ABSTRACT
The emerging adulthood phase is someone aged 18-25 years. At this stage, individuals, especially men, will be faced with various demands such as education, finances, relationships, and so on. These demands can cause a man in emerging adulthood sustain generalized anxiety disorder (GAD). This study aims to determine the effectiveness of empty chair therapy to reduce the symptoms of GAD sufferers. The subject of this research is a 25 years old man. The research method is a single subject experimental design with empty chair intervention technique. Assessment or measurement methods in this research by using interview, observation, GAD-7 questionnaires, graphics and TAT. The results is show that empty chair therapy can reduce GAD-7 symptoms through the process of releasing negative thoughts and feelings due to events in the past.
ABSTRACT
Fase emerging adulthood yaitu seseorang yang berada pada usia 18-25 tahun. Pada tahapan ini individu khususnya pada pria akan dihadapkan pada berbagai tuntutan seperti terkait pendidikan, finansial, relasi, dan sebagainya. Tuntutan tersebut dapat menyebabkan seorang pria emerging adulthood mengalami kecemasan menyeluruh atau disebut generalized anxiety disorder (GAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas empty chair therapy untuk mengurangi gejala penderita GAD. Subjek penelitian adalah seorang pria usia 25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen single subject design dengan teknik intervensi kursi kosong (empty chair). Metode asesmen atau pengukuran menggunakan wawancara, observasi, kuisioner GAD-7, grafis dan TAT. Hasil penelitian menunjukkan terapi kursi kosong dapat menurunkan gejala kecemasan yang dialami penderita GAD melalui proses melepaskan pikiran dan perasaan negatif akibat peristiwa di masa lalu
Arnett, J. J. (2000). Emerging Adulthood: A Theory of Development from the Late Teens Through the Twenties. American Psychologist, 469-480. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.5.469
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 4 Edition. California: Sage Publication.
DEPKES. RI. 2000. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa III(PPDGJ-III). Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes RI.
Ediati, A., Kaloeti , D. S., Sakti , H., Dewi, K., Kahija, Y., Rahmandani, A., & Salma. (2020). Psikologi Klinis: Teori & Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ghahari, S. (2019). The effectiveness of Chair work intervention on anxiety and depression in divorced women using Cannabis. Asian Journal of Psychiatry, 161-162. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2019.07.047
Gonçalves, D. C., & Byrne, G. J. (2012). Interventions for generalized anxiety disorder in older adults: Systematic review and meta-analysis. Journal of Anxiety Disorders, 26(1), 1–11. doi:10.1016/j.janxdis.2011.08.010
Habsara, Ibrahim, Putranto, Risnawaty, Suryadi, Kusumawardhani, & Suryadinata. (2021). Penatalaksanaan gangguan psikologis edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hanapi, Trie Nurfadillah. (2021). Teknik kursi kosong: Terapi Gestalt untuk mengurangi perasaan marah remaja kepada ayah. Procedia, 88-93. 10.22219/procedia.v9i3.16327
Handayani, E. S. (2022). Kesehatan Mental. Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Hardani, Auliya, N., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., . . . Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Kelsey, J. E., Newport, D., & Nemeroff, C. (2006). Principles of Psychopharmacology for Mental Health Professionals. Hoboken: Published by John Wiley & Sons, Inc.
Lally, M., & French, S. V. (2019). Lifespan Development: A Psychological Perspective Second Edition. San Fransisco: Creative Commons.
Larasari, A. (2015) Uji validitas, uji reliabilitas, dan uji diagnostik instrumen Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) versi bahasa Indonesia pada pasien epilepsi dewasa = Validity, reliability, and diagnostic tests of generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) instrument Indo. Universitas Indonesia. Available at: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20424638&lokasi=l okal.
Paramita, Rizki Wira (2020). Konseling Gestalt Untuk Menyelasaikan Gejala Stres. Procedia, 135-144.
Prajogo, Stefany Livia, & Yudiarso, Ananta. (2021). Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk MenanganiGangguan Kecemasan Umum. Psikologika, 85-100. :10.20885/psikologika.vol26.iss1.art5
Rizkiana, Afitria (2020). Efektivitas Terapi Gestalt dalam memperbaiki hubungan interpersonal pada pasien gangguan psikotik. Procedia, 37-47. https://doi.org/10.22219/procedia.v8i1.11962
Santrock, J. W. (2012). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. (B. Wisdyasinta, Trans.) Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sarahdevina, Putu Nitya, & Yudiarso, Ananta. (2022). Studi Meta-analisis: Efektivitas terapi menulis dalam menurunkan kecemasan orang dewasa dengan pengalaman traumatis. Procedia: 57-62. 10.22219/jipt.v10i1.17245
Wolman, B., & Stricker, G. (2015). Anxiety and Related Disorders: A Handbook. United States of America: International Psychotherapy Institute E-Book.
World Health Organization. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders: Global Health Estimates.
Journal Psikologi Tabularasa has been indexing:
Journal Psikologi Tabularasa has been tools:
Jurnal Psikologi Tabularasa Faculty of Psychology Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 ext. 821 Email: [email protected]
|