PENERAPAN ELEMEN VERNAKULAR PADA PERANCANGAN TAMAN KRIDA BUDAYA JAWA TIMUR, Sebagai Proses Popular Vernakular

Authors

  • Junianto HW Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/mintakat.v19i1.2328

Keywords:

Sejarah Arsitektur

Abstract

Hasil rancangan arsitektur dalam fungsi baru, seringkali dijumpai pemakaian sumber ide-ide disainnya dari arsitektur tradisional. Karya arsitektur baru yang merupakan wujud perulangan atau mencontoh tersebut, merupakan gejala Popular-vernacular. Kajian suatu hasil rancangan Arsitektur atau bangunan, melalui elemen vernakular semacam ini, merupakan salah satu cara mengukur evolusi nilai-nilai tradisional masyarakat. Pengkajian elemen vernakular pada kasus Taman Krida Budaya Jawa Timur, dilakukan melalui studi komparasi dangan grand design-nya. Taman Budaya Jawa Timur di Malang, terdapat temuan menunjukkan sejumlah ciri elemen-elemen arsitektur tradisional. Elemen-elemen tersebut, terdapat pada bentuk atap, soko guru, ornamen dan tata ruangnya. Taman Krida Budaya Jatim, dibangun dengan dominasi pendopo joglo. Kompleks bangunan ini, pada utamanya berfungsi untuk konservasi dan eksposisi budaya Jawa Timur. Bentuk budaya yang diwadahi, antara lain kesenian, benda kuno bersejarah, benda seni, dan arsip-arsip karya sastra.

 

DOI: https://doi.org/10.26905/mintakat.v19i1.2328

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-30

How to Cite

HW, J. (2018). PENERAPAN ELEMEN VERNAKULAR PADA PERANCANGAN TAMAN KRIDA BUDAYA JAWA TIMUR, Sebagai Proses Popular Vernakular. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 19(1), 19–33. https://doi.org/10.26905/mintakat.v19i1.2328

Issue

Section

Articles