PEMANFAATAN ENCENG GONDOK SEBAGAI PENGUAT FIBER GLAS TERHADAP KEKUATAN TARIK

Authors

  • Mardjuki Mardjuki Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/jtmt.v2i2.4455

Keywords:

polymer fiber glas, pemaduan, kekuatan tarik

Abstract

Material komposit tersusun dari gabungan dua atau lebih bahan yang tergabung secara makroskopis yangberfungsi sebagai penguat dan matrik yang akan berpengaruh pada sifat mekanik. Disamping itu juga sangatdipengaruhi oleh matriknya yang merupakan bahan yang berfungsi mengikat penguat serat yang satu denganyang lain. Bahan matrik pada umumnya adalah polimer dan bahan penguatnya dapat berupa serat baik seratalam atau serat buatan. Agar terjadi ikatan yang kuat perlu ditambahkan katalis yang dapat mempercepatikatan antara matrik dan serat sehingga proses pengeringan dapat berlangsung lebih cepat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serat eceng gondok sebagai penguat komposit, yangmemiliki sifat mekanik terbaik dalam kekuatan tarik.Material komposit dengan penguat serat eceng gondok dengan variasi komposisi serat dan resin polyestersebagai pengikatnya maka hasil penelitian yang didapatkan kekuatan tarik terbesar dicapai pada komposisiserat 50% dan resin 50% yaitu sebesar 6.64 kgf/mm2 dan kekuatan tarik cenderung akan menurun apabilaserat terus ditambahkan hingga komposisi serat melebihi 50%.

Author Biography

Mardjuki Mardjuki, Universitas Merdeka Malang

Jurusan Teknik Mesin

References

BH.Amstead Philip F. Ostwald, 1997, Teknik Mekanik. Jilid 1 Airlangga. Jakarta.

Dorel Feldman Anton J. Hartono, 1995, Bahan Polimer Konstruksi Bangunan, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Lies Suprapti Ir, 2000, Kerajinan Dari Enceng Gondok. Trubus Agrosarana, Surabaya.

Japrie Sriati, 1983, Ilmu Dan Tekonologi Bahan, Airlangga, Surabaya.

Wahyono Suprapto, Prinsip Dan Aplikasi Material Komposit.

Sugiarto, Pedoman Praktikum Uji Logam, Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka

Malang.

Downloads

Published

2010-09-15