“Darurat Pelecehan Seksual” Menyanyi sebagai Metode Meningkatkan Pemahaman Seks Edukasi pada Anak

Lukman Hakim, Selly Candra Ayu

Abstract


ABSTRACT

Sexual abuse of children is a case of violence that must be anticipated because it occurs more frequently and most of the perpetrators are people close to them. Seksual violence will have an impact on children’s psychology, both in the short and long term. It is important to provide an understanding of sex education in children to anticipate seksual abuse. This study aims to apply sex education methods that are easy to apply and fun for children. The method in thisstudy used a quasi-experiment with a one group pretest-posttest design, data collection using a picture checklist, the treatment carried out in the study was singing. The subjects in this study were 5th and 6th grade students of SDN 1 Siwalankerto. The results of thisstudy showed that the subjects were able to understand whatseksual harassment is, how to protect themselves, which body parts can be touched and should not be touched by others. Understanding how to protect themselves from seksual harassment, and understanding the importance of dealing with the potential for seksual harassment, by singing the subject understands the content of the message conveyed, and is enthusiastic about learning to protect themselves and love themselves. The results of the difference test (Z) = -5.175 with a significant value of 0.001 (p d” 0.05) is smaller than 0.05, which means there is an increase in knowledge about sex education. From the research results, the singing method can be a solution to provide an understanding of sex education for children.

ABSTRACT

Pelecehan seksual pada anak merupakan kasus tindak kekerasan yang harus di antisipasi karena semakin sering terjadi dan kebanyakan pelakunya merupakan orang terdekat. Pelecehan seksual akan berdampak pada psikis anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pentingnya memberikan pemahaman terkait seks edukasi pada anak untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual. Pada penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode seks edukasi yang mudah diterapkan dan menyenangkan untuk anak. Metode dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design, pengambilan data menggunakan ceklist gambar, treatmen yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan bernyanyi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Siwalankerto. Hasil dari penelitian ini subjek mampu memahami apa itu pelecehan seksual, bagaimana cara menjaga diri, bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh orang lain. Memahami cara melindungi diri dari pelecehan seksual, serta memahami pentingnya menghadapi potensi terjadinya pelecehan seksual, dengan bernyanyi subjek lebih memahmai isi dari pesan yang disampaikan, dan antusias belajar menjaga diri serta menyayangi diri sendiri. Hasil uji beda (Z)= -5.175 dengan nilai signifikan 0.000 (p < 0.05) lebih kecil dari 0.05 yang berarti ada peningkatan pengetahuan tentang seks edukasi. Dari hasil penelitian metode menyanyi dapat menjadi solusi unutk memberikan pemahaman terkiat seks edukasi pada anak.


Keywords


Sex education, singing, children

Full Text:

PDF

References


Anugraheni, Efrida, et al. (2012). Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua tentang pendidikan seks dengan tindakan orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada remaja (studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Repository Universitas Negeri Jember.

Aziz, Safrudin. (2017). Strategi Pembelajaran Aktif Anak Usia Dini. Yogyakarta:Kalimedia.

Asra, Yulita Kurniawaty. (2013). Efektivitas psikoedukasi pada orangtua dalam meningkatkan pengetahuan seksual remaja retardasi mental ringan. Jurnal Psikologi vol. 9(1). Riau: UIN Sultan Syarif Kasim. DOI:http://dx.doi.org/10.24014/jp.v9i1.149

Febriagivary, Agida, A. (2021) Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Jurnal: Jcare Vol. 8 (2).

Gunarso, S. D. & Singgih D.G. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja . Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia

Handayani, N. (2013). Pentingnya Pendidikan Seks oleh Orangtua Berdasarkan Pandangan Islam. Jurnal: Vol 12 No 1 (2017): VISI: Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

Herjanti. (2015). Pola asuh orang tua tentang pendidikan seks anak usia dini. Jurnal Ilmu Kebidanan Indonesia, 5(2).

Hurairah, Abu. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuasa Press.

Ismulya, Fidya, DKK (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Uisa Dini. Jurnal:Obsesif Vol. 6. DOI:10.31004/obsesi.v6i5.2582

Kurniati, T., Rahmat, I., & Lusmilasari, L. (2005). Hubungan antara persepsi ibu tentang pendi- dikan seks pada anak usia 0-15 tahun dengan sikap ibu dalam menerapkan pendidikan seks. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, Vol 1, Nomor 1

Latipun. (2012). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press

Maslihah, Sri. (2006). “Kekerasan Terhadap Anak: Model Transisional dan Dampak Jangka Panjang”. Edukid: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.I (1).25-33.

Nevid, S.F.,Rathus, A.S & Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal Edisi Kelima. Erlangga:Jakarta.

Pop & Rusu. (2015). The Role of Parents in Shaping and Improving the Seksual Health of Children – Lines of Developing Parental Seksuality Education Programmes. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 209.

Rifani, Taat. (2014). Konsep pendidikan seks dalam perspektif fikih. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Roqib, Moh. (2008). Pendidikan seks pada anak usia dini. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, 13(2).

Sari, A. P. (2009). Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Hubungan Pelaku dengan Korban. Diunduh dari http://kompas.com/index.php/read/xml/2019/01/28/

Soekanto, S. (2008). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali PerS.

Solihin. (2015). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Bina Anaprasa Melati Jakarta Pusat). JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar). (1).

Pop & Rusu. (2015). The Role of Parents in Shaping and Improving the Seksual Health of Children – Lines of Developing Parental Seksuality Education Programmes. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 209.

Tower, Cynthia Crosson. (2002). Understanding Child Abuse and Neglect. Boston: Allyn & Bacon.

Triatnasari, V. (2017). Penggunaan Metode Bernyanyi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas III B MIN 11 Bandar Lampung. (Skripsi). Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, Kota Lampung.

Walsh, Joseph. (2010). Psycoeducatio n in mental healt . Chicago: lychem books detikHealth, “RI Darurat Kekerasan Seks Anak, KemenPPPA Beberkan Datanya” selengkapnya. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6538669/ri daruratkekerasan-seks-anak-kemenpppa-beberkan-datany




DOI: https://doi.org/10.26905/jpt.v18i2.11093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Psikologi Tabularasa has been indexing:


Journal Psikologi Tabularasa has been tools:



Jurnal Psikologi Tabularasa

Faculty of Psychology

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395 ext. 821
Email: tabularasa.psikologi@unmer.ac.id