Ecoregional identity model of south - west route for spice botanical garden ecotourism development in Aceh Province

Authors

Keywords:

ecotourism, ecoregion identity, spice biodiversity, spice botanical garden, spice route

Abstract

Rempah merupakan komoditas penting yang berperan dalam sejarah perdagangan global serta mencerminkan identitas budaya nusantara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Wilayah Barat-Selatan Provinsi Aceh memiliki berbagai jenis rempah yang khas dan potensial untuk dikembangkan sebagai ekowisata kebun raya rempah. Namun, meskipun potensinya besar, belum ada model identitas ekoregional yang mampu mengintegrasikan aspek budaya dan ekologi secara berkelanjutan dalam pembangunan ekowisata di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan wawancara dan kuisioner kepada 300 responden di lima kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Barat-Selatan Aceh memiliki keanekaragaman rempah yang tinggi, terutama jenis lada, pala, dan cengkeh, yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga berperan dalam konservasi ekologi dan penguatan identitas budaya. Model identitas ekoregional yang dikembangkan terdiri dari tujuh aspek utama (ekologi & konservasi, sosial budaya, sosial ekonomi, sosial politik, pembangunan, wilayah, dan ekowisata) dan menunjukkan kesesuaian (fit) berdasarkan beberapa parameter goodness of fit (RMSEA, RMR, SRMR, dan PGFI). Meskipun perlu penyempurnaan pada beberapa indikator, model ini diharapkan dapat menjadi dasar strategis dalam pembangunan ekowisata kebun raya rempah di Provinsi Aceh, memperkuat identitas ekoregional, dan mempromosikan keberlanjutan ekowisata berbasis kearifan lokal.

Author Biography

Aswita Aswita, Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Pante Kulu Banda Aceh

Prodi Kehutanan, Pangkat Asisten Ahli

References

Anhar M, Usman B, Mukhrijal. 2021. Strategi Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6, Nomor 2. www.jim.unsyiah.ac.id/FSIP

Alnoza, M. (2020). Model Pengembangan dan Potensi Agrowisata Kamper Berbasis Data Arkeologis dan Sejarah di Barus. Jurnal Metahumaniora, volume 10, nomor 2. Hal. 172-184.

Archer, D., & Fletcher, J. (2022). Community-based approaches in eco-tourism: Maintaining authenticity and adaptability. Tourism Management Perspectives, 44, 101031. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2022.101031

Ashmore S. 1821. Mansicript Nautical Map of Western Sumatra (Aceh, Pepper Coast). https://www.geographicus.com/P/AntiqueMap/westsumatrapepperports-ashmore-1821. Diakses tanggal 28-08-2021.

Aswita (2021). Stakeholders Motivation on The Gayo Ethnic Ecoregional Idntity For The Development Of Ecotourism in Bener Meriah District, aceh Province. Journal of Empowerment Community and Education, Volume 1, Nomor 3. e-ISSN: 2774-8308.

Aswita (2021). Optimasi Pemanfaatan dan Perancangan Identitas Ekoregional Etnis Gayo untuk Pembangunan Ekowisata di Provinsi Aceh. [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor (IPB).

Avenzora 2008. Ekoturisme; Teori dan Praktik. Penerbit BRR NAD – NIAS

Bahri., Zamzam, F. (2015). Model Penelitian Kuantitatif berbasis SEM-AMOS. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Bukley, R. (2021). Ecotourism and Concervation: implication for Local Communities. Journal of Sustainable Tourism, 39 (6) 891-907.

Cheng, Y., & Zhang, L. (2023). Long-term sustainability of local-based ecotourism: A cultural-ecological perspective. Ecotourism Studies Journal, 18(2), 134–152. https://doi.org/10.1080/14724049.2023.2168419.

Cole, S., Fisher, D., & King, R. (2022). Ecotourism and community development in rural areas. Tourism Management Perspectives, 43, 100950. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2022.100950

Denissa, L. (2022). Pala dan Cengkehdi Antara Jejak Sejarah, Batik dan Identitas. Jurnal Humanitas. Volume 6, Nomor 1. Hal: 63-80. p-ISSN 2407-2532, e-ISSN 549-4325

Firmansyah, E., Nugroho, T., & Lestari, H. (2020). Pepper as a Source of Poverty Alleviation and Rural Economic Development in Indonesia. Journal of Rural Economic Development, 5(1), 23-35.

Ghimire, K. B. (2019). Ecotourism and sustainable Development: A Case Study of Community-Based Ecotourism in Nepal. Journal of Ecotourism, 18 (3), 279-295.

Jhariya, M.K., Banerjee, A., Meena, R.S., Yadav, D.K. (2019). Agriculture, Forestry and Environmental Sustainability: A Way Forward. Sustainable Agriculture, Forest and Enironmantal Management. Springer Nature Link.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi. 2019. Mengenal Jalur Rempah Nusantara. https://jalurrempah.kemdikbud.go.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2021. Jelajah Pesona Jalur Rempah. www.kemenparekraf.go.id

Kusnedi 2008. Model-model persamaan struktural, satu dan multi-group sampel dengan Lisrel. Penerbit Afabeta, Bandung

Langi, DTJ., Rumampuk, S., Mulianti, T. (2021). Makna Simbolis Daun Cengkih pada Masyarakat Kawangkon di Kabupaten Minahasa. Jurnal Holistik. Vol. 14, No. 3. ISSN: 1979-1481.

Li, X., & Zhang, J. (2020). The role of Ecotourism in Biodevercity Concervation and Local Community Livelihoods: A A Case Study of Community-Based Ecotourism in China. Sustainability, 12 (14), 5735.

Lorio, M., & Corsale, A. (2022). Local identity and tourism development: Challenges and opportunities. Journal of Sustainable Tourism, 30(5), 845–862. https://doi.org/10.1080/09669582.2022.2048321

Manope, E.P., Kapantow, G.H.M., Montolalu, M.H. (2024). Analisis Uasahatani Tanaman Pala di Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Uata Kota Bitung Utara. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Volume 20 Nomor 2, hal: 593 – 598.

Mulyani, T., & Nugroho, A. (2020). Pepper as a Regional Identity Commodity and Its Influence on Regional Competitiveness. Journal of Regional Agribusiness Development, 6(1), 34-46.

Al Muhdhar, M.H.I., dkk. 2018. Keanekaragaman Tumbuhan Rempah dan Pangan Unggulan Lokal. Cet. I – Universitas Negeri Malang.

Moscardo, G. (2020). Tourism and community well-being: Cultural perspectives. Current Issues in Tourism, 23(16), 1995–2010.

Nyaupane, G. P., & Chhetri, N. (2023). Ecotourism and local identity: Integrating nature and culture in tourism destinations. Journal of Sustainable Tourism, 31(4), 587–605. https://doi.org/10.1080/09669582.2023.2154215

Nugraha, P., & Prasetyo, F. (2021). Pepper Economic Diplomacy: Indonesia's Relations with Importing Countries. Journal of International Trade and Diplomacy, 5(2), 88-97.

Nyimas, A.S., Widi, R.H., Darusman, D. (2021). Daya saing Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia di Pasar Internasional. Agristan, 3(2). 84-110. https://doi.org/ISSN : 2723 – 5858.

Rahman, H., & Suryati, F. (2020). "Cengkeh sebagai Simbol Kedaulatan Ekonomi Lokal di Indonesia." Journal of Social Economics and Policy, 5(4), 92-101.

Rangkuti, E.P.S. (2020). Analisis Potensi Ekowisata Kecamatan Tapak TuanKabupaten Aceh Selatan. Jurnal Akademi Pariwisata Medan, Volume 9, nomor 1: 23-36. ISSN 2656-0992 (online), ISSN 1858-2842 (Print).

Rhosyana, C. (2016). Rempah-Rempah (Cengkih, Lada, Dan Pala) Sebagai Ide Pembuatan Motif Batik Tulis Untuk Busana Ikat Lilit. Jurnal Student UNY. https://journal.student.uny.ac.id

Rizki, I.G.R., Ika, I.W.B., Darmastuti, P.A., 2022. Desain Interior Agrowisata Rempah Nusantara Sebagai Destinasi Wisata Edukasi di Ubud, Bali. Jurnal Vastukara, Volume 2 No 1. e-ISSN 2798-1703

Santoso, N.A., et al. (2020). Analisis daya saing lada, cengkeh dan pala Indonesia terhadap malaysia dan singapora di perdagangan internasional tahun 2010-2018. Jurnal Dinamic. Voleme 2, Nomor 2. https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i2.1368.

Smith, J. (2020). The Spice Route: A Journey Through the Evolution of Spices. National Geographic Society.

Sohn, Brian Kelleher dkk. (2017). Hearing The Voices of Students and Teachers: A Phenomenological Approach to Educational Researh in Education, Vol. 6, No. 2, Juni 2017. DOI: 10.17583/qre.2017.2374

Stronza, A., Hunt, C. A., & Fitzgerald, L. A. (2023). The role of local communities in sustainable eco-tourism management. Journal of Ecotourism, 22(1), 45–62. https://doi.org/10.1080/14724049.2023.2165412

Sugiarto dan Rabith, JA (2018). Pengembangan Pariwisata Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis. Volume 7, No. 1. P-ISSN: 2252-3294 E-ISSN:2548-4923.

Susiarti, S., dkk. 2022. Tanaman Rempah dan Masakan Tradisional di Kelurahan Nanggewer Mekar, Cibonong, Kabupaten Bogor.

Sutopo, A., & Handayani, S. (2020. The Role of Pepper Gardens in Developing Educational Tourism. Journal of Agro-Tourism Development, 5(1), 56-67.

Tien, N. D., et al. (2024). Community-based eecotourism for sustainability: An evaluative analysis of Binh Son district, Quang Ngai province in Vietnam. Sosial Science & Humanities, Vol. 9. Elsivier. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2024.100807.

Xaba, F., Adanlawo, E.F., Nkomo, N.Y. (2024). The Role of Ecotourism in Reducing Poverty and Unemployment: A Mixed Method Approach. E-Journal of Tourism. Vol. 11, No. 1 Marck 2024. P-ISSN 2541-0857# e-ISSN 2407-392X.

Xue, L, Kerstetter, D, Hunt, C. 2017. Tourism development and changing rural identity in China. Annals of Tourism Research, 66, 170-182.

Yusuf, M., & Ardiansyah, F. (2021). Supporting Infrastructure for Pepper Cultivation in Rural Areas and Its Implications for Local Economic Development. Journal of Agricultural Infrastructure, 7(2), 89-98.

Zulfi, K. 2017. Pengembangan Sektor Pariwisata (Studi Analisis Sosiologi Spatial di Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 2, Nomor 2 : 836-864. www.jim.unsyiah.ac.id/FSIP

Published

2025-01-02