Pengaruh intensitas cahaya dan konsentrasi abitonik terhadap pertumbuhan turus tanaman kopi

Takim Mulyanto

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai aras intensitas cahaya dan konsentrasi Abotonik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Hal tersebut penting dalam rangka mengetahui tingkat naungan yang efektif serta usaha untuk mempercepat pembentukan akar turus. Rancangan dasar yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor 2 perlakaun (4x3) dan 3 ulangan. Faktor perlakuan tersebut terdiri atas 3 aras intensitas cahaya dan 3 aras konsentrasi Abitonik. Intensitas cahaya : I0 : Intensitas cahaya 100% (tanpa naungan),  I1 : Intensitas cahaya 75%, I2 : Intensitas cahaya 50%, Konsentrasi Abitonik : K0 : 0 ppm, K1 : 250 ppm, K2 : 500 ppm. Bertolak dari hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :  Intensitas cahaya dan konsentrasi abitonik menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua perameter pertumbuhan, Intensitas cahaya 75% dan konsentrasi abitonik 250 ppm menunjukkan hasil dan pengaruh yang nyata dibanding dengan perlakuan lainnya untuk semua parameter pertumbuhan.

Keywords


Abitonik, kopi, intensitas cahaya

Full Text:

PDF

References


Anonymous, 1986. Bercocok Tanam Kopi. Aksi Agraris Kanisius. Yogyakarta. 86

.

Berry, B.J. dan J. Artker, 1979, Effect of Photoperiod and Temperature on Pea (Pisum Sativum L) ; Aust. J. Plant Physiol. 45 (6) : 573-873.

Danoesastro, H., 1973. Zat Pengantar Tumbuh Dalam Pertanian. Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta . 115.

Delvin, R.M. and F.M. withan, 1983. Plant Phsicology Willard Grant Press, Boston. Printed by Golden Art Printing Corporation, Queson City. 558.

Dunnet, M.D., J. Elston, and Q.R. Diego, 1980. Weather and Jillds Tobaco, sugar Beets in Europe Agrie. Met 21 (9) : 249-267.

Hartmann, HT. And D.E. Kester, 1975 Plant Proagation Priciple and Practice Hall inc New Jershy. 622.

Kanemasu, E.T., and G.F. Arkin, 1974. Radiant Energy and Light Enviroment Crops. Agr. Met. (144) : 211-225.

Landsberg, J.J., and C.V. Cutting, 1977. Enviromental Effect on Crop Physilogy. Physiol. Plant (39) : 11-16.

Larcer, W. 1980. Phsiological Plant Ecology Springer Verlag Berlin, Hidenberg, New York. 219.

Lehninger, A. L. 1975. Biochemistry, The Molecular Basic of Cell, Worth Publishers Inc, New York. 1104.

Leopard, A.C. and P.E. Kriedman. 1975 Plant Growth and Development Mc Growth Mill book Company. New York. St. Louis. 545.

Morre, T.C. 1979 Bivechemistery and Phsicology of Plant Hoemores, Springer Verlag New York Heidelberg, Berlin. 274.

Najiyati, Sri Danarti, 1990. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. jakarta. 192

Neggle, G.R, ang G.J. Fritz, 1983, Intoductory Plant Phsicology Practice Hall Inc, Englement Cliffs, New Jersey. 530.

Notodimedjo, 1986. Bercocok Tanam Tanaman Keras (Kopi) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. 56.

Retnandari dan Tjokrowinoto, 1991. Kopi Kajian Sosial Ekonomi. Aditya Vegetatif. 69.

Rochiman, K. Dan S.S. Harjadi , 1973. Pengantar Agronimi. Pembiakan Vegetatif. 69.




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v8i2.8789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]