PENGARUH VARIASI FLOWRATE UDARA BAKAR TERHADAP TEMPERATUR GASIFIKASI BIOMASSA DAN KESTABILAN GAS PRODUK

Rudi Hariyanto

Abstract


Gasifikasi biomassa merupakan salah satu metode untuk merubah bahan bakar padat seperti tandankelapa sawit, sekam padi, kayu dan sampah organik lainnya menjadi gas mampu bakar seperti CO, CH4dan H2. Selama proses gasifikasi biomassa mengalami urutan reaksi yang komplek (drying / pengeringan,pirolisis, combustion / pembakaran, reduksi). Daerah-daerah gasifikasi tersebut yaitu pengeringan,pirolisa, pembakaran dan reduksi diidentifikasikan berdasar jangkauan temperatur pada daerah tersebut.Temperatur daerah pengeringan, pirolisa dan reduksi sangat tergantung pada tingginya temperatur padadaerah pembakaran. Oleh karenanya kecepatan reaksi pembakaran yang terjadi di daerah pembakaranmerupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingginya temperatur di daerah tersebut.Penambahan flowrate udara bakar merupakan salah satu metode yang mudah dan murah untukmeningkatkan kecepatan pembakaran. Dari hasil pengujian yang dilakukan ternyata didapatkan bahwapenggunaan flowrate udara bakar 292,49 - 413,73 lpm untuk proses gasifikasi biomassa 50% tandankosong dan 50% tempurung kelapa sawit adalah yang mampu menghasilkan temperatur gasifikasi yangpaling stabil dan mampu menghasilkan gas produk dengan nyala paling lama yaitu 25 menit.

Keywords


Biomassa, gasifikasi; drying; pirolisis; combustion; reduksi; flowrate

Full Text:

PDF

References


A thermie Programme Action, 1995, Combustion and Gasification of Agricultural Biomass –

Technologies & Application, Journal, Desember.

http:// www.tarweb.net

Indarti, Paper, 2001, Regional Seminar on Commercialization of Biomass echnology,

Guangzhou, China.

JH. Howson, K, Cosnello, 2002, Risk Reduction Measures For The Development of Biomass

Rotary Kiln Gasification, Journal, ETSU B/U1/00646/REP.

Lacrose, Indovics, Cogens, 2001, Involvement in Promoting Clean (Green) and Effisiensi

Biomass Cogeneration Project in Asean, Umro Expert Group Meeting on Industry and

Clean Development Mechanism.

Luby, Peter, 2003, Advanced System in Biomass Gasification – Commercial Reality &

Outlook, Paper, The III International Slovak Biomass Forum, Bratislava, February 3 – 5.

Manurung, Robert. 1981, Gasification and Pyrolitik Convertion of Agriculture and Forestry

Wastes, Renewable Energy Review, Journal: Vol. 3, No. 1.

Surjosatyo, Adi. Ani, F.N, 2002, Development of Two Stage Biomass Combustion System on

Reduction The Gas Enission, Paper, Journal Teknologi (A) Universitas Teknologi

Malaysia.

SVB, Van Passen, JHA Kiel, 2004, Tar Formation in Fluidised Bed Gasification – Impact of

gasifier Operating Conditions, Paper, Presented at The 2nd World Conference &

Technology Exhibition on Biomass for Energy Industry & Climate Protection, Rome,

Italy, 10 – 14 May.

Vidian, Fadjri, 2004, Studi Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Gasifier

Unggun Tetap Aliran Ke bawah, Tesis, Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik,

Universitas Indonesia.

ZA, Zaenal, Rifau, Ali, GA, Quadir, KN, 2003, Seetharamu, Eksperimental Investigation of a

Downdraft Biomass Gasifier, Paper, Biomass Bioenergi Journal, Januari




DOI: https://doi.org/10.26905/jtmt.v2i1.4448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TRANSMISI

Universitas Merdeka Malang

Mailing Address:

Jalan Terusan Dieng 62-64 Malang, 65146, East Java, Indonesia
Phone: 081333961913 Fax: (0341) 560836
Email: jm.transmisi@unmer.ac.id