifat racun. berasal dari umbi dan biji tanaman Autum crocus (Colchicum autumnale Linn) famili Liliaceae yang berfungsi mencegah terbentuknya benang-benang plasma dari gelendong inti. Sehingga pemisahan kromosom pada anaphase dari mitosis tidak berlangsung dan menyebabkan penggandaan kromosom tanpa pembentukan dinding sel. Dengan perlakuan kolkhisin pada tanaman akan mempengaruhi fenotipe beberapa sifat tanaman termutasi (poliploid) seperti pertumbuhan tanaman. ukuran daun. batang. stomata dan biji lebih besar. warna daun lebih hijau. jumlah stomata dan biji lebih sedikit. bentuk biji beragam. ukuran bunga dan pollen lebih besar.


Keywords


Kromosom. Kolkhisin. Ploiploid. Ploidisasi. Penggandaan

Full Text:

PDF

References


Allard R. W.. 1960. Principles of Plant Breeding. John Wiley and Sons. New York. London. -Sydney.

____________1989. Pemuliaan Tanaman 2. Bina Aksara. Jakarta. Hal 554 Avery. J and E. B. Johnson. 1947. Hormone and Horticulture. Mc Graw-HillBook Co. Inc. New York. London.

Brewbaker. J.L.. 1983. Genetika Pertanian (Alih Bahasa Imam Santoso). Universitas Of Hawaii. 142 hal.

Burns. G.W.. 1972. The Science of Genetic an Introduction to Heredity. Ohio. Weslwyan Univ-ersity Crowder. L.V.. 1988. Genetika Twnbuhan (tedcmahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta- Hat: 348.

Crowder. L.V... 1990. Genetika Tumbuhan (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Danoesastro. H.. 1974. Zat Pengatur Tumbuh Dalam Pertanian. Yayacan Pembina FAPERTA UGM Yogyakarta.

Eigsty. OJ.. and P. Dustir4 1957. Colchicine In Agricultural Medicine. Biology and Chemistry. Lowa State Coll. Pres. Ames. Lowa. 386 p.

Gottschalk. W and G Wotff.1983. Induced Mutation in Plant Breeding Spinger. Velag. Berlin

Jensen. C. J.. 1974. Chromosome Doubling Techniques In Haptoid. P. 169- i 92. In : Haploid In Higher Plants. Advances and Potential Procedings of the First Intemasional Symposium Guleph. Ontario. Cannada.

Kalie MB.. 1993. Bertanam Semangka. Penebar Swadaya. Jakarta. Hat. 60.

Kihara. H.. 1951. Triploid Watermelon. Procedings of ne Amerfcan Iforticultural Science. volume 5 8. Humphrey Press. Inc.

Kondo. Norio. 1995. Studies on The Triploid Water Melon. The Institute for Breeding Research. Tokyo Agricultural University. Tokyo.

Lower. R.L. 1969. Observation on sterility od induced Autetraploid Watermelon.J. Amer. Soc. Hort. Sci.94(4): 367 – 369

Mohr. H. C.. 1986. Watermelon Breeding. P. 37-64. In :.Mark J. Basset (ed) Breeding Vegetable Crop the AVI Publ. Comp. Inc. University of Florida.

Poespodarsono. S. 1999. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman. Lembaga Sumber Swadaya Informasi - IPB. Bogor Hal 41-44.

Sakaguchi. S and Y. Nishi Mura. 1966. Breeding Seedless Watermelon by Using Induce Chromosom Translation. Japan Agricultural Research Quarterly 4 (1-4): 18-22.

Sumarji. 1996. Pengaruh Konsentrasi Colchicine Terhadap Peningkatan Ploidi pada Tanaman Semangka (Girullus vulgads Schard) Varietas Green Baby. Proseding Simposimn Peripi IV UPN Veteran Surabaya

Suryo. 1992. Genetika Gadjah Mada University Press. Yogyakarta 344 hal

___________1995. Sitogenetika. Gajah Mada University Press. 446 hal.

Sutopo. L. Triwanto. J. Chanan. M dan Muhidin. 1992. Diktat Pemuliaan Tanaman. Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammdiyah. hal 52-57

Wiharjo. 2002. Bertanam Semangka. Kanisius . Jakarta. Hal 80

Yamane. H dan Kurihara. A. 1980. 1) Studies of Polyploid in Grapes. 2) Polyploid Introduction By Colchcine Application. Bulletin of The fruit Tre. Res. StrL E. (ISSN 03 85 - l9l5l) No 3.11-13 (80).

Yatim. 1991. Genetika. Tarsito. Bandung Hal 284




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v6i2.8776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: flora@unmer.ac.id