Six Sigma Sebagai Usaha Meminimasi Cacat Produk Galon Air Minum Dalam Kemasan
Abstract
Abstract
PT XYZ is one of the Bottled Drinking Water (AMDK) producers that offers gallon packaging as one of its products. During the gallon production process, several types of product defects occur. This study aims to control the quality of gallon products by reducing the causes of gallon product defects. The Six Sigma method is employed in this study, utilizing the four DMAI phases: define, measure, analyze, and improve. During the five production periods, there were 22,980 defective products out of a total of 503,272 products. The DPO value calculation resulted in a value of 0.0152, corresponding to a DPMO value of 15,220 per million opportunities. The sigma value obtained for this gallon production is 3.664, which is still relatively high compared to the desired target of 3.4 per million opportunities. Based on the conducted research, it was found that there are three types of defects occurring. Among these three defects, cracked gallons have the highest percentage. By identifying the root causes using fishbone diagrams and FMEA analysis, it was determined that the primary cause of cracked gallons is the lack of an appropriate raw material selection method, leading to defective gallons. The recommended improvement based on the 40 Inventive Principle TRIZ is the establishment of a Standard Operating Procedure (SOP) for raw material selection before it is incorporated into the gallon production process.
Abstrak
PT XYZ merupakan salah satu produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang salah satu produknya adalah kemasan galon. Selama proses produksi galon terjadi beberapa jenis kecacatan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan kualitas produk galon dengan mengurangi penyebab cacat produk galon. Pada penelitian ini digunakan metode six sigma dengan melakukan empat tahap, yaitu DMAI (define, measure, analyze, dan improve). Pada produksi tersebut terdapat jumlah produk cacat sebanyak 22.980 produk dari total 503.272 produk selama lima periode, hasil perhitungan nilai DPO didapatkan senilai 0,0152 sehingga nilai DPMO 15.220 dalam satu juta kesempatan, nilai sigma yang didapatkan pada produksi galon ini adalah 3,664 dan masih cukup besar karena target yang diinginkan yaitu nilai sigma sebesar 3,4 dalam satu juta kesempatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa terdapat 3 jenis cacat yang terjadi. Dari 3 jenis cacat tersebut diketahui jenis cacat yang memiliki persentase terbesar, yaitu cacat galon pecah. Berdasarkan identifikasi penyebab dengan menggunakan diagram fishbone dan analisis FMEA, diketahui faktor penyebab terbesar dari cacat galon pecah adalah belum adanya metode pemilihan
bahan baku yang tepat sehingga menyebabkan galon menjadi cacat. Rekomendasi perbaikan yang diberikan berdasar kepada 40 Inventive Principle TRIZ adalah pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pemilihan bahan baku sebelum dimasukkan ke dalam proses produksi galon
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darmawan, T., & Rembulan, G. D. (n.d.). Efforts to Control the Quality of Textile Business Products at PT. KTP to Minimize Defects. http://journal.ubm.ac.id/
Deny, A., Profita, A., & Gunawan, S. (n.d.). Analisis Dan Pengembangan Strategi Mitigasi Risiko Pada Proses Produksi Kayu Lapis (Plywood) (Studi Kasus: PT. SLJ Global Tbk). In Jurnal Teknik Industri (Vol. 9, Issue 1).
Dewi, A. A., & Yuamita, F. (2022). Pengendalian Kualitas Pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan Botol 330 Ml Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Di PDAM Tirta Sembada. In Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan / JTMIT (Vol. 1).
Dewi, A. M., & Puspitasari, N. B. (n.d.). Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma Pada Produk AMDK 240 ML PT. Tirta Investama Klaten.
Gaspersz, V. (2002). Pedoman Impelentasi Program Six Sigma. PT Gramedia Pustaka Utama.
Mittal, A., Gupta, P., Kumar, V., Al Owad, A., Mahalwat, S., & Singh, S. (2023). The performance improvement analysis using Six Sigma DMAIC methodology: A case study on Indian manufacturing
company. Heliyon, e14625. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14625
Muchammad, O. A., Maksum, A. H., & Rachmat, M. T. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Part Arm Rear Brake KWBF dengan Metode Six Sigma (DMAIC). Serambi Engineerinig, VIII(2).
Oktavian, F. I., & Aviasti. (2023). Perbaikan Kualitas untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan pada Produk Kain Grey dengan Menggunakan Metode Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch (TRIZ) di PT. Dewy Textile Factory. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 3(1). https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6073
Prasetyani, R. (2021). JURNAL REKAYASA dan OPTIMASI SISTEM INDUSTRI ANALISIS SIX SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT PADA BAGIAN PROSES PRODUKSI KRIPIK SINGKONG TAWAR DI CV. SARACH CAKE AND SNACK (SCS).
Saludin. (2016). Desain Untuk Six Sigma : Cara Efektif Membangun Kinerja Produk & Proses Prima Dari Tahap Awal (1st ed.). Mitra Wacana Media.
Stamatis, D. H. (2003). Failure mode and effect analysis : FMEA from theory to execution. ASQ Quality Press.
DOI: https://doi.org/10.26905/jiv.v6i2.12647
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal of Industrial View has been indexing:
Journal of Industrial View has been tools:
Index Copernicus International (ICI)
Journal of Industrial View A scientific periodical of the Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, University of Merdeka Malang Mailing Address: Address: Jl. Taman Agung No. 1, Malang, Indonesia, 65146 Email: [email protected]
|