A comparative study of loneliness from psychological well being as predictor of mental health students living in dormitories: A cross cultural study

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26905/jpt.v19i2.13248

Keywords:

Lonelinnes, psychological well being, students

Abstract

ABSTRACT

This cross-cultural study looked at levels of loneliness that reviewed psychological well-being as a predictor of mental health in students in Indonesia and Malaysia living at the Asrama. Loneliness Statistics states that 43% of 17-25-year-olds feel loneliness and psychological well-being as one of the predictive factors of the level of loneliness. Interviews showed that students felt lonely due to differences and changes in the environment. Feeling alone, hard to adapt, and incapable of growing. A total of 235 Indonesian and Malaysian students live in dorms. Instrument scale with loneliness and psychological well-being. Purposive sampling technique. Independent sample t-test for comparative data analysis of lonely Indonesian and Malaysian students living in dorms. Regression test to see impact of psychological well-being on loneliness. While Malaysian and Indonesian students reported comparable levels of loneliness, the study also discovered that psychological well-being had an impact on loneliness. The implications of this research are that by understanding the importance of improving understanding and implementing psychological well-being effectively, students can overcome feelings, situations and conditions that cause loneliness and have a healthy mentality.

ABSTRACT

Penelitian cross-cultural ini untuk melihat tingkat kesepian yang ditinjau kesejahteraan psikologis sebagai prediktor kesehatan mental pada mahasiswa di Indonesia dan Malaysia yang tinggal di Asrama. Loneliness Statistics menyatakan bahwa 43% yang berusia 17-25 tahun merasa kesepian dan kesejahteraan psikologis menjadi salah satu faktor yang memprediksi tingkat kesepian. Wawancara awal menunjukkan mahasiswa merasa kesepian akibat adanya perbedaan dan perubahan lingkungan. Perasaan terasingkan, sulit beradaptasi, tidak percaya diri dan tidak mampu mengembangkan diri. Sebanyak 235 mahasiswa Indonesia dan Malaysia tinggal di asrama dilibatkan. Instrumen dengan skala kesepian dan kesejahteraan psikologis. Teknik pengambilan dengan purposive sampling. Metode independent sample t-test untuk analisis data perbandingan kesepian mahasiswa Indonesia dan Malaysia yang tinggal di asrama. Serta, uji regresi untuk melihat pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap kesepian. Hasil penelitian menemukan adanya persamaan pada tingkat kesepian mahasiswa Malaysia maupun Indonesia namun ditemukan kesejahteraan psikologis berpengaruh pada kesepian. Implikasi dari penelitian ini menghasilkan bahwa memahami pentingnya meningkatkan pemahaman dan penerapan kesejahteraan psikologis secara efektif, sehingga mahasiswa bisa mengatasi perasaan, situasi dan kondisi yang menyebabkan kesepian serta memiliki mental yang sehat.

Author Biographies

Amalia Nadhilah, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Departement Of Psychology

Sri Nugroho Jati, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Departement Of Psychology

Vidyastuti Visyastuti, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Departement Of Pychology

References

Abidin, Z., & Ariyanti, F. (2022). Psychological well-being manusia Indonesia: Bagaimana budaya membentuk kesejahteraan psikologis manusia Indonesia. In WellBeing (Konsep, Penelitian, dan Penerapannya di Indonesia). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Akhtar, M., & Kroener-Herwig, B. (2019). Coping Styles and Socio-demographic Variables as Predictors of Psychological Well-Being among International Students Belonging to Different Cultures. Current Psychology, 38(3), 618–626. https://doi.org/10.1007/s12144-017-9635-3

Amaliyah, S. (2024). Peran Psychological Flexibility sebagai Mediator dalam Hubungan Kebersyukuran dan Kesepian pada Mahasiswa Baru yang Tinggal di Asrama. 1(2), 102–111. https://journal.pipuswina.com/index.php/jippsi/article/view/19

Azwar. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dayakisni, T. & H. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Diehl, K., Jansen, C., Ishchanova, K., & Hilger-Kolb, J. (2018). Loneliness at Universities: Determinants of Emotional and Social Loneliness among Students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(9), 1865. https://doi.org/10.3390/ijerph15091865

Eva, N., Hidayah, N., & Pravissi Shanti. (2020). Model Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Indonesia dan Malaysia. In Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi). Fakultas Psikologi Malang.

Farmasita, G. P., & Wilantika, R. (2023). Hubungan Antara Harga Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada Mahasiswa di Universitas Aisyah Pringsewu. Jurnal Psikologi, 1(1), 9. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i1.1976

Goldin, N., Patel, P., & Perry, K. (2014). The Global Youth Wellbeing Index (Issue April). https://csis.org/files/publication/140401_Goldin_GlobalYouthWellbei gIndex_WEB.pdf%5Cnpapers2://publication/uuid/C337041C-EE28 4152-933A8E51E8FB679B

Hartati, P. &. (2014). Hubungan Antara Kesepian Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.14710/empati.2014.7479

Hidayati, D. S. (2015). Self Compassion dan Loneliness. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2136

Institut de Publique Sondage d’Opinion Secteur. (2021). IPSOS Global Health Service Monitor 2021. Ipsos, 1(November), 1–32.

https://www.ipsos.com/en/global-health-service-monitor-2020

Jusmika, J., Hadawiah, H., & Zelfia, Z. (2022). Patterns of Cultural Communication of Overseas Students in Facing Culture Shock (Case Study of Bima Students in Makassar City). Respon Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 3(1), 67–82. https://doi.org/10.33096/respon.v3i1.95

Marisa, D., & Afriyeni, N. (2019). Kesepian Dan Self Compassion Mahasiswa Perantau. Psibernetika, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v12i1.1582

Peltzer, K., & Pengpid, S. (2017). Loneliness and health risk behaviors among ASEAN adolescents. Iranian Journal of Psychiatry and Behavioral Sciences, 11(3). https://doi.org/10.5812/ijpbs.7691

Pratiwi, M., & Asih, A. N. (2019). Hubungan Rasa Malu Dengan Kesepian Pada Mahasiswa Baru Perantau Yang Tinggal Di Apartemen. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), 74–83. https://doi.org/10.51353/inquiry.v10i2.250

Rantepadang, A., & Gery, A. Ben. (2020). Hubungan Psychological Well-Being Dengan Loneliness. Nutrix Journal, 4(1), 59. https://doi.org/10.37771/nj.vol4.iss1.428

Renata, R., & Nur, E. V. A. (2023). Immigrant students: An investigation on loneliness and psychological well-being. Psychology Research on Education and Social …, 4(3), 103–116. https://dergipark.org.tr/en/pub/press/issue/79325/1320894%0Ahttps://dergipark.org.tr/en/download/article-file/3236642

Research, S. D. (2023). Share of people suffering from higher level of stress or anxiety during the past year in Malaysia as of May 2022, by age group. https://www.statista.com/statistics/1322323/malaysia-share-of-people-feeling-more-stressed-or-anxiousby-gender/

Resmadewi, R. (2019). Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Kesepian Pada Mahasiswi Prodi Kebidanan Poltekkes Surabaya Yang Tinggal Di Asrama.PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 13(2), 122. https://doi.org/10.30587/psikosains.v13i2.764

Salam, A., Mahadevan, R., Rahman, A. A., Abdullah, N., Harith, A. A. A., & Shan, C. P. (2015). Stress among First and Third Year Medical Students at University Kebangsaan Malaysia. Pakistan Journal of Medical Sciences, 31(1), 169–173. https://doi.org/10.12669/pjms.311.6473

Simanjuntak, J. G. L. L., Prasetio, C. E., Tanjung, F. Y., & Triwahyuni, A. (2021). Psychological Well-Being Sebagai Prediktor Tingkat Kesepian Mahasiswa Psychological WellBeing in Predicting Loneliness Among University Students. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 11(2), 158. https://doi.org/0.26740/jptt.v11n2.p158-175

Tusilawati. (2014). Pengaruh Konseling Realita dalam Pengembangan Penyesuaian Diri Mahasiswa Asing di FIP Unimed.

Wibowo, A. E., & Mulawarman. (2022). Hubungan antara kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa penerima beasiswa di Universitas Negeri Semarang (UNNES). C, 11(3), 1–12.https://doi.org/10.15294/ijgc.v11i3.57306

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Peran Kesadaran Emosi Dan Dukungan Sosial Terhadap Kesepian Remaja Akhir Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Widyawati, S., Asih, M. K., Retno, D., & Utami, R. (2022). Studi Deskriptif: Kesejahteraan Study Descriptive: Psychological well-being of Adolescents. Jurnal Psibernetika, 15(1), 59–65. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v1i5.3298

Wilopo, et al. (2022). National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Laporan Penelitian. Mental Health, xviii. https://qcmhr.org/outputs/reports/12-i-namhs-report-bahasa indonesi

Wright, S., & Silard, A. (2020). Unravelling the antecedents of loneliness in the workplace. Human Relations, 74(7), 1060–1081.

https://doi.org/10.1177/0018726720906013

Yulistyowati, & Savira. (2022). Hubungan antara Mindfulness dengan Psychological WellBeing pada Perempuan Dewasa Awal. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 496–510. https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i03.54469

Downloads

Published

2024-09-05

How to Cite

Nadhilah, A., Jati, S. N., & Visyastuti, V. (2024). A comparative study of loneliness from psychological well being as predictor of mental health students living in dormitories: A cross cultural study. Jurnal Psikologi Tabularasa, 19(2), 114–124. https://doi.org/10.26905/jpt.v19i2.13248