Pemetaan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi pada Masyarakat Miskin di Wilayah Kecamatan Genteng berbasis WebGis
DOI:
https://doi.org/10.26905/jasiek.v7i2.12285Abstract
Masalah ketidaksetaraan dan kemiskinan merupakan tantangan utama dalam pembangunan wilayah perkotaan. Penelitian ini fokus pada pemetaan warga miskin di Wilayah Kecamatan Genteng. Tujuan penelitian adalah untuk menyajikan data dan informasi yang lebih terinci mengenai bantuan warga miskin di wilayah tersebut, Karena banyaknya Bantuan yang diterima Masyarakat, menyulitkan Staf Kecamatan dan Kelurahan untuk mengetahui mana Bantuan yang sudah diterima tepat sasaran dan belum tepat sasaran. Dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi geografis pemetaan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian SDLC, metode waterfall dalam pembangunan WEBGIS pemetaan Warga Miskin. dibangun menggunakan leaflet dan framework Laravel. Penggujian aplikasi menggunakan black box testing dan pengguna Staf Kecamatan Genteng dan Kelurahan untuk mengetahui fungsi pada WEBGIS pemetaan Warga Miskin.
Dengan adanya WEBGIS pemetaan Warga miskin memudahkan Staf Kecamatan dan Kelurahan Genteng untuk mendapatkan informasi detail Bantuan yang sudah di terima Masyarakat, memudahkan dalam melakukan pemetaan dan pengembangan strategi penanggulangan kemiskinan lebih efektif.
References
[1] D. E. Kurniawan and A. Fatulloh, “Rancang Bangun Aplikasi WebGIS untuk Pemetaan Kondisi Sosial Ekonomi Kota Batam,” vol. 2, no. 1, pp. 27–30, 2018.
[2] Gibranda, F. Ramdani, and I. Aknuranda, “Pengembangan WebGIS Untuk Analisis Dan Pemodelan Data Menggunakan Teknik Regresi Spasial Dan R-Shiny Web Framework (Studi Kasus: Data Kemiskinan dan Zakat Jawa Timur),” vol. 2, no. 3, pp. 2548–964, 2017, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id.
[3] A. T. Martadinata, J. Karman, and A. Prigana, “Perancangan Sistem Informasi Geografis (Sig) Lokasi Pemetaan Rumah Penerima Program Keluarga Harapan (Pkh) Berbasis Web Mobile Menggunakan Leaflet Di Kota Lubuklinggau,” vol. 7, no. 1, pp. 18–26, 2022.
[4] W. Bagye, L. Z. Haqiqi, and M. Ashari, “Sistem Informasi Geografis Persebaran Masyarakat Miskin (Damaskin) Di Desa Monggas Berbasis Web,” J. Manaj. Inform. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, p. 9, 2019, doi: 10.36595/misi.v2i2.99.
[5] Y. R. Suci, S. Tinggi, and I. Ekonomi, “Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia,” J. Ilm. Fak. Ekon., 2017.
[6] S. G. Alvionita SY, “Pemetaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota Malang Berbasis Webgis,” Senasif, vol. 3, no. 1 SE-Articles, pp. 2124–2128, 2019.
[7] S. Zainudin and S. T. M. E. S. ,Ph. D. Fajar Suryawan, “Web GIS Pemetaan Objek Wisata Kabupaten Klaten Menggunakan Leaflet,” 2021, [Online]. Available: https://eprints.ums.ac.id/92853/.
[8] R. Renaldi and D. A. Anggoro, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sekolah Menengah Atas/Sederajat di Kota Surakarta menggunakan Leaflet Javascript Library berbasis Website,” Emit. J. Tek. Elektro, vol. 20, no. 2, pp. 109–116, 2020, doi: 10.23917/emitor.v20i02.10945.
[9] L. Zahara, I. R. Munthe, and A. A. Ritonga, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Labuhanbatu Menggunakan Webgis,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 7, no. 2, pp. 187–194, 2021, doi: 10.33330/jurteksi.v7i2.1079.
[10] M. Ramaddan Julianti, Agus Budiman, and Agil Patriosa, “Perancangan SIG Pemetaan Lokasi Apotek di Wilayah Kota Bogor Berbasis Web,” J. Sisfotek Glob., vol. 8, no. 1, pp. 13–19, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.