Supply Chain Pengiriman Buah Pinang Kering dari Kelompok Tani Ke Pabrik (Studi Kasus: Desa Kelagian)

Muhammad Ikbal, Imam Bayhaqi, Corry Handayani

Abstract


Abstract

Areca nut is a commodity that has high economic value. The areca nut produced by Jambi Province in 2020 is 320,260 tons per year. West Tanjung Jabung Regency produces ± 12,266 tons of areca nut per year. There are obstacles in the distribution of dried betel nuts to the factories, namely in terms of inadequate transportation facilities such as roads from the plantations to the factories which are damaged and some of the land has to pass through the river. Delivery is made to factories that have collaborated with farmer groups, so farmer groups must fulfill requests in accordance with factory requests. Due to the varying number of requests from factories and varying amounts of inventory, farmer groups must choose the optimal delivery route for the transportation costs that will be incurred. The transportation method is a method for solving distribution problems optimally so that the distribution costs incurred can be minimized. This research will use a transportation method, namely the Vogel Approximation Method (VAM) to optimize the cost of shipping areca nut to the factory. Furthermore, it is optimized again using the Stepping Stone method. Transportation costs for sending betel nut from the location of the farmer group to the factory have been optimal at a cost of IDR 4,558,000 per month, with the shipping route from Teluk Perupuk Hamlet sending 8 tons of areca nut to PT Bintang Selatan. Kayu Aro Village sent 7 tonnes
of areca nuts to PT Ruby Privatindo. Sungai Rambai Village sent 2 tons to PT Ruby Privatindo, 1 ton to PT Bintang Selatan, and 2 tons of areca nut to PT Asnap Group.

Abstrak

Buah pinang merupakan salah satu komoditi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Buah pinang yang dihasilkan daerah Provinsi Jambi di tahun 2020 sebanyak 320.260 ton pertahun. Kabupaten Tanjung Jabung Barat menghasilkan buah pinang ± 12.266 ton per tahunnya. Ada kendala dalam pendistribusian buah pinang kering ke pabrik, yaitu dari segi fasilitas transportasi yang belum memadai seperti jalan dari kebun menuju pabrik yang rusak dan sebagian lahan harus melewati sungai. Pengiriman dilakukan ke pabrik-pabrik yang telah kerjasama dengan kelompok tani, sehingga kelompok tani harus memenuhi permintaan sesuai dengan permintaan pabrik. Dengan adanya jumlah permintaan yang beragam dari pabrik dan jumlah persediaan yang beragam pula menyebabkan kelompok tani harus memilih rute pengiriman yang optimal terhadap biaya transportasi yang akan dikeluarkan. Metode transportasi adalah suatu metode untuk memecahkan masalah pendistribusian secara optimal sehingga biaya distribusi yang dikeluarkan dapat diminimalkan. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode transportasi yaitu Vogel Approximation Method (VAM) untuk mengoptimalkan biaya pengiriman buah pinang ke pabrik. Selanjutnya di optimalkan lagi dengan menggunakan metode Stepping Stone. Biaya transportasi pengiriman buah pinang dari lokasi kelompok tani menuju ke pabrik telah optimal dengan biaya sebesar Rp 4.558.000 per bulan, dengan rute pengiriman dari Dusun teluk perupuk mengirim ke PT bintang selatan sebanyak 8 Ton pinang. Desa Kayu Aro mengirim ke PT Ruby Privatindo sebanyak 7 Ton pinang. Desa sungai rambai mengirim ke PT Ruby Privatindo sebanyak 2 Ton,
mengirim ke PT Bintang Selatan sebanyak 1 Ton, dan mengirim ke PT Asnap Group sebanyak 2 Ton pinang


Full Text:

PDF

References


www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3729. Diakses pada Tanggal 24 Januari 2022.

Berlina, R. Peluang pemanfaatan buah pinang untuk pangan. Buletin Palma. 2007; (33), 96-105.

Ranti, N., Bayhaqi, I., & Rahmatika, D. Penentuan Rute dan Biaya Transportasi Tandan Buah Segar dengan Metode North West Corner. Jurnal Teknik Mesin Dan Industri (JuTMI); 2022. 1(2), 37–43

Anwari, M., Mubarok, H., & Sulastri, H. Penerapan Model Vogel Approximation Method Untuk Optimalisasi Rute Perbaikan Access Point Berdasarkan Biaya (Studi Kasus PT XYZ). Innovation in Research of Informatics (INNOVATICS); 2019. 1(1).

Aminudin. Prinsip-prinsip riset operasi. Jakarta: Erlangga; 2005.

Heizer J and Render B. Operation management Sustainbility and supply chain management. London; pearson England; 2014.

Afiani, M., Setiawani, S., & Setiawan, T. B. Penerapan modified vogel's approximation method (mvam) untuk meminimumkan biaya transportasi (studi kasus: pabrik tahu taufik). Jurnal matematika, statistika dan komputasi; 2020. 16(2), 143-149.

Rusell, R. d. Operation management: multimedia version, new Jersey: the prentice Hall Inc; 2000.

Said, A. I. "Produktivitas Dan Efesiensi Dengan Supply Chain Management",PPM. Jakarta; 2006.

N. Ranti, imam Bayhaqi, and D. Rahmatika, “Optimasi Pendistribusian Buah Sawit Dengan Metode Least Cost”, JuTMI, vol. 2, no. 1, pp. 30–37, Jan. 2023.




DOI: https://doi.org/10.26905/jiv.v5i2.10589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal of Industrial View has been indexing:

SINTA - Science and Technology Index


Journal of Industrial View has been tools:

Index Copernicus International (ICI)



Journal of Industrial View

A scientific periodical of the Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, University of Merdeka Malang
 

Mailing Address:

Address: Jl. Taman Agung No. 1, Malang, Indonesia, 65146
Email: jiv@unmer.ac.id

 


View My Stats