PENGARUH VARIASI PROSENTASE KOMPOSISI BRIKET BLOTONG – BATUBARA TERHADAP KALOR YANG MAMPU DIHASILKAN

Authors

  • Rudi Hariyanto Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/jtmt.v3i2.4473

Keywords:

Kalor, Komposisi Briket, Limbah Blotong, Serbuk Batubara

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan lepas dari bahan bakar, namun dengan semakin mahalnyaharga bahan bakar minyak maka semakin banyak orang mencari bahan bakar alternatif. Briket blotongyang merupakan pemanfaatan limbah pabrik gula adalah salah satu bahan bakar alternatif yang murah danmenjanjikan. Sayang briket blotong masih mempunyai kekurangan di segi rendahnya kalor pembakaranyang dibangkitkan dan asap pembakaran yang dihasilkan. Pencampuran serbuk batubara dengan blotongdalam pengujian ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kekurangan briket blotong. Berdasarhasil pengujian diperoleh briket dengan 70% blotong dan 30% serbuk batubara merupakan komposisiterbaik yang menghasilkan Q kJ total aktual = 5819,287  , Q kJ empiris = 5099,898  , waktu penyalaan 3menit, dan asap hilang 10 menit.

Author Biography

Rudi Hariyanto, Universitas Merdeka Malang

Jurusan Teknik Mesin

References

Artikel Batubara. 2006. http://www.puslitbangtekMIRA.html.

Artikel Batubara. 2006. http://www.tekmira.esdm.go.id/Batubara/html.

Artikel Batubara. 2006. http://www.WarungInfoBBM.html.

Artikel Batubara. 2006. http://www.worldcoalinstitute.html.

Republika Online – http//www.republika.co.id.htm

Republika Online – http//www.republika.co.id.htm

Rumidi, Sukandar. 1995. Batubara dan Gambut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Downloads

Published

2010-09-15