Social anxiety can occur at any age, the emergence of social anxiety caused by bodydissatisfaction. The purpose of this study was to determine the relationship between body dissatisfaction with tendency of women's social anxiety in the early adult phase in Malang City. This research approach is quantitative by using product moment analysis technique, the sample was using snowball sampling technique. Sample of 270 women aged 18-25 years in Malang City. Data collection tools used the Social Anxiety Scale and Body Shape Questionnaire Scale (BSQ-34). The Social Anxiety Scale returned 33 items (Reliability = 0.956) and the BSQ-34 Scale returned 34 items (Reliability = 0.965). Based on the data analysis, the correlation coefficient value was 0.711 with a p value of 0.000 because the p value <0.05, the relationship between the social expectations variable was declared significant with the body dissatisfaction variable in a direction that showed the two variables were directly proportional. The higher body dissatisfaction, the higher the social tendency, and vice versa.
Kecemasan sosial dapat terjadi di setiap usia, munculnya kecenderungan kecemasan sosial disebabkan oleh adanya ketidakpuasan bentuk tubuh. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara ketidakpuasan bentuk tubuh dengan kecenderungan kecemasan sosial pada perempuan di fase dewasa awal di Kota Malang. Pendekatan penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan teknik analisa product moment, sedangkan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Sampel penelitian sebanyak 270 perempuan usia 18-25 tahun di Kota Malang. Alat ukur pengumpulan data menggunakan Skala Kecenderungan Kecemasan Sosial Dan Skala Body Shape Quisionnaire (BSQ-34). Skala Kecamasan Sosial berjumlah 33 Aitem (Reliabilitas = 0,956) dan Skala BSQ-34 berjumlah 34 Aitem (Reliabilitas = 0,965). Berdasarkan analisa data diperoleh nilai koefisien korelasi 0,711 dengan p-value 0,000 karena p-value <0,05 maka hubungan antara variabel kecenderungan kecemasan sosial dinyatakan signifikan dengan variabel ketidakpuasan bentuk tubuh dengan arah yang menunjukkan kedua variabel berbanding lurus. Semakin tinggi ketidakpuasan bentuk tubuh maka semakin tinggi kecenderungan kecemasan sosial, dan sebaliknya.
Adi, S. L. (2018). Pengaruh Self Compassion Pada Body Dissatisfaction Dikalangan Remaja Perempuan. Skripsi. Universitas Sanata Dharma
Amalia, R. R. (2018). Social Comparison dan Body Dissatisfaction Pada Mahasswi Universitas X Di Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
American Psychiatic Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder (5th ed.). Washington, DC: American Psychiatic Association
Azizah, S. (2017). Hubungan Antarab Body Image Dengan Kecemasan Untuk Membina Hubungan Interpersonal Dengan Lawan Jenis Pada Perempuan Obesitas. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945
Dayaksini, T., & Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. (Edisi Kedua). Malang: UMM Press.
Dittmar, H., Halliwell, E., & Ive, S. (2006) Does Barbie make girls want to be thin? The Effect of Experimental Exposure to Images of Dolls on the Body Image of 5 to 8 year old girls. Journal of Developmental Psychology, 42, (2).
Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Terjemahan Oleh Helly Prajitno Soetjipto Dan Sri Mulyatini Soetjipto. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta:Erlangga
Iswari, D., & Hartini, N. (2005). Pengaruh Pelatihan Dan Evaluasi Self Talk Terhadap Penurunan Tingkat Body Dissatisfaction. Journal Of Breeding And Genetics, 7
Jainuri, M. (2013). Uji Persyaratan Analisis Data Dengan SPSS. Jambi: STKIP YPM Bangko
Kashdan, T.B., & Roberts, J.E. (2004). Social anxiety’s impact on affect, curiosity, and social selfefficacy during a high selffocussocial threat situation. Cognitive Therapy and Research, 28, (1), 119–141.
La Greca, A. M. & Nadja Lopez. (1998). Social Anxiety Among Adolescents: Linkages With Peer Relations And Friendships. Journal Of Abnormal Child Psychology, 26. 2
Mappiere, A. (1983). Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.
Maxwell, M. A., & Cole, D. A. (2012). Development and Initial Validation of the Adolescent Responses to Body Dissatisfaction Measure. American Psychological Association, 24 (3).
Mills, J.S. & Alfonso, S.R.D. (2007). Competition And Male Body Image Increased Drive For Muscularity Following Failure To A Female. Journal of Social and Clinical Psychology. New York.
Pramudita, M. A. E. (2021). Kecemasan Sosial Pada Mahasiswa Pengguna Instagram Di Masa Pandemi Coronavirus-19. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Rachmawaty, F. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa. 10, 1, 31–42
Rapee, R. M. (1998). Overcoming Shyness And Social Phobia. Pg. 11-12: Passim, Lifestyle Press. Http://www.anxietyhelp.com.au. Di Akses Pada 21 September 2021
Ratnasari, S. E. (2017). Hubungan Antara Body Image Dengan Kecemasan Sosial Pada Remaja Perempuan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Salsabila, N. S. (2021). Hubungan antara body image dan komparasi sosial dengan kecemasan sosial pada remaja. Universitas Negeri Surabaya. Vol. 12 No. 02
Suryanigrum, C. (2016). Efikasi Diri Dan Kecemasan Sosial: Studi Meta Analisis. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 04, 02
Vriends, N.M.C., Pfaliz, P., Novianti., & J, Hadiyono. (2013). Taijin Kyofusho And Social Anxiety And Their Clinical Relevance In Indonesia And Switzerland. Frontiers in Psychology 4:1-9
Yovanny, C, P. (2018) Prediksi Self-Esteem Terhadap Body Dissatisfaction Pada Remaja Perempuan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Journal Psikologi Tabularasa has been indexing:
Journal Psikologi Tabularasa has been tools:
Jurnal Psikologi Tabularasa Faculty of Psychology Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-568395 ext. 821 Email: [email protected]
|