Analisis Distribusi Aliran pada Pipa Distribusi Sistem Irigasi Tetes di Kampung Glintung (GWS) Kota Malang

Marisa Wahyu Kurniasari, Laksni Sedyowati, Gunawan Wibisono

Abstract


Dalam upaya menjaga kelangsungan produksi pangan, Kampung Glintung Water Street (GWS) menerapkan sistem irigasi tetes pada tanaman melon. Sistem irigasi tetes merupakan suatu cara penyaluran air dari pipa utama melalui emitter atau penetes yang didistribusikan melalui aliran dalam jaringan perpipaan. Kebutuhan air tanaman melon untuk irigasi tetes sekitar 1-2 liter/hari per tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi aliran pada 15 titik pipa irigasi tetes untuk mencapai debit aliran yang diinginkan, yakni 30 liter per hari. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimental, dengan data primer meliputi kecepatan aliran, debit aliran irigasi, dan keseragaman tetesan. Hasil penelitian menunjukkan distribusi aliran di 15 titik pipa irigasi tetes memenuhi debit aliran yang diinginkan, yakni 30 liter per hari. Distribusi debit aliran pada setiap titik irigasi berbeda-beda. Keseragaman distribusi air menunjukkan perbedaan kriteria keseragaman di setiap titik irigasi, dengan keseragaman rata-rata 91,78%.

Keywords


Sistem irigasi tetes, distribusi aliran, debit aliran, keseragaman distribusi, Glintung Water Street (GWS)

Full Text:

PDF

References


Agriculture And Agri-Food Canada. (2015). Factors Of Irrigation Management, data diperoleh melalui situs internet https://www.bctfpg.ca/horticulture/irrigation-air-quality/factors-of-irrigation-management. Diunduh pada tanggal 14 Desember 2023.

Andam Suri, R., & Isnayati. (2023). Modifikasi Drip Irrigation Untuk Meningkatkan Kompetensi Praktikum Budidaya Tanaman Hias. Prosiding Seminar Nasional Penerapan IPTEKS , 111–114. https://jurnal.polinela.ac.id/SEMTEKS.

Aulia, A., Wardani, I. K., & Ichniarsyah, A. N. (2022). Penghitungan Evapotranspirasi Aktual (ETc) Tanaman Melon pada Fase Vegetatif di Greenhouse. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 10(3), 170–180. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.03.01

Harianto, B., Supriyadi, A., Suroso, A., & Negara, I. J. (2023). Aplikasi Irigasi Tetes Bertingkat Dengan Tanaman Cabe Di Perumahan Padat Penduduk Kota Mataram Hulu. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 12(1), 66–75. https://doi.org/10.22225/pd.12.1.5882.66-75

Kurniasih, Q. E. (2022). Uji Unjuk Kerja Sistem Irigasi Tetes Pada Tanaman Melon (Cucumis Melo L.). (Skripsi Sarjana, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia). https://repository.pertanian.go.id/items/1a059a88-934f-48f6-943f-0ea1e12a9f2f/full

Saidah, H., & Wirahman, L. (2016). Optimasi Parameter Desain Irigasi Tetes Sederhana Type Dripline Optimizing Of Simple Dripline Pipe Design Parameter. Spektrum Sipil, 3(1), 92–98.

Sirait, R., Yuliana, E., Apriansyah, M., & Cahya, N. N. (2019). Perhitungan Debit Air Irigasi.

Subagyo, R., & Mursadin, M. T. A. (2017). Buku Ajar Mekanika Fluida Ii Hmkk431.

Udiana, I. M., Bunganaen, W., & Padja, R. (2014). Perencanaan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) Di Desa Besmarak Kabupaten Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 63–74

Unnu. (2023). Sistem Irigasi Tetes: Sistem Penyiraman Tanaman Yang Efisien, data diperoleh melalui situs https://unnu.com/sistem-irigasi-tetes. Diunduh pada tanggal 28 Oktober 2023.




DOI: https://doi.org/10.26905/cjce.v3i1.12925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.