PENDEKATAN PERSEPSI DAN KOGNISI DALAM ANALISIS IDENTITAS KOTA, STUDI KASUS KAWASAN PUSAT KOTA MALANG
Abstract
Arsitektur Kota dan identitasnya yang bukan sekedar gambar (wujud fisik – visual) dari kota yang bisa dilihat saja, melainkan juga sebagai suatu konstruksi. Konstruksi yang terbentuk sepanjang waktu melalui proses yang panjang, akibat interaksi antara manusia, budaya, sosial dan factor-faktor alamiah. Permasalahan (issue) tentang kota banyak dilontarkan berbagai pihak; ada yang menyatakan pembentukan ruang kota harus selalu berkaitan dengan aspek fisik dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Para perencana dan perancang (arsitektur) kota ditantang untuk menciptakan lingkungan binaan kolektif yang berarti bagi pertumbuhan serta keberlanjutan kehidupan manusia. Saat ini terjadi kecenderungan penurunan kualitas arsitektur tata ruang dan karakter pada pusat kota, yang disebabkan oleh pendekatan yang lebih menekankan segi fungsional dan pemenuhan kepentingan perekonomian semata. Seringkali hasil- hasil dari para perencana-perancang itu menjadi buruk dalam wujud maupun denah (tata ruang) bagi penggunaan untuk aktivitas kehidupan secara publik. Tulisan ini mencoba menyampaikan metode mengenali ruang dan karakter kota dengan studi kasus Kawasan Pusat Kota Malang.
Keywords
Full Text:
PDF 33-44References
Djunaedi, Achmad. 1989. Pengantar Metodologi Penelitian Arsitektur, Jur. Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Donald, Appleyard at al. 1960. View From The Road, Cambridge, The Technology Press and Harvard University Press.
Fu-Tuan, Y. 1977. Space and Place (The Perspective of Experience). Edward Arnold, London.
Huston, S. dan Babiano I.M. 2013. Vertical Mixed-Use Communities : A Solution to Urban Sustainability? Review Audit and Developer Perspective. Conference: 20th Annual European Real Estate Society Conference. Vienna, Austria.
Kotharkar, R., Pankaj, B., and Neha S. 2014. Measuring Compact Urban Form : A Case of Nagpur City, India. ISSN 2071-1050.
Lang, J. 1974. Designing For Human Behaviour, Stroudsborg, Pennsylvania, Downden Hutchinsonc Ross Ins.
Liaqat, H., Waheed A., et al. 2015. Measuring Urban Sustainability through Compact City Approach : A Case Study og Lahore. Journal of Sustainable Development Studies. Vol 10, No 2.
Lynch K. 1981. A Theory of Good City Form. The Massachusetts Institute of Technology, USA, p 31.
Lynch, K. 1980. A Theory of Good City Form, Cambridge The M.I.T. Press.
Mahriyar, M.Z. dan Rho, J.H. 2014. Compact City Concept in Creating Resilient City and Transportation System in Surabaya. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 135, 41-49.
Matsumoto, T. 2012. Compact City Policies : A Comparative Assessment. ppt.
Nas, P.J.M. 1986. The Indonesian City (Studies in Urban Development and Planning), Dordrecht-Holl and/Cinnaminson-U.S.A, Foris Publications.
Rapoport, Amos. 1977. Human Aspects of Urban Form, Sydney, Pergamon Press.
Relph E. 1976. Place and Placelessness, London, Pion Limited,
Rossi A. 1982. Architecture Of The City, Cambridge, Mass; Massachusetts Institut of Technology Press, USA.
Schulz, C.N. 1980. Genius Loci (Towards Phenomenology of Architecture). London, A.E. p : 82.
Shirvani, H. 1985. The Urban Design Process, New York, Van Nostrand Reinhold Company.
Trancik, R. 1986. Finding Lost Space, Theories Of Urban Design. New York, Van Nostrand Reinhold Company, p.98.
Whyte, W. 1980. The Social Life of Small Urban Spaces. Washington, D.C. The Conservation Foundation.
Zeisel, J. 1981. Inquiri By Design, California, Harvard University.
DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i1.3255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
Supported By:
MINTAKAT: Jurnal Arsitektur Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 Email: [email protected]
|