Kajian Kapasitas Pompa sebagai Alternatif Solusi Pengendalian Aliran Balik di Kampung Glintung (GWS) Kota Malang.

Hendy Arifian Mifdar Zulbihar, Laksni Sedyowati

Abstract


Fenomena banjir yang terjadi di Kampung Glintung (GWS), terutama yang terjadi di RT 01, RT 02 dan RT 03, merupakan suatu fenomena yang jarang ditemukan di daerah lain. Biasanya, banjir terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan air berlebih yang tidak mampu ditampung oleh saluran air, meluap menjadi banjir. Banjir di GWS menunjukkan adanya fenomena arus balik yang menyebabkan air yang seharusnya mengalir ke sungai berbalik dan meluap ke permukiman warga. Untuk mengantisipasi kejadian banjir akibat arus balik yang berdampak lebih besar, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemecahannya adalah dengan memasang pompa untuk mengurangi volume banjir di daerah tersebut. Sehingga diperlukan suatu analisis untuk menentukan kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk mengurangi volume banjir. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mengurangi volume banjir dapat dilakukan dengan memasang 3 stasiun pompa dan 3 buah pompa dengan kapasitas 100 m3/jam untuk RT 03, 3 buah pompa dengan kapasitas 50 m3/jam, untuk RT 02 dan 1 buah pompa dengan kapasitas 50 m3/jam untuk RT 01. Selain itu, juga diperlukan pemasangan backflow valve dan perbaikan dinding penahan sungai eksisting

Keywords


Banjir; Arus Balik; Stasiun Pompa; Pompa

Full Text:

PDF

References


Ab, B., & Firmansyah, A. (2021). Kajian Pengendalian Banjir di Daerah Cekungan Dengan Sistem Pompa (Studi Kasus Perumahan METLAND Tambun Bekasi). 1(1), 11.

Analisis Penyebab Banjir | Jurnal Inovasi Penelitian. (n.d.).

Banjir (PengeRTian, Jenis, Penyebab dan Pengendalian). (n.d.). Retrieved 14 July 2022, from https://www.kajianpustaka.com/2022/07/banjir.html

bpiw.pu.go.id/dictionary/words?q=Floodplain+%28dataran+banjir%29&id=411

Fauziah, R., & Fauzi, M. (2015). Pengendalian Banjir Menggunakan Pompa. 2(1), 7.

Floodplain (dataran banjir)—Kamus BPIW. (n.d.). Retrieved 20 July 2022, from http://bankdata.

Gunawan, H., Saggaf, A., & . S. (2021). Kajian Penanganan Banjir Dengan Sistem Pompa di Sungai Bendung Palembang. Jurnal Sumber Daya Air, 17(1), 49–58. https://doi.org/10.32679/jsda.v17i1.684

Idati, L. O. M. A., Magribi, L. O. M., & Lakawa, I. (2020). Analisis Banjir, Faktor Penyebab Dan Prioritas Penanganan Sungai Anduonuhu. Sultra Civil Engineering Journal, 1(2), 54–71. https://doi.org/10.54297/sciej.v1i2.144

kelpurwantoro. (n.d.). Sejarah Purwantoro – Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Retrieved 30 July 2022, from https://kelpurwantoro.malangkota.go.id/profil-2/sejarah/Monografi-Purwantoro-Semester-I-Jan-Juli-2021.pdf. (n.d.)._.pdf. (n.d.).

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI. (2016). Mengetahui Jenis Jenis Banjir Dan Cara Menanggulanginya. https://pusatkrisis.kemkes.go.id/mengetahui-jenis-jenis-banjirdan-cara-menanggulanginya

Retrieved 20 July 2022, from https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/aRTicle/view/203Badan Pusat Statistik. (n.d.). Retrieved 1 August 2022, from https://malangkota.bps.go.id/indicator/151/276/8/jumlah-curah-hujan-menurutstasiun-klimatologi-di-kota-malang.html

Sebastian, L. (2008). Pendekatan pencegahan dan Penanggulangan Banjir, http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/146

Sempadan Sungai. (n.d.). Soll_Cup Collection’s Blog. Retrieved 14 July 2022, from https://newberkeley.wordpress.com/tag/sempadan-sungai/

Setiawan, A. A., Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Simanjuntak, V., & Handayani, Y. L. (2016). Simulasi Pompa Pada Kolam Retensi untuk Penanganan Banjir Pada Drainase Jalan Belimbing Kota Dumai. 3, 9.

Siswanto, A. (n.d.). Analisis Penyebab Terjadinya Banjir Pada Pemukiman Kumuh di Kecamatan Ilir Barat I Palembang 6.

TeknoPU. (n.d.). Sistem Polder Pengendali Banjir Perkotaan—TeknoPU. Sistem Polder Pengendali Banjir Perkotaan - TeknoPU. Retrieved 14 July 2022




DOI: https://doi.org/10.26905/cjce.v1i2.8597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.