KENYAMANAN SIRKULASI JALUR PEDESTRIAN DI JALAN AHMAD YANI SUKABUMI BERDASAR PERSEPSI PENGUNJUNG

Reza Prasetya Reza

Abstract


Pertumbuhan pusat kegiatan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sukabumi sudah seharusnya diimbangi dengan peningkatan kualitas ruang terbuka di sepanjang koridor tersebut. Saat ini, terjadi penurunan kualitas ruang terbuka terutama di jalur pedestrian yang menyebabkan kenyamanan pengguna berkurang. Jalur pedestrian sebagai salah satu jalur sirkulasi seharusnya mengutamakan kenyamanan pergerakan pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Penelitian ini mengeksplorasi kenyamanan sirkulasi di koridor Jalan Ahmad Yani berdasar persepsi pengunjung. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan skala Semantic Differential Method yang memiliki rentang 4 poin. Variabel penelitian terdiri dari dimensi jalur pedestrian, material jalur pedestrian, perlengkapan jalan, kebersihan, kemudahan pencapaian, serta dimensi pakir dan vegetasi. Responden terdiri dari 40 orang pengunjung yang melintas di koridor jalan tersebut. Hasil menunjukkan bahwa berdasar persepsi pengunjung, jalur pedestrian di koridor Jalan Ahmad Yani dianggap kurang nyaman untuk dimensi jalur pedestrian, material jalur pedestrian, perlengkapan jalan, kemudahan pencapaian, serta parkir motor dan vegetasi jalur pedestrian dan dianggap sangat kurang nyaman dalam hal kebersihan dan parkir mobil. Hal ini disebabkan penyempitan lebar jalur pedestrian karena penempatan barang dagangan dan pot tanaman, kurangnya jumlah tempat sampah dan tempat duduk di sepanjang koridor, serta ketiadaan halte untuk transportasi publik.


DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.3934


Keywords


Kenyamanan, Sirkulasi, Jalur Pedestrian, Pengunjung, Jalan Ahmad Yani Sukabumi.

Full Text:

PDF 21-33

References


Arnold, HF. 1980. Trees in Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold Co

Brockman CF, Merriem LC. 1973. Recreational Use of Wild Land. New York: Mc. Graw- Hill Book Inc. Co.

Dewi, Diah Intan Kusumo; Rakhmatulloh, Anita Ratnasari. 2018. Connectivity between Pedestrian Ways and Bus Rapid Transit Shelter in Banyumanik and Pedurungan, Semarang. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. 20(2). p. 56 - 64

Harris CW, Dines NT. 1988. Time Saver Standards for Landscape Architecture: Design and Construction Data. Mc. Graw-Hill Book Inc. Co. New York.

Hidayat, Sedarmayanti., 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: cv. Mandar Maju.

Indraswara, M Sahid. 2007. Kajian Kenyamanan Jalur Pedestrian Pada Jalan Imam Barjo Semarang. Enclosure. 6(2). p. 59-69

ITDP Indonesia. 2019. Pandungan Desain Fasilitas Pejalan Kaki: DKI Jakarta 2017-2022. Jakarta: Institute for Transportation Development Policy Indonesia

Jacobs, Jane. 1961. The Use of Sidewalks: Safety. The Death and Life of Great American Cities. New York: Vintage. p. 106-111

Kodariyah, R. 2004. Jalur Pejalan Kaki di Kawasan Perdagangan di Kota Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Lynch, Kevin. 1981. a Theory of Good City Form. MIT Press

Mamuaja, Denny Maxim Abraham; Rompis, Semuel JR; Timboeleng, James A. 2018. Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Media Engineering. 8(2). p. 1132-1143

Mehta. V, 2008. Walkable streets: pedestrian behavior, perceptions and attitudes. Journal of Urbanism: International Research on Place making and Urban Sustainability, Vol. 1, Issue 3, 2008, pp. 217–245. doi:10.1080/17549170802529480

Miro, Fidel. 1997. Sistem Transportasi Kota. Bandung: Penerbit Tarsito.

Nasrudin, Na’asah; Sarimin, Muna; Ibrahim, Norhayati. 2018. Assessing a Walkable Environment in Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia. Planning Malaysia: Journal of the Malaysian Institute of Planners. 16(3). pp. 261 – 27

Porteous, JD. 1977. Environment and Behavior: Planning and Everyday Urban Life. Massachusetts: Addison-Wesley Pub Inc.Co.

Sanjaya, Riyan; Soedarsono; Mudiyono, Rachmat. 2017. Analisis Fungsi Dan Kenyamanan Jalur Pedestrian Kawasan Di Kota Pangkalan Bun Studi Kasus: Bundaran Pancasila. Prosiding Seminar Nasional Inovasi dalam Pengembangan Smart City. 1(1). pp. 108-122

Tanan, Natalia. 2011. Fasilitas Pejalan Kaki. Bandung: Puslitbang

Tegar; Ginting, Nurlisa; Suwantoro, H. 2018. How to Improve the Comfort of Kesawan Heritage Corridor, Medan City. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 126 (2018) 012204 doi:10.1088/1755-1315/126/1/012204

Untermann, Richard, 1984. Accommodating the Pedestrian: Adapting Towns and Neighborhoods for Walking and Bicycling. New York: Van Nostrand Reinhold Co

Wahyudi, Eko; Abidin, Zainal. 2018. Pengaruh Pedagang Kaki Lima Terhadap Penanggulangan Bahaya Kebakaran Pada Jl. Hayam Wuruk Kota Semarang. PROKONS: Jurnal Teknik Sipil. 11(2). p. 64–68

Zakaria, Juriah; Ujang, Norsidah. 2015. Comfort of Walking in the City Center of Kuala Lumpur. Procedia - Social and Behavioral Sciences 170 (2015) 642–652. doi: 10.1016/j.sbspro.2015.01.066




DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.3934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 

Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




MINTAKAT: Jurnal Arsitektur

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395
Email: mintakat.arsitektur@unmer.ac.id