ABSTRACT
In recent years, there has been a strong emphasis on mental health, particularly among Generation Z students. Generation Z students are highly vulnerable to the negative effects of social media norms and expectations on their mental health. The purpose of this research is to examine how the mental health of Gen Z students is influenced by their level of social media use and resilience. This study employs a quantitative method with a correlational approach using multiple linear regression analysis. The respondents in this study consisted of 210 Gen Z college students aged 18-24 years, selected using accidental sampling techniques. Data collection was carried out using an online questionnaire through Google Forms on social media, which included a psychological well-being scale, a resilience scale, and a social media usage intensity scale. The reliability of the psychological well-being scale was 0.909, the resilience scale was 0.951, and the social media usage intensity scale was 0.831. The analysis results show that psychological well-being is significantly influenced by the combined effects of resilience and social media usage intensity, p <.001.
ABSTRACT
Dalam beberapa tahun terakhir, ada penekanan kuat pada kesehatan mental, terutama di kalangan siswa dari Generasi Z. Siswa Generasi Z sangat rentan terhadap efek negatif dari norma dan ekspektasi media sosial pada kesehatan mental mereka. Tujuan dari riset ini adalah untuk melihat bagaimana kesehatan mental siswa Gen Z dipengaruhi oleh tingkat penggunaan dan resiliensi media sosial mereka. Metode kuantitatif berdasarkan pendekatan korelasional memakai analisis regresi linier berganda dipakai dalam riset ini. Responden pada penelitian ini berjumlah 210 orang mahasiswa Gen-Z dalam rentang usia 18-24 tahun dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara online melalui google form di sosial media yang terdiri dari skala kesejahteraan psikologis, skala resiliensi, dan skala intensitas penggunaan media sosial. Reliabilitas pada skala kesejahteraan psikologis sebesar 0,909, pada skala resiliensi sebesar 0,951, dan pada skala intensitas penggunaan media sosial sebesar 0,831. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis dipengaruhi secara signifikan oleh efek gabungan dari resiliensi dan intensitas penggunaan media sosial, p <.001.
Adityaputra, A. H., & Salma. (2022). Regulasi Diri Dan Kecanduan Dalam Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa Generasi Z Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 11(6), 386-393.
DOI: https://doi.org/10.14710/empati.0.36827
Ajzen, I., & Madden, T. J. (1986). Prediction of Goal-Directed Behavior: Attitudes, Intentions, and Perceived Behavioral Control. Journal of Experimental Social Psychology, 22, 453–474. https://doi.org/10.1016/0022-1031(86)90045-4
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2024). Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Diakses dari https://apjii.or.id/berita/d/apjiijumlah-pengguna-internet indonesia-tembus-221-juta-orang
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020 (No. 07/01/th/XXIV, 21 Januari 2021). Diakses dari https://www.bps.go.id/website/images/Hasil-SP2020-ind.jpg.
Fitriana, F. N. (2023). Validitas dan Reliabilitas Skala Resilience (Resiliensi Diri) pada Dewasa Awal. Elsia: 1(1).
Frisnawati, A. (2012). Hubungan Antara Intensitas Menonton Reality Show dengan Kecenderungan Perilaku Prososial pada Remaja. Emphaty, 1(1).
Gunawan, H., Ike, A., & Annisa, N. (2021). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 282 – 295. DOI: https://doi.org/10.22487/preventif.v12i2.283
Herrman, H., Stewart, D. E., Diaz-Granados, N., Berger, E. L., Jackson, B., & Yuen, T. (2011). What is resilience? Can J Psychiatry, 56(5), 258–265.
Hertinjung, W. S., Dea, A., Noviana, N. I. (2022). Hubungan Rasa Syukur dan Resiliensi dengan Kesejahteraan Psikologis Remaja Selama Pandemi. Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 9(2), 159-177. DOI: https://doi.org/10.35891/jip.v9i2.
Istiningtyas, L. (2022). Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Generasi Z setelah Pandemi Covid-19. Proceeding Conference Genuine Psychology, 2(1), 231–238.
Izzati, Syifaa F. (2023). Krisis Kesehatan Mental Hantui Gen-Z, Ini Gangguan Jiwa yang Sering Dialami. Artikel: DetikHealth. Diakses pada: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7095436/krisis-kesehatan-mental-hantui-gen-z-inigangguan-jiwa-yang-sering dialami.
Malahati, Fildzah. (2023). Self-Regulated Learning in Terms of Utilization of Information Technology as a Learning Resource for Generation Z College Students. International Proceeding 1st ICPSYH2, July 2023, 1(15), 129-138.
Mahendika, D., Saut G. S. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial, Strategi Coping, Resiliensi, dan Harga Diri Terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA di Kota Sukabumi. Jurnal Psikologi dan Konseling West Science 1(2), 76~89.
Nurlina, M., Anggraini, A., & Meriyandah, H. (2022). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial pada Tingkat Kecemasan Generasi Z Mahasiswa Keperawatan di STIKES Medistra Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 1(1).
Prime, H., Wade, M., & Browne, D. T. (2020). Risk and Resilience in Family Well-Being During the COVID-19 Pandemic. American Psychological Association 2020, 75(5), 631–643. DOI: https://doi.org/10.1037/amp0000660.
Rahayu, P., Auliya U., Qurnia F., & Priscilla T. (2021). Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Generasi Z Dan Keunikannya. Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia, 1(5), 43-53. DOI: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v1i1.
Rahayu, T.A., & Ediati, A. (2021). Self-Compassion Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Di Era Adaptasi Kehidupan Baru. Jurnal Empati, 10(5), 362-367. DOI: https://doi.org/10.14710/empati.2021.32939
Rifayanti, R., Putri, E. T., Putri, Y. S. C., & Yustia, F. A. (2021). Kesejahteraan Psikologis, Harapan dan Kebersyukuran di Masa New Normal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(2), 175-183. DOI: https://search.crossref.org/?q=psikostudia
Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Wellbeing. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081. http://dx.doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069.
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality & Social Psychology, 69(4), 719–727.
Ryff, C. D. (2014). Psychological Well-Being Revisited: Advances in Science and Practice. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10-28. doi: https://doi.org/10.1159/000353263.
Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and WellBeing.
Free Press.Septiana, N. Z. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Nusantara Of Research. 8(1), 1-13. DOI: https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15632
Twenge, J. M., Martin, G. N., & Campbell, W. K. (2018). Decreases in psychological wellbeing among American adolescents after 2012 and links to screen time during the rise of smartphone technology. Emotion, 18(6), 765–780. https://doi.org/10.1037/emo0000403
Journal Psikologi Tabularasa has been indexing:
Journal Psikologi Tabularasa has been tools:
Jurnal Psikologi Tabularasa Faculty of Psychology Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 ext. 821 Email: [email protected]
|