Penggunaan Bioaditif Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Mesin Bensin
DOI:
https://doi.org/10.26905/jtmt.v17i2.5972Keywords:
performa, minyak kayu putih, bioaditif, daya, rpmAbstract
Penguunaan bioaditif sebagai pengganti bahan bakar fosil sudah banyak digunakan untuk mesin bensin, salah satunya jenis bioaditif yang digunakan adalah minyak kayu putih, dengan konsentrasi campuran 3%, 6%, 9%. Penggunaan minyak kayu putih diharapkan dapat menyempurnakan pembakaran dalam ruang bakar sehingga dapat meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi konsumsi bahan bakar, selain itu minyak kayu putih juga mudah didapat dipasaran dan harga relatif murah. Tujuan penelitian menentukan berapa besar pengaruh penambahan minyak kayu putih pada campuran bahan bakar oktan 90 terhadap kinerja motor bensin dan mendapatkan komposisi bioaditif yang dapat menghasilkan kinerja terbaik pada motor bensin. Metode pengujian kinerja mesin dengan bukaan katup penuh (full open throttle) untuk mendapatkan data dengan variasi putaran mesin 3500 – 8000 rpm. Analisis data menggunakan desain eksperimen, dengan variable terikat daya sepeda motor 150cc dan variable bebas berupa bioaditif 3%, 6% dan 9%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan campuran bahan bakar dengan bioaditif mampu meningkatan daya sebesar 3,34% terhadap kondisi standart tanpa campuran. Serta komposisi bioaditif terbaik didapat pada campuran 6% yang mampu meningkatkan power mesin dari 10,76 hP menjadi 11,10 hP.References
Yuniarto A. Winoko, Kasjianto, Santoso. Pengujian Daya dan Emisi Gas Buang. Edisi Revisi. Malang: Polinema Press. 2018:23.
Endiyani.I.D. Pengaruh Penambahan Zat Aditif Pada Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Sepeda Motor. 2011:3.
Utomo.R.Agus, Arsana.I.Made. Pengaruh Penambahan Bioaditif Minyak Kayu Putih Pada Bahan Bakar Pertalite Terhadap Performa, Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Honda CSI 150 PMG-FI 2020:9.
Hartanto.H, Ihsan.A.M., Yuliana.G.C. Pemanfaatan Bioaditif Serai Wangi-Etanol Pada Kendaraan Roda Dua Berbahan Bakar Pertalite: A review. Jurnal Teknik Mesin-ITI. 2019;35
P.Iwan, M. Ena, H. Priyagung. Pengaruh Bio Aditif Minyak Kayu Putih Pada Bahan Bakar Pertalite. UNISMA. (3)2017.
Setyawan.N.A. Pengaruh Penambahan Bioaditif Minyak Kayu Putih Pada Bahan Bakar Premium Terhadap Performa, Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Thesis:Semarang: UNNES;(2) 2016.
Kadarohman.A. Jurnal Pengajaran MIPA. Eksplorasi Minyak Atsiri Sebagai Bioaditif Bahan Bakar Solar. 2009;14.
Ma’mun.S.S, Suhirman.H, Mulyana.D. Suyatno, Kustiwa.D. Laporan Teknis Penelitian. Minyak Atsiri Sebagai Bioaditif Untuk Penghematan Bahan Bakar Minyak. 2010:77.
Najibullah.W, Wahab.H.Abdul, Marlina.E. Pengaruh Penambahan Bahan Bakar Minyak Jarak (Jatrropha Oil) dan Bioaditif Terhadap Performa dan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel. 2017.
Lawang.A.T, Setyaningsih.D, Syahbana.M. Jurnal Teknologi Pertanian. Evaluasi Minyak Daun Cengkeh dan Minyak Sereh Wangu Sebagai Bioaditif Bahan Bakar Solar Dalam Menurunkan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel. 2019;20 :95-102.
Astuti, Widi, Nur Nalindra Putra. "Peningkatan Kadar Geraniol Dalam Minyak Sereh Wangi dan Aplikasinya Sebagai Bio Additive Gasoline." Jurnal Bahan Alam Terbarukan 3.1 (2014)
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work, is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.