KEPEMILIKAN SERTA PEMBENTUKAN MODAL SOSIAL OLEH WISATAWAN DALAM MEMILIH HOUSE OF SAMPOERNA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA

Asnurul Novia Narendra, Sri Kusuma Habsari, Deny Tri Ardianto

Abstract


Everyone has social capital. Social capitals own by founding community of tourist locations and tourists. This study aims to prove the influence of social capital that is owned by each individual who then encourages them to choose House of Sampoerna  as a tourism attraction and tourism place. Furthermore, this study also looks at how changes in social capital tourists have after visiting the House of Samporna. The study used the voices of 10 tourism of House of Samporna Surabaya. The results of the study answer the research objectives and find that social capital does not only function as a driver of preservation of tourist culture and tourist attraction by tourist founders, but also as a driver for people to decide on tourist destinations. In addition, through the social capital that is owned, the turism will get new relationships, new experiences, new knowledge, or the new work that the writer call as new social capital. That social capital is able to become additional social capital to sustain life in the future.

Keywords


House of Sampoerna; Social Capital; Tourism

Full Text:

PDF

References


Annastasia, E. M. (2016). Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Surabaya Heritage Track Terhadap Corporate Image PT HM Sampoerna TBK Pada Penumpang Surabaya Heritage Track. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala .

Azhari, Y. (2013). Modal Sosial Masyarakat dalam Mengembangkan Ekowisata Bahari di Pulau Pramuka DKI Jakarta. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Brehm, J., & Rahm, W. (1977). Individual Level Evidence for Causes and Consequences of Social Capital. Oxford: Oxford University Press.

Burkart, A. J. & Medik, S. 1981. Tourism: Past, Present, and Future. Heinemann. London.

Busairi, A., Launica, E., Englin, G., Cahyaningtyas, R., & Nursamsuri, A. M. (2014). Kontribusi Sumberdaya Pariwisata dalam Pembangunan. Malang: Universitas Negeri Malang.

EastJava.com. (2015). House of Sampoerna. Retrieved April 13, 2018, from EastJava.com - Surabaya Tourism: http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/house-of-sampoerna.html

Fajri, K. (2016, November 11). Pengertian Pariwisata, Jenis - Jenis dan Macam - Macam serta Sarana dan Prasarananya. Retrieved April 11, 2018, from Data Arsitek: http://www.dataarsitek.com/2016/11/pengertian-pariwisata-jenis-jenis-dan-macam-macam-serta-sarana-prasarananya.html

Gahari, R. (2015). Bentuk-bentuk Komunikasi Pemasaran Museum House of Sampoerna dalam Membangun Brand Image. Surabaya : Universitas Airlangga.

Hanifah, L. J. (1916). The Rural School Community Center. Annals of the American Academy of Political and Social Science 67, 130-138.

Janga, A. U., Darsono, J. T., & Respati, H. (2017). Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Sumba Tengah Berbasis Website. Jurnal Pariwisat Pesona, 1-11.

Kurniawati, Alfiandri , & Yudiatmaja, W. E. (2015). Modal Sosial Masyarakat Dalam Meningkatkan Pembangunan Pariwisata - Studi: Desa Mepar Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Kusuma, A. F. (2015). Nilai - Nilai Modal Sosial yang Terkandung dalam Perkembangan Pariwisata (Studi Kota Solo). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Lubis, a. (2016). Postmodernisme: Teori dan Metode. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Ningrum, I. R. (2014). Analisis Peran Modal Sosial terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan dan Pengembangan Sektor Pariwisata (di Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali). Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, 1-14.

Prusak, L. (2001). In Good Company: How Social Capital Makes Organization Works. Harvard: Hardvard Business School Press.

Sastri, D. (2017, September 8). Yuk Kenalan dengan Pariwisata Minat Khusus (Special Interest Tourism). Retrieved April 13, 2018, from Learning Meterial for Student of Bali Tourism Institute: https://diahsastri.com/2017/08/09/yuk-kenalan-dengan-pariwisata-minat-khusus-special-interest-tourism/

Setyawati, T. (2015). Modal Sosial dalam Pengembangan di Desa Wisata Tembi Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Soekadijo, R. G. (2000). Anatomi Pariwisata Memahami Pariwisata Sebagai Systemic Linkage. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi . Jurnal Masyarakat dan Budaya , 1-22.

Tjiptojuwono. (2017). Modernisasi Pengelolaan Museum sebagai Destinasi Wisata Potensial: Studi Kasus Pada Museum House of Sampoerna Surabaya . Surabaya : Politeknik NSC Surabaya.

Wibisono, A. (2017). Peningkatan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Melalui Pengembangan Eco-Homestay di Desa Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Jurnal Pariwisata Pesona , 1-11.

Yuniati, N. (2018). Profil dan Karakteristik Wisatawan Nusantara (Studi Kasus di Yogyakarta). Jurnal Pariwisata Pesona , 175-190.




DOI: https://doi.org/10.26905/jpp.v4i1.2503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)



Jurnal Pariwisata Pesona

Editorial Office    
Address:Jl. Bandung No. 1 kota Malang 65113  
Phone:+62341580303  
Mobile / Whatsapp:Dhita Paramita A +62 857-2506-0019 
(Operating Hours: Monday - Friday 08.00 - 14.00)
  
Email:[email protected]  
     
Jurnal Pariwisata Pesona has been indexed on:

 


Creative Commons License
Jurnal Pariwisata Pesona is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web statistics View My Stats