Pengaruh Panjang Serat Bambu Ori terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Serat

Authors

  • Joshua Wesley Titaley University of Merdeka Malang
  • Dionisius Tripriyo Aribowo Universitas Merdeka Malang
  • Ninik Catur Endah Yuliati Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/cjce.v1i1.7753

Keywords:

Beton Serat, Variasi Panjang, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Panjang Optimum

Abstract

Faktor penting dalam beton serat adalah panjang seratnya. Studi ini meneliti pengaruh panjang serat bambu ori 15 mm, 20 mm dan 25 mm untuk menaikkan kuat tekan dan kuat tarik beton. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan BN, BSBO15, BSBO20, dan BSBO25 adalah (256,9; 299,442; 288,747; dan 284,344) kg/cm2 dengan kenaikan kuat tekan terhadap BN adalah (16,56; 12,4; dan 10,68)%, sehingga BSBO15 merupakan panjang optimum serat untuk menaikkan kuat tekan beton. Selanjutnya untuk kuat tarik belah BN, BSBO15, BSBO20, dan BSBO25 adalah (28,875; 39,632; 40,198; dan 40,481)Kg/cm2, dengan kenaikan kuat tarik belah terhadap BN adalah (37,25; 39,22; dan 40,2)%, sehingga BSBO15 merupakan panjang optimum serat untuk menaikkan kuat tarik beton.

Author Biography

Joshua Wesley Titaley, University of Merdeka Malang

Teknik Sipil

References

ASTM C29/C29M-91a, Test Method for Unit Weight and Voids in Aggregates, ASTM Standards: Concrete and Aggregates, V.04.02., Philadelphia, 1996.

ASTM C39-03, 1996 Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens, ASTM Standards: Concrete and Aggregates, V.04.02., Philadelphia.

ASTM C496-96, Test Method for Splitting Strength of Cylindrical Concrete Specimens, ASTM Standards: Concrete and Aggregates, V.04.02., Philadelphia.

Morisco, 1999, Rekayasa Bambu. Yogyakarta: Nafiri Offset.

Sudarmoko. 1998, Kuat Lentur Beton Serat Bendrat Dengan Model Skala Penuh, Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM.

Downloads

Published

22-06-2022

Issue

Section

Articles