Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa pada Tahapan Penuntutan Rehabilitasi Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Asesmen Terpadu
Abstract
Narcotics are substances or drugs derived from plants or non-plants that can cause a decrease or alteration in consciousness, loss of sensation, reduction or elimination of pain, and can lead to dependence. In fact, Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics classifies between traffickers and users, each with different penalties, namely rehabilitation demands based on the stages of the case by the Prosecutor's Office following the principle of dominus litis, where the prosecutor controls the case. This study aims to examine the qualifications of criminal narcotics regulations with rehabilitation demands and to understand and analyze the implementation of the principle of dominus litis by prosecutors in handling criminal narcotics cases based on integrated assessments. This research employs a normative juridical research method that starts from statutory regulations, books, scientific journals with a legislative approach consisting of Law Number 35 of 2009, PERJA 029 of 2015 regarding Technical Instructions for Handling Narcotics Addicts and Victims of Narcotics Abuse into Rehabilitation Institutions, Guideline Number 18 of 2021 regarding the Settlement of Criminal Cases of Narcotics Abuse through Rehabilitation with a Restorative Justice Approach as the Implementation of the Dominus Litis Principle, using a conceptual approach. The demand for rehabilitation becomes the primary goal of case resolution in line with the principle of utility based on specific classifications according to prevailing provisions.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam, Sumarlin. (2012). Dampak Narkotika Pada Psikologi Dan Kesehatan Masyarakat.” Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo 1, no. 1,1–8. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Ady, Sabanudin Ahmad. (2021). Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Dan Faktor-Faktor Penyebabnya Di Kota Semarang.
Alhakim, Abdurrakhman, Shelvi Rusdiana, Rufinus Hotmaulana Hutauruk, and Kata Kunci.(2023) .Restorative Justice Framework for Underage Drug Abusers to Face Long-Term and Societal Challenges” 7, no. 1, 128–46. https://doi.org/10.25072/jwy.v7i1.4209.
Amiruddin, Muh. (2017). Peran Saksi Mahkota Dalam Perkara Pidana Korupsi Di Pengadilan Negeri Makassar. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum 4, no. 2, 137. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i2.4059.
Anugrah, Roby, Raja Desril, and Hari Sutra Disemadi.(2020). Pidana Mati Terhadap Kejahatan Narkotika Ditinjau Dari Pasal 28I Ayat (1) UUD NRI 1945. Kertha Wicaksana 14, no. 2, 110–17. https://doi.org/10.22225/kw.14.2.1922.110-117.
Appludnopsanji, Hari Sutra Disemadi, and Nyoman Serikat Putra Jaya. (2021). Reformasi Sistem Peradilan Pidana Indonesia Berwawasan Pancasila. Kertha Wicaksana 15, no. 1, 1–10. https://doi.org/10.22225/kw.15.1.2807.1-10.
Ariyanti, Vivi. (2017). Kedudukan Korban Penyalahgunaan Narkotika Dalam Hukum Pidana Indonesia Dan Hukum Pidana Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 11, no. 2, 247–62. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1300.
Astutuk, Titik Sri. (2022). Peranan Asesmen Oleh Badan Narkotika Nasional Sebagai Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Perkara Tindak Pidana Narkotika. IUS: Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum X, no. 01, 66–82.
Candra, Septa. (2013). Pembaharuan Hukum Pidana; Konsep Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hukum Pidana Nasional Yang Akan Datang. Jurnal Cita Hukum 1, no. 1 .https://doi.org/10.15408/jch.v1i1.2979.
Dollar, Dollar, and Khairul Riza. (2022). Penerapan Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu Dan Korban Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika Demi Mewujudkan Nilai Keadilan.” Kajian Ilmiah Hukum Dan Kenegaraan (KIHAN) 1, no. 1, 13–21. http://penerbitgoodwood.com/index.php/kihan/article/view/1340.
Yanto, Oksidelfa. Negara Hukum Kepastian, Keadilan Dan Kemanfaatan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia. PUSTAKA REKA CIPTA, n.d.
Firmansyah, Alfajri. (2020). Tinjauan Hukum Kewenangan Jaksa Dalam Pemeriksaan Tambahan Menurut Asas Dominus Litis Berdasarkan Kuhap.” Jurnal Hukum Jurisdictie 2, no. 1, 54–80. https://doi.org/10.34005/jhj.v2i1.19.
Hariyanto, Diah Ratna Sari, and Dewa Gede Pradnya Yustiawan. (2020). Paradigma Keadilan Restoratif Dalam Putusan Hakim. Kertha Patrika 42, no. 2, 180. https://doi.org/10.24843/kp.2020.v42.i02.p06.
Hidayataun, Siti, and Yeni Widowaty. (2020). Konsep Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkotika Yang Berkeadilan. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan 1, no. 2, 166–81. https://doi.org/10.18196/jphk.1209.
I Gusti Agung Ayu Sita Anandia. (2019). Kewenangan Penyelesaian Berkas Perkara Pidana Dalam Tahap Pra Penuntutan” 1, no. 2, 0–4.
IA NAOMI SIMATUPANG, M. I. A. (2019). Penerapan Putusan Hakim Terhadap Pengedar Narkotika Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Di Pengadilan Negeri Pekanbaru. http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1296.
Karina, Renny Gladis. (2020). Peminadaan Terhadap Pengedar Sekaligus Pecandu Narkotika Dalam Perspektif Tujuan Pemidanaan.” Badamai Law Journal 4, no. 2, 354. https://doi.org/10.32801/damai.v4i2.9247.
Mulya, Budi, Ulya Kencana, Cholidi Cholidi, and M. Zuhdi. (2022). Asas Dominus Litis Bagi Kejaksaan Dalam Penuntutan Tindak Pidana Berdasarkan Undang-Undang.” Wajah Hukum 6, no. 2, 367. https://doi.org/10.33087/wjh.v6i2.950.
Nainggolan, Marsudin. (2022). Perspektif Hakim Dalam Pengimplementasian Hukuman Rehabilitasi Terhadap Penyalah Guna Narkotika.” HERMENEUTIKA : Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 1, 194–213. https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v6i1.6839.
Nurlaelah, Nurlaelah, Ahmad Harakan, and Ansyari Mone. (2019). Strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Mencegah Peredaran Narkotika Di Kota Makassar.” Gorontalo Journal of Government and Political Studies 2, no. 1, 024. https://doi.org/10.32662/gjgops.v2i1.499.
Perbawa, Gede Putera. (2014). Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Eksistensi Asas Dominus Litis Dalam Perspektif Profesionalisme dan Proporsionalisme Jaksa Penuntut Umum. Arena Hukum 7, no. 1, 303–471.
Putra, Rama Manggala Utama. (2017). Penerapan Asesmen Terpadu Dalam Penegakan Hukum Terhadap Penyalahguna Narkotika.” Universitas Bandar Lampung.
Samiono, Bambang Eko, and Ulfa Mustikarini Hanifati. (2021). Purchase Decision Pada E-Commerce Tiket Travel Dan Reservasi Hotel Di Indonesia.” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial 2, no. 2, 79. https://doi.org/10.36722/jaiss.v2i2.548.
Syahrin, M. Alvi. (2018). Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu ((THE Syahrin, M.A. (2018) ‘Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu (The Implementation Of Restorative Justice Principles In Integrated Crimin.” Majalah Hukum Nasional 48, no. 1, 97–114. http://mhn.bphn.go.id/index.php/MHN/article/view/114/46.
Yusviq Andito, Jarot, Alpi Sahari, and T Erwinsyahbana. (2022). Perlindungan Hukum Korban Penyalahgunaan Narkotika Melalui Double Track System.” Legalitas: Jurnal Hukum 14, no. 1, 1. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.276.
DOI: https://doi.org/10.26905/blj.v5i1.13307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bhirawa Law Journal Faculty of Law - University of Merdeka Malang Faculty of Law Building, Terusan Dieng Street 62-64 | Other Link | Follow Us | |||||
|
Bhirawa Law Journal |
