Pengaruh macam pupuk kandang dan konsentrasi supermes terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih (Allium sativum)

Takim Mulyanto

Abstract


 Bawang putih merupakan salah satu komoditi pertanian yang banyak dibutuhkan penduduk di dunia, terutama digunakan sebagai penyedap makanan, obat kuat dan penangkal dari beberapa penyakit. Dipandang dari segi ekonomi, modal budidaya bawang putih relatif tinggi, hasil panen per hektar dapat mencapai jutaan rupiah, sehingga tidaklah mengherankan kalau bawang putih dikategorikan komoditi primadona masa kini. Meskipun demikan sampai sekarang produksi bawang putih belum dapat memenuhi kebutuhan, sehingga kita harus mengimport dari Taiwan, Cina, Amerika, Argentina dan Singapura. Percobaan ini bertujuaan untuk memperoleh penggunaan macam pupuk kendang dan konsentrasi supermes yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih. . Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah macam pupuk kandang (M) yang terdiri 3 level, yaitu M1 = pupuk kandang ayam, M2 = pupuk kandang kambing, M3 = pupuk kandang sapi. Sedangkan faktor yang kedua adalah konsentrasi supermes (K) yang terdiri dari 3 tingkat, yaitu K1 = konsentrasi 750 ppm, K2 = konsentrasi 1000 ppm, K3 = konsentrasi 1250 ppm. Parameter yang diamati meliputi : tingkat tanaman, jumlah daun, luas daun, berat brangkasam basah, berat basah umbi, berat kering umbi dan jumlah siung per umbu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara macam pupuk kandang dan konsentrasi penyemprotan supermes terhadap tinggi tanaman, berat brangkasan basah, berat basah umbi, berat kering umbi dan jumlah siung per umbi. Sedangkan untuk luas daun, jumlah daun tidak terdapat interaksi yang nyata. Pemberian macam pupuk kandang ayam memperlihatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat brangkasan basah, berat basah umbi, berat kering umbi dan jumlah siung per umbi yang mempunyai nilai tertinggi, kemudian diikuti oleh pupuk kandang kambing dan yang terakhir pupuk kandang sapi.  Perlakuan konsentrasi penyemprotan supermes sebesar 1250 ppm meninjukkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat brangkasan basah, berat kering umbi, berat basah umbi dan jumlah siung yang mempunyai nilai tertinggi, kemudian diikuti oleh konsentrasi yang mempunyai nilai tertinggi 750 ppm


Keywords


Bawang merah, Pupuk kandang, Supermess

Full Text:

PDF

References


Anonim. 1983. Pemupukan Melalui Daun. Balai Teknologi Pertanian Bedali Lawang.

________ . 1984. Gema Penyuluhan Pertanian Holtikultura. Dirjen Tanaman Pangan. Jakarta

_______. 1990. Pemakaian Pupuk Organik Supermes. PT Jenawi SR Chemistry. Jakarta.

Achmad Fagi Dan Hamda Fane. 1990. Efikasi PPC Supermes Pada Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukabumi.

Bucman dan Brady, 1982. Terjemahan Soegiman. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara. Jakarta.

Deptan. 1977. Pedoman Bercocok Tanaman Padi Polowijo, Sayuran. Badan Pengendali Bimas Jakarta.

Djoko Isbandi. 1993. Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman. Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta

Dwijoseputro. 1978. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Harjadi, Sri Setyati. 1979. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Hieronymous, Budi Santoso. 1988. Bawang Putih. Kanisius. Yogyakarta.

Kusumo, Surachmat. 1983. Bertanam Bawang Putih. Masa Baru. Bandung.

Mul Mulyani Sutejo dan Kartasapoetra. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Bina Aksara. Jakarta.

Pinus Linga. 1989. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rinsema W. T. 1983. Pupuk dan Cara Pemupukan. Diterjemahkan Oleh H. M. Saleh. Bathara Karya Aksara. Jakarta.

Rismunandar.. 1986. Membudidayakan 5 Jenis Bawang. Sinar Baru. Bandung.

Rifa’i, Bachtiar. 1982. Ilmu Memupuk I dan II. CV Yasaguna. Jakarta.

Saifudin Sarief. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian/ Pustaka Buana. Bandung.

Setyamidjaya, Djoehana. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta.

Singgih Wibowo. 1988. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soediyanto, Sianipar, Ari Susani, Hardjanto. 1986. Bercocok Tanam. CV. Yasaguna. Jakarta.

Sumaryo. 1984. Ilmu Memupuk. Fakultas Pertanian Uns. Surakarta




DOI: https://doi.org/10.26905/flora.v6i2.8780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flora has been tools:

Index Copernicus International (ICI)

 


Departement of Agrotechnology
Faculty of Agriculture, University of Merdeka Malang (PDKU Ponorogo)
 

Mailing Address:

Address: Jl. Pacar No.30, Ponorogo, 63418, Indonesia
Email: [email protected]