PENGARUH VARIASI WAKTU TAHAN DAN AUSTEMPER 400 0 C TERHADAP KARAKTERISTIK BESI TUANG NODULAR SETELAH PENAMBAHAN UNSUR PADUAN 0,15 %Mo, 1,5 %Ni, 0,2%Cr

Djoko Andrijono

Abstract


Besi tuang nodular memiliki sifat mekanis yang baik dan mendekati sifat mekanis dan sifat fisik baja,seperti kekuatan tarik, regangan, kemampuan terhadap proses perlakuan panas, mampu meredam suaradan biaya produksi relatif lebih murah daripada baja, sehingga besi tuang nodular banyak digunakansebagai bahan dasar untuk pembuatan komponen mesin dan kendaraan otomotif. Perbaikan sifat-sifatmekanis agar sesuai dengan kebutuhan dapat juga diperoleh dengan penambahan unsur-unsur paduan seperti: chromium ( Cr ), molybdenum ( Mo ) dan nickel ( Ni ). Metode lain untuk meningkatkan sifatmekanis besi tuang nodular adalah dengan melakukan proses perlakuan panas austemper, sehinggamenghasilkan besi tuang nodular austemper atau dikenal dengan sebutan Austempered Ductile Iron ( ADI). Proses austemper diawali dengan austenisasi pada temperatur 800 0 C selama 60 menit, dilanjutkandengan austemper pada temperatur 400 0 C dengan waktu tahan masing-masing 15, 30, 45 menit.Pengujian tarik, kekerasan dan pengamatan struktur mikro dilakukan untuk menganalisa hasil prosesaustemper. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa temperatur pemanasan 800 0 C belum terjadi austenisasi,sehingga tidak terjadi perubahan fasa menjadi fasa austenit ( g ), akibatnya proses austemper 400 0 C yangdilakukan hanya mempengaruhi perluasan matrik ferit ( a ) atau terjadi anil feritisasi dan tidak terjadipembentukan bainit pada besi tuang nodular dengan penambahan 0,15 % Mo, 1,5 % Ni dan 0,2 % Cr.Hasil ini terlihat dari kenaikan nilai elongasi dengan penurunan sifat kekerasan.

Keywords


besi tuang nodular austemper; temperatur; sifat mekanis.

Full Text:

PDF

References


Blackmore PA and Harding RA (1984). Journal The Effect of Metallurgical Process Variables

on The Properties of Austempering Ductile Iron.

Darwish N and R Elliot (1990). Journal Austempering of Low Mangan Ductile Iron. Material

Science and Technology.

Dieter G.E (1990). Metalurgi Mekanik Jilid I Terjemahan Sriati Djaprie, Erlangga, Jakarta.

Gilbert.G.N.J (1986). The Effects of Changes in Alloy Content and Casting Thickness on The

Mechanical Properties of Austempered Ductile Iron (ADI) AT 375 0 C Come

Observations.

Honeycombe.R.W.K (1981). Steels Microstructure and Properties Edward Arnold Ltd.

Hughes ICH (1988). Journal Casting Ductile Iron :. Park Ohio, ASM Handbook Vol 15

American Society of Metals. BCIRA Report 1666.

Juchi Tanaka and Hidehiko Kage (1992). Journal Development and Application of Austempered

Spherodical Graphite Cast Iron. Graduate Student Muroran Institute of Technology.




DOI: https://doi.org/10.26905/jtmt.v1i1.4410

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TRANSMISI

Universitas Merdeka Malang

Mailing Address:

Jalan Terusan Dieng 62-64 Malang, 65146, East Java, Indonesia
Phone: 081333961913 Fax: (0341) 560836
Email: [email protected]