Pencegahan penyalahgunaan narkotika di pemerintah Kota Prabumulih (evaluasi penerapan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020)

Yulia Puspita Sari; Palupi Lindiasari Samputra

doi:10.26905/pjiap.v6i2.5433

Pencegahan penyalahgunaan narkotika di pemerintah Kota Prabumulih (evaluasi penerapan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020)

Yulia Puspita Sari, Palupi Lindiasari Samputra

Abstract

This study aims to evaluate and identify the factors that influence Presidential Instruction Number 2 of 2020. The research used a qualitative approach with formative evaluation techniques, taking place in Prabumulih from November 2020 to January 2021. The results showed that the implementation of Inpres 2/2020 was not optimal because the Prabumulih government had only taken 10% of its actions as a P4GN Facilitator in Prabumulih. There are four inhibiting factors : the necessary size of the Presidential Instruction 2/2020, human resources at the Prabumulih City BNN, minimal budget for the P4GN Program, Implementers who have not carried out socialization actions, changes in budget policy priorities, and increased criminal activity due to economic factors. It is necessary to optimize the collaboration between the City BNN and Prabumulih City Government and strengthen social capital by involving the community.

Keywords

Policy, Implementation, Drug Abuse Prevention, Regional Goverment

Full Text:

PDF

References

Adam, D. F. (2018). Implementasi Kebijakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi DKI Jakarta (Studi pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta). Universitas Brawijaya,

Awaluddin, M. (2020). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN DAN PENYALAHGUNAAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Perspektif Administrasi dan Bisnis, 1(1), 14-21.

BNN, D. R. (2019). CAPAIAN KINERJA REHABILITASI INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018 Jakarta: Badan Narkotika Nasional

BNN, P. (2019). Indonesia Drug Report. Jakarta Pusat Penelitian, Data dan Informasi Badan Narkotika Nasional

Djaba, M., & Rachman, E. (2019). Implementasi Kebijakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4gn) oleh Badan Narkotika Nasional Kota Gorontalo. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik, 6(2), 83-93.

Dunn, W. N. (2017). Public policy analysis: An integrated approach: Routledge.

Husna, H. F., & Prabawati, I. (2019). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN (BNNK) TULUNGAGUNG (STUDI PADA PENCEGAHAN P4GN). Publika, 7(6).

Satnarkoba. (2020). Data Kasus Tindak Pidana Narkoba 5 Tahun Terakhir. Polres Prabumulih

Tarsito, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Wahyuni, A. D. (2020). ANALISIS PELAKSANAAN INPRES NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL P4GN DAN PREKURSOR NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI RIAU. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,

Wulandari, T. (2016). Implementasi Kebijakan Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Pada Kalangan Pelajar Di BNNP DIY. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 5(5), 466-477.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan: Prenada Media.

DOI: https://doi.org/10.26905/pjiap.v6i2.5433