Pengaruh Jumlah Penduduk dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pajak Daerah Kota Malang
Abstract
Sejak masa desentralisasi fiskal dan otonomi daerah dimulai pada tahun 2000 setiap daerah di Indonesia dituntut untuk dapat mememenuhi kebutuhannya sendiri melalui penerimaan daerah. Oleh sebab itu untuk, meningkatkan penerimaan daerah dapat diupayakan melalui pajak daerah. Pendapatan yang paling besar dan potensial dari PAD adalah sektor penerimaan pajak daerah. Walaupun secara nominal pajak daerah selalu meningkat namun kontribusi pajak daerah terhadap PAD masih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jumlah penduduk, dana bagi hasil, terhadap pajak daerah kota Malang tahun 2008-2017. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan analisis regresi linear berganda. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Malang dan Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Malang. Data yang digunakan adalah data runtut waktu (time series) selama 10 tahun yaitu tahun 2008-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap pajak daerah, sedangkan variabel DBH negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak daerah kota Malang pada tahun 2008-2017.
https://doi.org/10.26905/jrei.v8i1
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26905/jrei.v1i1.4755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal of Regional Economics Indonesia has been indexing:
Journal of Regional Economics Indonesia has been tools:
Journal of Regional Economics Indonesia Faculty of Economics & Business, University of Merdeka Malang MAILING ADDRESS
|