Pengaruh Jumlah Penduduk dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pajak Daerah Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.26905/jrei.v1i1.4755Keywords:
Desentralisasi Fiskal, PAD, Pajak DaerahAbstract
Sejak masa desentralisasi fiskal dan otonomi daerah dimulai pada tahun 2000 setiap daerah di Indonesia dituntut untuk dapat mememenuhi kebutuhannya sendiri melalui penerimaan daerah. Oleh sebab itu untuk, meningkatkan penerimaan daerah dapat diupayakan melalui pajak daerah. Pendapatan yang paling besar dan potensial dari PAD adalah sektor penerimaan pajak daerah. Walaupun secara nominal pajak daerah selalu meningkat namun kontribusi pajak daerah terhadap PAD masih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jumlah penduduk, dana bagi hasil, terhadap pajak daerah kota Malang tahun 2008-2017. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan analisis regresi linear berganda. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Malang dan Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Malang. Data yang digunakan adalah data runtut waktu (time series) selama 10 tahun yaitu tahun 2008-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap pajak daerah, sedangkan variabel DBH negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak daerah kota Malang pada tahun 2008-2017.
https://doi.org/10.26905/jrei.v8i1
Downloads
Published
Issue
Section
License
License JREI: Journal of Regional Economics Indonesia, University of Merdeka Malang is licensed under Creative Commons Attribution Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).