PEMANFAATAN RUANG TERBUKA (OPEN SPACE) UNTUK TEMPAT BERKUMPUL DI JALUR PEJALAN KAKI
Abstract
Jalur pejalan kaki merupakan merupakan suatu pelengkap penting dalam penghubung pencapaian yang mudah selain menggunakan moda lain diperkotaan. Jalur pejalan kaki di jalan Jenderal Soedirman kota Yogyakarta merupakan ruang secara sekilas kosong karena jarang dilintasi orang maka ruang terbuka tersebut menjadi peluang dan pilihan mendesak untuk melanjutkan kehidupan. Muncul aktivitas selain pejalan kaki yahg dapat menjadi tempat berkumpul dan mengapa ruang terbuka (open space) berupa jalur pejalan kaki menjadi tempat aktivitas selain berjalan kaki dan faktor apa yang mempengaruhi terjadinya perilaku tersebut. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui intensitas penggunaan jalur pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif dengan analisis deskriptif, karena pengetahuan peneliti masih dangkal maka perlu pengecekan secara fakta dilapangan, berharap menemukan sesuatu yang menjadi temuan awal untuk menggambarkan sesuatu hal yang terjadi di lokasi penelitian. Metode ini didukung studi literatur terkait agar semakin teruji dan terarah. Hasil dari penelitian ini, bahwa aktivitas di ruang terbuka publik selain untuk para pejalan kaki merupakan aktivitas yang memutuskan jalur pergerakan pejalan kaki. Para pejalan kaki mengubah perilaku karena sesuai perubahan lingkungan. Simpulan dari penelitian ini, bahwa jalur pejalan kaki tidak sesuai dengan fungsinya, disfungsi jalur pejalan kaki dengan keberadaan aktivitas selain pejalan kaki yang merampas hak para pejalan kaki.
Full Text:
PDFReferences
Carr, S. dkk. (1992). Environment and Behavior Series. Public Space. Press Syndicate of University of Cambridge.
Damayanty, N., Izziah, I., & Anggraini, R. (2018). Kajian Kesesuaian Penataan Ruang Terbuka Publik Di Kawasan Pasar Aceh Kota Banda Aceh Dengan Komponen Dan Indikator Perancangan Taman Kota Serta RTRW Kota Banda Aceh 2009-2029. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 1(1), 53–62.
Dwithama, K., & Kridarso, E. R. (2020). Konsep Walkability di Trotoar Jalan Dewi Sartika Depok pada Aktifitas di Pagi dan Malam Hari. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 21(1), Article 1. https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.3925
Ika, M. C. (2018). Pemanfaatan Komponen Ruang Publik Yang Efektif Pada Jalan Veteran-Jalan Bandung Kota Malang “The Effective Utilization Of Public Space Elements At Veteran-Bandung Street. Institut Teknologi Nasional Malang.
Lynch, K. (1990). Good city form. MIT press.
Nazaruddin. (1994). Penghijauan Kota. Penerbit Swadaya.
Prasetya, Y. F., & Trimarstuti, J. (2020). Penilaian Efektifitas Jalur Pedestrian Terhadap Pelaku Ekonomi di Kawasan Malioboro, Studi Kasus Jalan Malioboro-Jalan Marga Mulya.
Prima, T. S., & Prayogi, L. (2020). Kajian Perilaku Pejalan Kaki Pada Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(1), 1–10.
Reza, R. P. (2020). Kenyamanan Sirkulasi Jalur Pedestrian di Jalan Ahmad Yani Sukabumi berdasar Persepsi Pengunjung. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 21(1), Article 1. https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.3934
Shirvani, H. (1985). The urban design process. Van Nostrand Reinhold Company.
Wopari, S. I., & Suwandono, D. (2020). Persepsi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pandanaran). Ruang, 6(1), 38–47. https://doi.org/10.14710/ruang.6.1.40-50
DOI: https://doi.org/10.26905/jam.v22i2.5757
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
Supported By:
MINTAKAT: Jurnal Arsitektur Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 Email: [email protected]
|