PENGARUH PROSES PEMBETUKAN ROLL BENDING PADA PIPA ST 40 DENGAN PERUBAHAN SUDUT 450 DAN 900 TERHADAP NILAI KEKERASAN

Authors

  • Mardjuki Mardjuki Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/jtmt.v1i2.4441

Keywords:

Proses pembentukan logam, roll bending, kekerasan

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi pengolahan bahan khususnya besi dan baja terhadap prosespembentukan logam telah mengalami kemajuan yang pesat, hal ini disebabkan bahan ini memegangperanan penting dalam menunjang perkembangan teknologi terutama dalam bidang kontruksi danindustri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pipa baja yang telah mengalami proses roll bendingakan meningkat nilai kekerasannya dibandingkan pipa sebelum mengalami proses pengerolan.Pegerolan terhadap pipa baja ST40 dengan sudut roll bending 450 dan 900 menunjukkan bahwa logamakan mengalami pengerasan setelah proses roll bending dilakukan dan didapatkan harga kekerasanminimum rata-rata 17,4 HRC yaitu pada sudut roll 45o bagian luar, pada bagian dalam meningkat 19,6HRC dan yang dilakukan pada sudut 90o didapat nilai kekerasan bagian luar 17,7 HRC dan bagian dalammempunyai nilai kekerasan 21 HRC.

Author Biography

Mardjuki Mardjuki, Universitas Merdeka Malang

Jurusan Teknik Mesin

References

Dieter, G.E.1990. Metalurgi Mekanik.Jilid I.Terjemahan Djaprie Sriati Erlangga, Jakarta.

Djaprie Sriati, B.H. Amstead Philip F. Ost Wald Myron I. Begemen, 1993, Teknologi Mekanik

Erlangga, Jakarta.

Raswari, 1986. Teknologi dan Perencana Sistem Perpipaan, Universitas Indonesia, Jakarta.

Surdia Tata, Shinroku Saito, 1995, Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Wilson, F.W. 1984. American Society Of Tool And Manufacturing Enginering. New Delhi.

Instruction Manual For Pipe Bending Machine, Chiyoda Kogyo Co. Ltd. Osaka, Japan.

Downloads

Published

2010-09-15