Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pemberdayaan UMKM (Studi pada UMKM Tape Singkong di Desa Kenduruan, Kabupaten Pasuruan)

Authors

  • Saila Farizqiyah Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.26905/jrei.v5i1.10479

Keywords:

pengembangan ekonomi, strategi, UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyebab keberhasilan pengembangan ekonomi lokal di Desa Kenduruan, Kabupaten Pasuruan. Kasus di Desa Kenduruan dapat memberikan inspirasi mengenai model pengembangan ekonomi lokal yang selama ini masih relatif banyak mengalami kegagalan. Berdasarkan pendekatan kualitatif, hasil penelitian mengungkapkan bahwa telah terjadi transformasi kelembagaan ekonomi lokal (kelompok petani) singkong yang mengubah karakteristik masyarakat konservatif ke inovatif berbasis UMKM. Kelembagaan lokal bisa merubah struktur pasar ekonomi lokal yang lebih kompetitif. Pada kondisi pembentukan harga, kelembagaan ekonomi lokal berbasis UMKM di Desa Kenduruan dapat merubah daya tawar masyarakat lokal (petani) menjadi lebih kuat. Kelembagaan ekonomi lokal berbasis UMKM yang berkembang di Desa Kenduruan dapat menginspirasi pentingnya penguatan kewirausahaan di lingkungan masyarakat yang konservatif.

References

Asgary, A., Ozdemir, A. I., & Özyürek, H. (2020). Small and medium enterprises and global risks: Evidence from manufacturing SMEs in Turkey. International Journal of Disaster Risk Science, 11(1), 59–73. https://doi.org/10.1007/s13753-020-00257-0

Darsono, D., & Darwanto, D. (2019). Strengthening the MSME through institutional cooperation improvement between MSME and sharia microfinance institutions (SMFI). Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 17(1), 65. https://doi.org/10.24042/jis.v17i1.4475

Dribe, M., Helgertz, J., & van de Putte, B. (2015). Did social mobility increase during the industrialization process? A micro level study of a transforming community in South Sweden 1828-1968. European Review of Economic History, 19(3), 1-25. https://doi.org/10.1093/ereh/hev016

Gunay, G. Y., & Apak, S. (2014). Comparison of public and non-public SMEs’ corporate governance strategies in Turkey. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 150, 162–171. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.035

Honig, B., & Karlsson, T. (2014). Institutional forces and written business plan. Journal of Management, 40(1), 29–48. https://doi.org/10.1177/0149206313493326

Karinda, T. Y. P., Waworundeng, W., & Kimbal, A. (2020). Tata kelola badan usaha milik desa (BUMDes). Jurnal Politico, 9(3), 1–17. https://doi.org/10.36448/jp.v9i3.290

Maulina, E., & Fordian, D. (2018). Analysis of restricting factors of small medium enterprises in Bandung, West Java - Indonesia. Review of Integrative Business and Economics Research, 7(3), 297–307. https://doi.org/10.1016/j.riber.2018.09.003

Moughtin, J. C., & Peter, S. (2005). Urban design: Green design. Oxford: Butterworth Architecture.

Yunus, M., Moingeon, B., & Ortega, J. (2010). Factors affecting the performance of small and medium enterprises in KwaZulu-Natal, South Africa. Problems and Perspectives in Management, 8(2), 1–15. https://doi.org/10.21511/ppm.08(2).2010.01

Downloads

Published

2024-01-28