Abstract
Pulse jet merupakan sebuah mesin yang menggunakan prinsip pembakaran berselang (mati-hidup) atau disebut juga (intermitten combustion). Pulse jet dapat digunakan sebagai engine roket. Fiber carbon (serat karbon) sebagai material penahan panas terbaik berfungsi sebagai penahan panas agar tidak terjadi transfer panas yang berlebihan pada chamber dan nozzle terhadap body roket. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan cara memvariasikan interval waktu sebanyak 5 (lima) kali percobaan untuk mendapatkan temperatur gas, temperatur udara luar dan beda ketinggian fluida yang dihasilkan untuk menghitung pengaruh perubahan laju perpindahan panas dan perubahan gaya dorong pulse jet sebelum dan sesudah dilapisi bahan isolator fiber carbon (serat karbon).Hasil dari penelitian dan pengolahan data, diperoleh dengan laju energi kalor (Q) dan gaya dorong (F) pada pulse jet mengalami peningkatan setiap terjadi kenaikan temperatur gas. Pada interwal waktu 3-12 detik terjadi peningkatan laju energi kalor (Q) dari 81,552 kW – 129,202 kW dan gaya dorong (F) dari 93,749055 N – 95,0765281 N tanpa menggunakan isolator fiber carbon (serat karbon). Sedangkan pada interwal waktu 3-12 detik dengan menggunakan isolator fiber carbon (serat karbon) terjadi peningkatan laju energi kalor (Q) dari 95,558 kW – 194,995 kW dan gaya dorong (F) dari 94,9659053 N – 96,625246 N dan mengalami efisiensi 14,664% - 33,734%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh fiber carbon (serat karbon) sangat besar terhadap kinerja pulse jet pada chamber dan nozzle, yang dapat meningkatkan laju energi kalor dan gaya dorong pulse jet.
Keywords
Pulse Jet; Chamber Dan Nozzle Roket; Fiber Carbon
References
Cengel, Yunus A, 2003, Thermodynamics : An Engineering Approach, Fifth Edition, Mc Graw-Hill Companies Inc, New York.
Cengel, Yunus A, 2002, Heat Transfer a Practical Approach, 2nd Edition, Mc Graw-Hill Companies Inc, New York.
Holman, J.P., 1988, Heat Transfer, Sixth Edition, Mc Graw-Hill Companies Inc, New York.
Kreith, Frank and Z. Black, William, 1980, Basic Heat Transfer, New York.