Analisis Kegiatan Produksi Pada PT. Suryaraya Lestari 2 Sulawesi Barat
DOI:
https://doi.org/10.26905/jtmt.v17i2.7090Keywords:
Kapasitas produksi, Kapasitas desain, EfisiensiAbstract
Minyak kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Saat ini, Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia. Banyaknya manfaat Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK) untuk industri dan meningkatnya permintaan untuk pasar dunia, industri pengolahan CPO dan PK memiliki prospek yang baik di masa depan. Mengetahui persentase yang diperoleh dari setiap tahap proses produksi kelapa sawit dan inti sawit menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas produksi yang dilakukan. Dimana, menentukan persentase hasil pengolahan akan menjadi tolok ukur dalam mendapatkan hasil maksimal dari pengolahan tanpa banyak kerugian. Tujuan utama dari Pabrik kelapa sawit memproduksi CPO dan PK tinggi, dan pencapaian kualitas produk. Penelitian dilakukan dengan observasi, pengumpulan data sebagai input dalam menghitung hasil proses produksi pabrik kelapa sawit PT.Suryaraya lestari 2 Sulawesi Barat dengan kapasitas produksi 60 ton / jam. Studi proses produksi dan hasil kalkulasi produksi pabrik dapat diacu dalam mengestimasi pencapaian PT. SRL 2 dan koreksi bila diperlukan. Pabrik Kelapa Sawit PT.SRL 2 diperkirakan memproduksi 22,27% CPO dan kapasitas pemrosesan 60 ton / jam.References
Agus Suandi. Nurul Iman Supardi. Angky Puspawan., 2016. Jurnal Analisa Pengolhan Kelapa Sawit dengan Kapasitas Olah 30 ton/jam. Jurnal Teknosia Vol. II, No. 17. Bengkulu.
Chrisman Daniel Pandapotan. Mukhlis. Posman Masbun. 2017 Jurnal Pemanfaatan Limbah Lumpur Padat (Sludge) Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Alternatif Penyediaan Unsur Hara Ditanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, Vol 5. No. 2 Medan
Fita l. Damalik R D A Nugroho, 2017., Jurnal Analisis Nilai Tambah CPO (Crude Palm Oil). Jurnal Trunojoyo Vol. 10, No 1. Hlm 15-19 Madura.
Gaspers, Vincent, 1996, Total Quality Management, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gaspersz, V. (2005). Production Planning And Inventory Control Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II Dan JIT Menuju Manufakturing 21. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Harrington, T. S., Alinaghian, L., & Srai, J. S. (2013). Continuous manufacturing and product-process archetypes: implications for supply network design in Pharma. Institute for Manufacturing, University of Cambridge.
Heizer, Jay dan Barry Render. (2015), Operations Management (Manajemen Operasi), ed.11, Penerjemah: Dwi anoegrah Wati S dan Indra Almahdy, Salemba Empat, Jakarta.
Render, B., & Heizer, J. (2001). Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Bandung: Salemba Empat.[
Ristia Nur Hanifah, 2013. Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Pada Industri Menegah, Kecil Dan Rumah Tangga Mebel. Program SarjanaUniversitas Negeri Semarang.
Reihan Hanafi, 2017.Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Industri Kecil Dan Menengah. Vol.4 No.1, Pekanbaru.
Yudi Setiabudi. Vera Methalina Afma. Heri Irawan., 2018 Jurnal Perancangan Kapasitas Produksi ATC12 Dengan Menggunakan Metode Rough Cut Capaciti Planing (RCCP). Jurnal Provesi, Vol.6-2 : 80-87 Batam.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work, is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.