TELAAH ASPEK BUDAYA DALAM ARSITEKTUR PENDOPO MANGGALA PRAJA NUGRAHA DI KABUPATEN TRENGGALEK

Subyantoro Retno Pamuji, Junianto Hadi Wiryono

Abstract


Rumah tradisional Jawa merupakan salah satu kebudayaan peninggalan nenek moyang suatu masyarakat dari masa lalu, dikenal dengan nama Rumah Joglo. Namun pada perkembangannya saat ini, rumah tinggal masyarakat tradisional Jawa telah mengalami banyak perubahan, baik dalam bentuk, ruang maupun penggunaan ornamen dan bahan bangunan. Maka dari itu mendalami sejauh mana rumah adat Jawa ini Pendopo Manggala Praja Nugraha di Kabupaten Trenggalek diadopsi dari sisi budaya menjadi sangat penting untuk diketahui. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bentuk, ornamen, interior dan tata ruang pendopo Manggala Praja Nugraha ditinjau dari aspek budaya Jawa. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dari berbagai jurnal dan artikel ilmiah. Dari tujuan diatas maka rumusan masalah adalah bagaimana bentuk, ornamen, interior dan tata ruang pendopo Manggala Praja Nugraha ditinjau dari aspek budaya Jawa . Hasil yang didapatkan bahwa dari aspek bentuk pendopo tersebut masih kental mengadopsi budaya jawa namun dari sisi ornamen dan interior sedikit sekali mengadopsi unsur budaya jawa.

Kata kunci: Joglo, Ornamen, Pendopo.

                                         

ABSTRACT

The traditional Javanese house is one of the cultural heritage of a society's ancestors from the past, known as the Joglo House. However, in its current development, traditional Javanese houses have undergone many changes, both in form, space and use of ornaments and building materials. Therefore, exploring the extent to which this Javanese traditional house, the Manggala Praja Nugraha Hall in Trenggalek Regency, was adopted from a cultural perspective, is very important to know. The purpose of writing this article is to determine the shape, ornament, interior and layout of the Manggala Praja Nugraha pavilion in terms of Javanese cultural aspects. The method used in writing this article is literature study from various journals and scientific articles. From the above objectives, the formulation of the problem is How the shape, ornament, interior and layout of the Manggala Praja Nugraha pavilion in terms of Javanese cultural aspects. The results show that the shape of the pavilion still adopts Javanese culture, but in terms of ornamentation and interior, it has very little adoption of Javanese cultural elements.

Keywords: Joglo, Ornament, Pendopo.


Keywords


Joglo, Ornamen, Pendopo

Full Text:

PDF

References


Budiharso, T. (2015). Meluruskan Sejarah Trenggalek Kota Gaplek: Studi Heuristik Foklor Panembahan Batoro Katong, Joko Lengkoro Dan Menak Sopal. LINGUA, 12(1), 137–154.

Djono, T. P. Utomo, and S. S. (2012). Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa. Humaniora, 24(3), 269–278.

Frick, H. (1997). Pola Struktur dan Teknik Bangunan di Indonesia. Kanisius, Yogyakarta and Soegijapranoto University Press.

Gerarda Orbita Ida Cahyandari. (2012). Jawa Di Yogyakarta Sebagai Wujud Kategori Pola. Jurnal Arsitektur Komposisi, 10(2).

Handinoto dan Paulus H. Soehargo. (1996). Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Malang. Andi Offset.

Hermawan, B., & Prihatmaji, Y. P. (2019). Perkembangan Bentukan Atap Rumah Tradisional Jawa. Prosiding Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA), 2, 387–393.

Lukito Kartono, J. (2005). Konsep Ruang Tradisional Jawa dalam Konteks Budaya. Dimensi Interior, 3(2), 124–136.

Maria I Hidayatun. (1999). PENDOPO DALAM ERA MODERNISASI : Bentuk Fungsi dan Makna Pendopo pada Arsitektur Tradisional Jawa dalam Perubahan Kebudayaan. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 27(1), 37–43. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15706

Pitana, T. S. (2007). Reproduksi Simbolik Arsitektur Tradisional Jawa : Memahami Ruang Hidup Material Manusia Jawa. GEMA TEKNIK Majalah Ilmiah Teknik, 10(2), 126–133.

Purwadi. (2011). Sejarah Kebudayaan Jawa (Issue November).

Rachman, M., & Semarang, U. N. (2012). Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 30–39.

Ramdlani, S. (2012). Kedudukan Dan Fungsi Masjid Agung Terhadap Alun-Alun Kota Malang. Journal of Islamic Architecture, 1(1). https://doi.org/10.18860/jia.v1i1.1711

Sulistijowati, M. (2016). Struktur di Arsitektur Nusantara. TEMU ILMIAH IPLBI 2016 Struktur, 19–24.

Sumardjo, J. (2013). Estetika Nusantara. In Isi Press (Vol. 53, Issue 9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Widayati, E., Rakhmawati, N., & Pratama, D. (2019). The Architectural Structure of Joglo House as the Manifestation of Javanese Local Wisdom. WESTECH 2018. https://doi.org/10.4108/eai.8-12-2018.2283855

Widayati, N. (1999). Tinjauan Konsep Bangunan Jawa (Sebuah Kajian Literatur). Jurnal Kajian Teknologi, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Widiyatsari, S. (2002). Tata Ruang Rumah Bangsawan Yogyakarta. Dimensi Teknik Arsitektur, 30(2), 122–132.




DOI: https://doi.org/10.26905/jam.v22i2.4825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 

Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




MINTAKAT: Jurnal Arsitektur

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395
Email: mintakat.arsitektur@unmer.ac.id