MENGGAGAS PELESTARIAN PERMUKIMAN TRADISIONAL DUSUN SADE SEBAGAI LANSEKAP BUDAYA YANG MAMPU MENGANTISIPASI KEBUTUHAN PENGHUNINYA

Philipus Agus Sukandar

Abstract


Perkampungan adat di dusun Sade merupakan salah satu lansekap budaya Sasak yang sudah ditetapkan pemerintah setempat sebagai salah satu kawasan wisata di Lombok yang harus dikonservasi namun eksistensi tradisionalitasnya terancam hilang karena penduduknya merasa lingkungan permukiman ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhannya. Sebagai permukiman yang masih hidup, tentusaja tidak mungkin memaksakan kebijakan-kebijakan pelestarian yang sekedar melindungi artefaknya. Pengelolaan berdasar konsep pelestarian lansekap budaya merupakan upaya perlindungan yang sekaligus diharapkan bisa menjadi alat dalam mengolah transformasi dan revitalisasi suatu kawasan. Pendekatan ini diharapkan juga mampu memberikan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik berdasarkan kekuatan aset-aset budaya yang ada. Proses  menemukenali karakter keragaan fisik visual tatanan lansekapnya berikut preferensi masyarakat terhadap lingkungannya yang diantaranya melalui inventarisasi bentuk perubahan fisik yang terjadi, merupakan langkah awal dari seluruh kegiatan yang diperlukan.

 

DOI: https://doi.org/10.26905/mintakat.v18i2.1687


Keywords


Tradisional, Pariwisata, Lansekap budaya,

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26905/mintakat.v18i2.1687

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 

Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




MINTAKAT: Jurnal Arsitektur

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395
Email: [email protected]