KAJIAN PENGGUNAAN FAKTOR KOREKSI POSISI UNTUK ALIGNMENT STATIS SISTEM SENJATA DI KAPAL PERANG
DOI:
https://doi.org/10.26905/jtmt.v13i2.2008Keywords:
Sistem Senjata, Alignment Statik, Tilt Error, Faktor Koreksi Tilt ErrorAbstract
Salah satu tolok ukur kehandalan suatu kapal perang adalah pada sensor, persenjataan, dan sistem kendalinya. Kehandalan dari peralatan system senjata dalam kapal perang ini akan menjadi berarti bila memenuhi persyaratan akurasi dan ketelitian yang bisa diperoleh melalui alignment. Alignment sangat diperlukan oleh semua komponen dalam system senjata dalam upayanya untuk memandang pada satu titik yang sama suatu sasaran atau target. Alignment statik yang dilakukan melalui pengukuran tilt merupakan dasar utama pembentukan keselarasan dan kerataan yang sama bagi sistem senjata termasuk diantaranya adalah kerataan pondasi peralatan senjata di mana dituntut keakurasian error di bawah 1 mrad. Sistem alignment statik dengan memberikan faktor koreksi pada tilt error mempergunakan metoda yang umum digunakan ternyata masih bisa disempurnakan. Faktor koreksi tilt error dengan mempertimbangkan posisi titik tengah plane akan dapat mengurangi ketebalan penyekrapan permukaan plane. Dalam penelitian terhadap plane yang digunakan sebagai pondasi meriam 57 mm di kapal KRI kelas FPB 57, ternyata dengan mempergunakan metoda ini akan dapat mengurangi ketebalan penyekrapan sebesar 0,13 mrad dari yang dilakukan dengan metoda faktor koreksi konvensional.Downloads
Published
2017-10-13
Issue
Section
Article
License
This work, is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.