KEBERLANJUTAN SOSIAL-EKONOMI DESA WISATA ADAT OSING DI KEMIREN BANYUWANGI
Abstract
Keberlanjutan sosial-ekonomi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata, apalagi di era pandemi saat ini. Faktanya pariwisata adat atau budaya menjadi pemasukan terbesar ekonomi negara-negara berkembang non-barat. Namun adanya pandemi Covid-19 membuat penurunan jumlah wisatawan mancanegara termasuk wisatawan yang menuju Indonesia. Desa Wisata Adat Osing merupakan desa wisata adat di Kabupaten Banyuwangi yang merasakan dampak dari pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa atau mengkaji keberlanjutan soial-ekonomi pada Desa Wisata Adat Osing Kemiren yang kemudian dihubungkan dengan keaadaan pandemi Covid-19 saat ini. Adapun metode yang digunakan berupa deskriptif-kualitatif, dengan menambahkan analisa mengenai keberlanjutan sosial-ekonomi yang dilihat dari parameter SDGs dalam mendukung keberlanjutan. Hasil dari studi ini mendapatkan bahwa Desa Wisata Adat Osing sudah mengarah pada keberlanjutan sosial-ekonomi namun pada era New Normal ini perlu ditingkatkan strategi-strategi yang lebih mapan dalam menunjang perekonomian serta kondisi sosial masyarakat setempat agar keberlanjutan sosial-ekonomi pada desa tersebut lebih terjamin.
Kata kunci: Desa Wisata Adat, Desa Kemiren, Keberlanjutan Sosial-Ekonomi, Pariwisata
Keywords
References
Anggreani, M. D., & Muallidin, I. (2021). Strategi Lembaga Adat Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Adat Osing Kemiren. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 2(1), LAYOUTING. https://doi.org/10.18196/jpk.v2i1.12542
Bertacchini, E., & Segre, G. (2015). Introduction: Culture, sustainable development and social quality: A paradigm shift in the economic analysis of cultural production and heritage conservation. City, Culture and Society, 7(2), 69–70. https://doi.org/10.1016/j.ccs.2015.12.007
Data Profil Desa Kemiren. 2020. Profil Desa Kemiren. Web: https://kemiren.com/ tentang-desa-kemiren/. Akses: 7 Desember 2021
Dwi Anggreani, M., & Muallidin, I. (2021). Strategi Lembaga Adat Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Adat Osing Kemiren. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 2(1), LAYOUTING. https://doi.org/10.18196/jpk.v2i1.12542
Indiarti, Wiwin & Munir, A. (2016). Peran Dan Relasi Gender Masyarakat Using Dalam Lakon Barong Kemiren-Banyuwangi. Patrawidya, 1(March).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (2020). Adat Osing Kemiren. Jejaring Desa Wisata, 1–27. https://jadesta.com
Kemiren, D., & Glagah, K. (n.d.). PROFILE. 1–16.
Kurnia Hadi Muktining Nur, T., Antariksa, & Sari, N. (2009). Pelestarian Pola Permukiman Masyarakat Using Di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi. Arsitektur E-Journal, 2(3), 191–207.
Maylinda, E. (2021). PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA ADAT OSING KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR Eka Maylinda. Fakultas Politik Pemerintahan, 1–14.
Musafiri, M. R. Al, Utaya, S., & Astina, I. K. (2016). Potensi Kearifan Lokal Suku Using Sebagai Sumber Belajar Geografi Sma Di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(10), 2040–2046. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/7955
Mutrofin, Winarni, R., & Saputra, H. S. P. (2016). BUDAYA EKONOMI PEREMPUAN USING DALAM PERSPEKTIF KESETARAAN GENDER. In KEBUDAYAAN USING: KONSTRUKSI, IDENTITAS, DAN PENGEMBANGANNYA (p. 404). http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76814
Nur, T. K. H. M., Antariksa, & Sari, N. (2010). Kemiren Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(1), 59–73.
Pemkab Banyuwangi. (2018). INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) KABUPATEN BANYUWANGI.
Prasetyo, B., Chikmawati, T., Walujo, E. B., & Zuhud, E. A. . (2019). Perspektif Gender Suku Osing Di Banyuwangi Dalam Penilaian Kemanfaatan Tanaman. Berita Biologi, 18(2), 185–197. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v18i2.3689
Riannada, R., & Mardliyah, S. (2021). PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) KENCANA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA ADAT OSING KEMIREN. J+PLUS UNESA Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Tahun, 10(1), 315–328.
Sari, A. M., Sumarno, & Sumardi. (2015). Budaya Using Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten. ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 1(1), 1–11.
Sørensen, F., & Grindsted, T. S. (2021). Sustainability approaches and nature tourism development. Annals of Tourism Research, 91, 103307. https://doi.org/10.1016/j.annals.2021.103307
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
United Nations. (2019). The sustainable development goals report 2019. United Nations Publication Issued by the Department of Economic and Social Affairs, 64. https://www.unwto.org/news/tourist-numbers-down-83-but-confidence-slowly-rising
UNWTO. (2021). UNWTO News Release 2021. UNWTO World Tourism Organization, June, 1–2. https://www.unwto.org/news/tourist-numbers-down-83-but-confidence-slowly-rising
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009...... TENTANG KEPARIWISATAAN, JDIH Indonessia (2009). https://doi.org/10.1038/132817a0
Wahjudi, P., Muslichah, S., Si, S., & Sc, M. (2015). Penelitian Fundamental Traditional Medication of Osing Tribe in. 1–18.
Wijaya, P. Y., & Purwanto, S. A. (2017). Studi Rumah Adat Suku Osing Banyuwangi Jawa Timur. Simposium Nasional RAPI XVI, 117–123.
Yuliatik, E., & Puji, S. (2014). Suku Osing. Surakarta: Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.26905/jam.v23i2.6950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
Supported By:
MINTAKAT: Jurnal Arsitektur Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 Email: [email protected]
|