Between uncertainty and aspiration: Future expectations of Juvenile Inmates at the Class 1 Correctional Facility for Children in Kupang

Wistya Rullyati Kuntoro, Harnita Erwanda Widyanti Djawa, Stevy Puji Lestari Haning, Marciany Chayaratry Airlangga Putri Tokan, Indra Yohanes Kiling

Abstract


ABSTRACT

The present study aimed to explore the future aspirations of children in correctional facilities (Andikpas) at the Kupang Class 1 Special Correctional Institution for Children (LPKA). By understanding their hopes and aspirations, this study seeks to provide insights into the challenges faced by these children in the process of social reintegration. The study also aimed to identify factors influencing their aspirations, including social stigma, institutional support, and family economic conditions. It is crucial to highlight that the future of children in correctional facilities is heavily influenced by a range of interconnected factors. By gaining a better understanding of the aspirations and challenges faced by Andikpas, this study is expected to provide useful recommendations for policymakers, correctional institutions, and the broader community to create a more supportive environment for these children. Comprehensive support from various stakeholders is essential to help them realize their hopes and aspirations after leaving the LPKA.

ABSTRACT

Aspirasi masa depan merupakan aspek penting bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA Klas 1 Kupang, yang sedang menjalani proses reintegrasi sosial. Aspirasi masa depan dapat mempengaruhi motivasi, perilaku, dan kesejahteraan Andikpas. Namun, aspirasi mereka seringkali terhambat oleh berbagai faktor ketidakpastian yang mereka hadapi, seperti stigma sosial, kesulitan ekonomi, akses sumber daya yang terbatas, dukungan keluarga, teman, dan pihak LPKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspirasi masa depan Andikpas di LPKA Klas 1 Kupang. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dan menerapkan analisis tematik sebagai metode utama dalam menganalisis data. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi di LPKA Klas 1 Kupang. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari data yang diperoleh dari lima Andikpas yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang aspirasi masa depan Andikpas dan tantangan yang mereka hadapi. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan dan pembinaan Andikpas.


Keywords


Social reintegration, future uncertainty, aspirations and hopes, social suppor

Full Text:

PDF

References


Adiputri, M. K., & Indriana, Y. (2017). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Emosional Pembimbing Balai dengan Optimisme Menghadapi Masa Depan Remaja di Balai Rehabilitasi Sosial Anak “Wira Adhi Karya” Ungaran. Jurnal Empati. 6()1: 264-269. DOI:10.14710/empati.2017.15092

Shaleh, A. S. (2021). Efektivitas Pembinaan Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros. Skripsi. Universitas Bosowa. http://repository.unhas.ac.id/6217/2/B012171058_tesis%201-2.pdf

Amaliaa, G. (2023). Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri Anak Binaan. JURNAL LITERASI PSIKOLOGI. 3(2): 016-023. 10.36636/psikodinamika.v3i2.2650

Arnett, J. J. (2014). EMERGING ADULTHOOD: The Winding Road from the Late Teens Through the Twenties. 2nd ed, Oxford University Press. United States of America. 10.1093/acprof:oso/9780199929382.001.0001

Arnett, J. J. (1997). YOUNG PEOPLE’S CONCEPTIONS OF THE TRANSITION TO ADULTHOOD. YOUTH & SOCIETY. 29 (1): 3-23. https://psycnet.apa.org/doi/10.1177/0044118X97029001001

Bahfiarti, T. (2020). Kegelisahan dan ketidakpastian mantan narapidana dalam konteks komunikasi kelompok budaya Bugis Makassar. Jurnal Kajian Kultural, 5(1), 34-45.

https://www.neliti.com/publications/466703/kegelisahan-dan-ketidakpastianmantan-narapidana-dalam-konteks-komunikasi-kelomp

Hasan, A., Lilik, S., & Agustin, R.W. (2013). Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Dukungan Emosional dengan Optimisme Pada Penderita Diabetes Melitus Anggota Aktif PERSAIDA (Persatuan Diabetes Indonesia) Cabang Surakarta. Jurnal Ilmiah. 2(2): 60-74. Diunduh dari https://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/

candrajiwa/article/view/52

Deviani, N., Sari, D. P., Budiono, V. D., Wulandari, R., Sandi, S. A. A., Atsilah, N.,... & Zhilalissam. (2023). Self acceptance pada remaja di lembaga pembinaan khusus anak kelas II.A Palembang. Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 2(1), 247-252. CV. Doki Course and Training. http://proceedings.dokicti.org/index.php/CPBS/index

Djisman, S. (2021). Kondisi Psikososial Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar. Repositori UIN Alauddin Makassar. https://repositori.uinalauddin.ac.id/10156/1/Kondisi%20Psikososial%20Narapidana%20di%20%20Lembaga%20Pemasyarakatan%20%20Klas%20I%20Makassar.pdf

Goffman, E. (1963). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Prentice-Hall. https://academic.oup.com/sf/article/43/1/127/2227971

Hurlock, E. B. (1979). Personality Development. 2nd ed. Tata McGraw-Hill. Machdi, R. (2013). Bagaimana Hidup Saya Setelah Ini? Aspirasi Masa Depan Narapidana Ditinjau dari Perspektif Kepemudaan. JURNAL STUDI PEMUDA. 2 (1). https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32056

Marsa, Y. J., & Suwandi. (2023). Respon sosial terhadap anak mantan narapidana. Iijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 7(2), 14-24.

http://dx.doi.org/10.30821/ijtimaiyah.v7i2.11126

Purwaningsih, P., & Bhudiman, B. (2021). Pola Pembinaan Narapidana Anak di Bawah Umur (Studi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang). Jurnal Yustisi, 8(1), 1-10. https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/YUSTISI/article/download/6664/3365

Prihartanti, N., & Rosyidi, I. (2022). Dinamika Psikologis Narapidana Anak Pelaku Pembunuhan: Studi Kasus di Lapas Anak Kutoarjo. Jurnal Psikologi, 10(2), 100-115. https://jurnal.usahid.ac.id/index.php/hukum/article/download/422/502

Sahputra, F. (2023). Masa Depan Anak Terpidana Terjerat Stigma. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/08/27/masa-depan-anakterpidana-terjerat-stigma

Ramdani, R. T., Hidayati, N. O., & Hernawaty, T. (2022). Penerimaan Diri pada Anak Didik Lapas (Andikpas) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Jurnal Keperawatan. 14(S1): 47-54. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.17.

Schoon, I., Parsons, S. (2002). Teenage Aspirations for Future Careers and Occupational Outcomes. Journal of Vocational Behavior. 60: 262-288. 10.1006/jvbe.2001.1867

Snyder, C. R., Lopez, S. J., Shorey, H. S., Rand, K. L., & Feldman, D. B. (2003). Hope Theory, Measurements, and Applications to School Psychology. School Psychology Quarterly. 18 (2): 122- 139. 10.1521/scpq.18.2.122.21854

Suhastini, N., & Fitriana, H. (2022). Stigma Masyarakat Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Jurnal Pendidikan Mandala. 7(3). http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i3.3887

Wila, F. A. H., Takoy, M., Manafe, R. P., Damayanti, Y., & Kiling, I. Y. (2022). Studi Photo Elicitation: Kebermaknaan Hidup Andikpas Selama Berada di LPKA Klas 1 Kupang. Prosiding Seminar Nasional Psikologi. 24 November 2022, Malang. 10.13140/RG.2.2.31365.83683




DOI: https://doi.org/10.26905/jpt.v19i2.13507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Psikologi Tabularasa has been indexing:


Journal Psikologi Tabularasa has been tools:



Jurnal Psikologi Tabularasa

Faculty of Psychology

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-568395 ext. 821
Email: [email protected]