Pengaruh dosis pupuk fosfor (P) dan pupuk kalium (K) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, dengan ketinggian tempat ± 80 m dari permukaan air laut pada jenis tanah Grumusol dengan pH tanah 5,9.    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfor (P) dan Kalium (K) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata STURT). Penelitian ini dilaksanakan dengan metode faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I pupuk fosfor (P) terdiri dari 3 level yaitu P₁ (100 kg P₂O₅ / ha),  P₂ (150 kg P₂O₅ / ha) dan P₃ (200 kg P₂O₅ / ha). Faktor II pupuk kalium (K) terdiri dari 4 level yaitu K₀ (0 kg K₂O / ha ), K₁ (100 kg K₂O / ha ), K₂ (150 kg K₂O / ha ) dan K₃ (200 kg K₂O / ha ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk fosfor dan kalium tidak menunjukkan interaksi yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian dosis pupuk fosfor sampai dengan 150 kg P₂O₅ / ha secara nyata meningkatkan hasil berat tongkol segar per m², diameter tongkol, panjang tongkol, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang dan berat brangkasan segar yang lebih baik dbandingkan dengan pemberian dosis pupuk fosfor 100 kg P₂O₅ / ha dan 200 kg P₂O₅ / ha. Pemberian dosis pupuk kalium sampai dengan 100 kg K₂O / ha secara nyata meningkatkan hasil berat tongkol segar berkelobot per m², diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah daun, diameter batang, berat brangkasan segar yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian dosis pupuk kalium 0 kg K₂O / ha , K₂ 150 kg K₂O / ha  dan K₃ 200 kg K₂O / ha.